iPhone memang selalu jadi pilihan banyak orang berkat desainnya yang elegan dan performa yang nggak diragukan lagi. Tapi, tahukah kamu kalau ada beberapa hal yang ternyata lebih unggul di ponsel Android?
Beberapa fitur yang sudah umum di Android, seperti sensor fingerprint, pengecasan super cepat, hingga kapasitas baterai besar, justru nggak ditemukan di iPhone.
Kalau kamu lagi bingung antara pilih iPhone atau Android, mungkin beberapa hal ini bisa jadi pertimbangan. Yuk, kita bahas lima hal yang ada di Android tapi nggak ada di iPhone!
1. Sensor Fingerprint Tidak Ada di iPhone

Dulu, iPhone sempat punya fitur sensor fingerprint bernama Touch ID, yang memudahkan pengguna untuk membuka kunci perangkat hanya dengan menempelkan jari.
Namun, sejak iPhone X dirilis pada 2018, Apple memutuskan untuk menghapus fitur ini dan beralih ke Face ID, sistem pengenalan wajah yang dinilai lebih canggih. Meskipun Face ID memang aman, sensor fingerprint tetap memiliki daya tarik tersendiri.
Di sisi lain, ponsel Android masih mempertahankan dan bahkan mengembangkan fitur fingerprint. Ada berbagai jenis sensor fingerprint di Android, mulai dari capacitive, optical, hingga ultrasonic, yang ditempatkan di berbagai bagian perangkat—di belakang, di tombol power, hingga di dalam layar.
Keuntungan utama dari sensor fingerprint ini adalah kecepatan dan kenyamanan dalam membuka kunci, membuatnya jadi pilihan favorit bagi banyak pengguna Android. Selain itu, keberadaan sensor fingerprint juga memberi kesan lebih modern dan elegan pada smartphone Android, sebuah fitur yang tidak bisa kamu temukan di iPhone.
2. Pengecasan Super Cepat yang Dimiliki Android

Sejak dulu, iPhone memang terkenal dengan sistem pengecasannya yang cukup lambat jika dibandingkan dengan ponsel Android. Sebagai contoh, iPhone hanya mendukung pengisian daya dengan watt yang kecil, sekitar 7,5 hingga 20 watt.
Dengan kapasitas pengisian yang terbatas ini, iPhone memerlukan waktu sekitar 1 hingga 2 jam untuk mengisi baterai sampai penuh. Tentunya, hal ini jauh berbeda dengan smartphone Android yang kini menawarkan teknologi pengecasan super cepat.
Beberapa ponsel Android sekarang bahkan mampu mengisi daya dengan watt yang sangat tinggi, seperti 33W, 45W, 67W, hingga 120W. Dengan teknologi ini, banyak ponsel Android yang bisa mengisi baterai hingga penuh dalam waktu kurang dari satu jam, bahkan beberapa model mengisi baterai dalam waktu belasan menit saja.
3. Baterai Jumbo yang Tahan Lama

Jika kamu sering merasa baterai iPhone cepat habis, kamu nggak sendirian. iPhone memang terkenal dengan baterai yang lebih kecil dibandingkan ponsel Android sekelasnya.
Misalnya, iPhone 16 Pro Max hanya memiliki baterai sebesar 4685 mAh, sedangkan banyak ponsel Android di kisaran harga yang sama memiliki kapasitas baterai lebih besar, mulai dari 5000 hingga 6000 mAh.
Ponsel Android dengan baterai besar tentu menawarkan ketahanan lebih lama, bahkan beberapa model bisa bertahan hingga 3 hari penggunaan normal. Apalagi, dengan hadirnya teknologi silicon battery, Android kini mampu menawarkan baterai yang lebih tipis, namun tetap memiliki kapasitas besar dan efisiensi yang lebih tinggi.
4. Kemampuan Multitasking yang Lebih Fleksibel

Kalau kamu suka bekerja dengan banyak aplikasi sekaligus, mungkin kamu akan merasa sedikit terbatas menggunakan iPhone. iOS memang tidak dirancang untuk multitasking yang kompleks. Fitur multitasking yang ada di iPhone cenderung terbatas, dan untuk pengalaman multitasking yang lebih luas, Apple justru lebih menyarankan pengguna untuk memilih iPad.
Sebaliknya, Android sangat unggul dalam hal ini. Berbagai model ponsel Android mendukung fitur multitasking seperti floating windows dan split screen, yang memungkinkan kamu membuka dua aplikasi sekaligus pada layar yang sama.
Bahkan, dengan hadirnya ponsel foldable, multitasking di Android menjadi semakin fleksibel. Jadi, kalau kamu sering bekerja dengan banyak aplikasi dalam satu waktu, Android bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
5. Kemampuan Custom ROM

Bagi sebagian orang yang suka mengutak-atik perangkatnya, custom ROM di Android adalah fitur yang sangat menggiurkan. Custom ROM adalah sistem operasi modifikasi yang dibuat oleh pengembang pihak ketiga, dan bisa memberikan tampilan baru, tambahan fitur, hingga peningkatan performa pada perangkat Android.
Dengan custom ROM, pengguna Android bisa lebih bebas mengeksplorasi perangkatnya dan menyesuaikan pengalaman penggunaan sesuai dengan kebutuhan.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk iPhone. Karena iOS adalah sistem operasi tertutup, pengguna iPhone tidak bisa memasang custom ROM atau modifikasi sistem operasi seperti di Android.
Jika ada bug atau masalah di iOS, pengguna harus menunggu update resmi dari Apple, yang kadang justru membawa masalah baru. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang suka melakukan modifikasi pada perangkat, Android jelas memberikan lebih banyak kebebasan daripada iPhone.
Kesimpulan
Meskipun iPhone memiliki banyak kelebihan, ternyata ada beberapa fitur yang Android lakukan dengan lebih baik. Mulai dari sensor fingerprint, pengecasan super cepat, hingga kapasitas baterai yang lebih besar, semua itu menjadi alasan mengapa Android tetap jadi pilihan yang lebih fleksibel dan efisien bagi banyak orang.
Tentu saja, setiap orang punya preferensi dan kebutuhan masing-masing, jadi sebelum memutuskan, pastikan untuk mempertimbangkan fitur-fitur yang paling penting bagi kamu. iPhone atau Android, keduanya memiliki keunggulannya masing-masing—pilih yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu!