Pernah nggak sih, kamu merasa mouse komputer yang biasa kamu pakai itu kurang nyaman atau nggak responsif pas lagi main game? Atau mungkin kamu penasaran kenapa para gamer selalu menggunakan mouse yang terlihat lebih canggih?
Nah, meskipun fungsinya sama-sama untuk menggerakkan kursor, ternyata ada perbedaan besar antara mouse standar yang sehari-hari kita pakai dan mouse gaming yang khusus dirancang untuk performa tinggi.
Jadi, kalau kamu mau tahu lebih dalam tentang apa aja sih perbedaannya, dan mana yang paling cocok untuk kebutuhan kamu, yuk baca terus artikel ini!
Apa Bedanya Mouse Gaming dan Mouse Biasa?
Nah jika diperhatikan secara umum, mouse standar dan gaming biasanya memang punya beberapa perbedaan terutama dari segi desain. Namun selain itu, masih banyak hal menarik yang bisa kita kulik dari kedua jenis mouse ini.
Teknologi Sensor

Ketika bicara soal perbedaan antara mouse gaming dan mouse standar, salah satu faktor paling menonjol adalah teknologi sensor yang digunakan. Mouse gaming biasanya dilengkapi dengan sensor berpresisi tinggi yang mampu memberikan tingkat akurasi luar biasa.
Sensor pada mouse gaming ini bisa memiliki DPI (dots per inch) yang sangat tinggi—dari ribuan hingga puluhan ribu DPI—yang memungkinkan pergerakan kursor jadi lebih sensitif dan presisi.
Kenapa ini penting? Karena dalam game, terutama yang memerlukan kecepatan dan ketepatan, setiap gerakan harus terdeteksi dengan sempurna. Kamu bisa mengatur DPI ini sesuai dengan kebutuhan, lho, lewat tombol khusus atau software yang disertakan.
Jadi, kalau kamu seorang gamer yang butuh akurasi tinggi untuk game tembak-tembakan atau strategi, mouse gaming jadi pilihan yang tepat.
Berbeda dengan itu, mouse standar biasanya hanya memiliki DPI di kisaran 800 hingga 1600 saja, yang sudah cukup untuk kegiatan sehari-hari seperti browsing atau mengetik.
Sensor pada mouse standar pun cenderung kurang responsif dibandingkan dengan mouse gaming. Walaupun cukup untuk penggunaan biasa, mouse standar jelas nggak bisa menyamai performa mouse gaming dalam hal ketepatan dan sensitivitas.
Polling Rate

Selain teknologi sensor, polling rate juga menjadi pembeda utama antara mouse gaming dan mouse standar. Polling rate ini mengukur seberapa sering mouse mengirimkan data ke komputer per detik, biasanya diukur dalam Hertz (Hz).
Nah, mouse gaming umumnya memiliki polling rate tinggi, sekitar 1000Hz atau bahkan lebih, yang berarti data dari gerakan mouse langsung diterima oleh komputer dengan sangat cepat.
Di sisi lain, mouse standar biasanya hanya memiliki polling rate sekitar 125Hz hingga 250Hz. Walaupun polling rate ini sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari, seperti browsing atau mengetik, kamu bisa merasakan lag atau jeda kecil saat menggunakan mouse standar dalam game kompetitif.
Fungsi Tombol Tambahan

Mouse gaming nggak cuma soal performa, tapi juga soal fleksibilitas. Banyak mouse gaming yang dilengkapi dengan tombol tambahan—bisa lima, sepuluh, atau bahkan lebih—yang dapat diprogram untuk berbagai fungsi.
Misalnya, kamu bisa memprogram tombol untuk makro tertentu, seperti serangan cepat atau akses item dalam game. Ini sangat berguna untuk game genre MMO (Massively Multiplayer Online) atau MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang memerlukan banyak input dalam satu waktu.
Mouse standar biasanya hanya punya dua tombol utama dan satu scroll wheel—cukup untuk penggunaan dasar. Jadi, kalau kamu ingin mouse yang bisa memberikan lebih banyak fungsi sekaligus, mouse gaming jelas lebih menawarkan kemudahan.
Desain Ergonomis

Selain fitur teknis, desain juga menjadi faktor penting yang membedakan mouse gaming dengan mouse standar. Mouse gaming umumnya didesain lebih ergonomis, artinya dirancang untuk kenyamanan penggunaan dalam waktu lama.
Banyak mouse gaming yang menawarkan fitur bobot yang bisa disesuaikan, jadi kamu bisa menyesuaikan berat mouse sesuai dengan preferensimu. Ini sangat penting, terutama untuk sesi bermain game yang lama atau bekerja di depan komputer selama berjam-jam.
Di sisi lain, mouse standar biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan tidak banyak pilihan untuk penyesuaian bobot.
Meskipun desainnya sudah cukup nyaman untuk penggunaan singkat, mouse standar bisa terasa kurang pas dan kurang nyaman untuk penggunaan jangka panjang, apalagi kalau kamu sering melakukan kegiatan yang membutuhkan banyak gerakan tangan, seperti gaming.
Fitur Tambahan

Salah satu hal yang sering jadi daya tarik mouse gaming adalah fitur-fitur tambahan yang ada pada perangkat ini. Misalnya, pencahayaan RGB yang bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi.
Nggak cuma tampil keren, pencahayaan RGB ini juga menambah kesan personal pada mouse gamingmu, bahkan bisa sinkron dengan perangkat lain.
Selain itu, banyak mouse gaming yang dilengkapi dengan software untuk mengatur sensitivitas, fungsi tombol, hingga membuat profil game yang berbeda-beda.
Mouse standar, di sisi lain, biasanya lebih sederhana. Fokus utamanya memang pada fungsi dasar, tanpa banyak fitur tambahan.
Walaupun masih ada beberapa mouse standar dengan desain yang menarik, namun soal estetika dan kustomisasi, mouse gaming jelas lebih unggul.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, mouse gaming dan mouse standar memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal performa, desain, dan fitur tambahan.
Mouse gaming menawarkan teknologi canggih, responsivitas tinggi, serta fitur-fitur tambahan yang mendukung pengalaman bermain game yang lebih seru dan nyaman.
Sedangkan mouse standar lebih fokus pada fungsi dasar untuk penggunaan sehari-hari, dengan desain yang simpel dan harga yang lebih terjangkau.
Jadi, kalau kamu seorang gamer yang butuh kecepatan, presisi, dan kenyamanan saat bermain, mouse gaming adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu hanya membutuhkan mouse untuk kegiatan dasar seperti bekerja atau belajar, mouse standar sudah cukup memadai.