Pernah merasa HP kamu cepat panas atau baterainya habis padahal tidak sedang digunakan? Nah, masalah tersebut sering terjadi karena banyak aplikasi yang masih berjalan di latar belakang tanpa kamu sadari.
Mungkin kamu baru menutup aplikasi, tapi ternyata beberapa aplikasi tetap aktif untuk mengirim notifikasi, update, atau bahkan sinkronisasi data. Tahu nggak sih, semua aktivitas ini bisa bikin HP kamu jadi lemot dan baterai cepat habis?
Pastinya bakal ngeganggu bangeetkan? Nah di artikel ini, Jakarta Studio bakal bahas cara mudah untuk mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, biar HP kamu tetap optimal dan tahan lama.
Mengapa Aplikasi Latar Belakang Membuat HP Lemot?

Sebagian besar dari kita pasti sudah merasa betapa menjengkelkannya jika HP terasa lemot atau baterainya cepat habis, apalagi kalau kita tidak sedang membuka aplikasi yang berat.
Nah, sebenarnya masalah ini bisa disebabkan oleh aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, meski kita sudah menutupnya. Aplikasi ini tetap aktif untuk menjalankan berbagai proses, seperti mengirim notifikasi atau melakukan update otomatis.
Hal ini bisa membuat HP kamu bekerja lebih keras dari seharusnya, yang pada akhirnya bikin performa menurun dan baterai boros. Jadi, yuk kita bahas lebih dalam kenapa aplikasi di latar belakang bisa memberikan dampak besar bagi performa HP kamu!
Penggunaan RAM dan CPU
Pernahkah kamu merasa HP kamu jadi lemot meskipun tidak banyak aplikasi yang dibuka? Ini bisa jadi karena aplikasi di latar belakang yang masih mengonsumsi RAM dan CPU.
Misalnya, aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, atau game online yang sering aktif meskipun tidak kamu buka. Semua aplikasi ini terus “meminta” sumber daya dari HP untuk memastikan mereka bisa berjalan saat dibuka kembali.
Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin berat beban yang harus ditanggung oleh HP. Akibatnya, respon sistem jadi lebih lambat, dan kamu bisa merasa HP terasa lemot meskipun hanya membuka aplikasi ringan seperti galeri atau pesan.
Notifikasi yang Terus Aktif
Aplikasi media sosial dan e-commerce sering kali mengaktifkan notifikasi, bahkan ketika kita tidak sedang menggunakannya. Notifikasi-notifikasi ini mengharuskan aplikasi untuk selalu terhubung dengan internet dan memeriksa pembaruan terbaru.
Tentu saja, ini memakan daya, baik dari CPU maupun jaringan. Jika aplikasi-aplikasi ini terus mengirim notifikasi tanpa henti, baterai HP kamu pun akan cepat terkuras.
Dan, yang lebih parahnya lagi, ini bisa membuat HP terasa lebih lambat saat kamu membuka aplikasi lain. Jadi, meski notifikasi terasa penting, ternyata mereka diam-diam menyedot daya secara terus-menerus.
Update Otomatis
Banyak aplikasi yang memiliki fitur update otomatis, yang bekerja ketika HP terhubung dengan WiFi. Fitur ini memang memudahkan karena kamu tidak perlu repot mengupdate aplikasi secara manual.
Namun, tanpa kamu sadari, update otomatis ini membutuhkan banyak bandwidth, memori, dan tenaga CPU. Bahkan, beberapa aplikasi bisa melakukan update pada saat kamu tidak menggunakan perangkat, yang berarti HP kamu tetap bekerja keras meskipun tidak digunakan.
Kalau update ini dilakukan bersamaan dengan aplikasi lain yang juga aktif, bisa dipastikan baterai kamu akan cepat habis dan HP jadi lemot.
Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang

Sekarang setelah tahu penyebabnya, saatnya kita bahas cara-cara untuk mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, terutama di HP Android.
Jangan khawatir, kamu tidak perlu install aplikasi tambahan karena Android sudah menyediakan fitur bawaan yang sangat berguna. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Melalui Pengaturan (Settings)
Cara pertama dan paling mudah adalah melalui menu Pengaturan (Settings). Hampir semua HP Android menyediakan opsi ini, meski tata letaknya sedikit berbeda tergantung merek dan versi Android. Berikut langkah-langkah umum yang bisa kamu ikuti:
- Buka ‘Pengaturan‘ (Settings) di HP kamu.
- Pilih menu ‘Aplikasi‘ atau ‘Manajemen Aplikasi‘ (Apps/Manage Apps).
- Pilih aplikasi yang ingin kamu nonaktifkan.
- Ketuk ‘Paksa Berhenti‘ (Force Stop) untuk menghentikan aplikasi yang sedang berjalan.
- Jika ingin lebih optimal, nonaktifkan juga opsi ‘Izinkan berjalan di latar belakang’.
Menggunakan Fitur Battery Optimization
Selain itu, Android juga memiliki fitur Battery Optimization yang
dirancang untuk membatasi aktivitas aplikasi yang boros daya. Fitur ini biasanya sudah aktif secara otomatis, namun kamu juga bisa mengatur aplikasi tertentu untuk dioptimalkan.
Berikut cara mengatur fitur ini secara manual:
- Masuk ke ‘Pengaturan‘ > ‘Baterai‘ (Battery).
- Pilih menu ‘Optimalisasi Baterai‘ (Battery Optimization).
- Pilih aplikasi yang ingin kamu batasi dan ubah pengaturannya dari ‘Tidak Dioptimalkan‘ menjadi ‘Dioptimalkan‘ (Optimized).
Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang di iPhone

Bagi pengguna iPhone, masalah aplikasi yang berjalan di latar belakang juga bisa menyebabkan baterai cepat habis dan performa perangkat menurun.
Untungnya, iOS sudah menyediakan fitur Background App Refresh untuk membantu mengontrol aplikasi mana yang boleh tetap aktif. Berikut cara menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang di iPhone:
Mengatur Background App Refresh
- Buka ‘Settings‘ di iPhone kamu.
- Gulir ke bawah dan pilih ‘General‘.
- Ketuk ‘Background App Refresh‘.
- Kamu bisa memilih untuk menonaktifkannya sepenuhnya atau hanya untuk aplikasi tertentu yang tidak penting.
Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Jika ada aplikasi yang masih perlu berjalan di latar belakang, cukup nonaktifkan aplikasi yang jarang kamu gunakan. Cukup geser tombol di sebelah aplikasi yang tidak dibutuhkan ke posisi “Off”.
Kesimpulan
Dengan menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang, kamu bisa menjaga performa HP tetap optimal dan baterai lebih tahan lama.
Jadi, pastikan hanya aplikasi yang penting yang tetap berjalan, agar HP kamu tidak cepat panas dan baterainya lebih awet. Jangan ragu untuk mencoba tips-tips di atas dan nikmati pengalaman menggunakan HP yang lebih lancar dan tanpa kendala!