Pernah gak sih kamu merasa udah tampil maksimal di depan cermin, tapi begitu nyalain kamera untuk meeting online, wajah malah terlihat pucat atau kusam? Padahal, make-up udah oke, rambut rapi, tapi tetap aja ada yang kurang.
Nah, masalahnya bukan cuma di make-up atau kamera yang kamu pakai, lho! Seringkali, pencahayaan yang kurang tepat menjadi penyebab utama wajah terlihat datar dan kurang cerah.
Pencahayaan yang baik bisa banget mengubah tampilan wajah, membuat kulitmu tampak lebih segar, bercahaya, dan tentunya lebih profesional di setiap sesi video call.
Gak perlu peralatan mahal atau rumit, kok! Cukup memahami beberapa trik sederhana soal arah, intensitas, dan warna cahaya, kamu bisa langsung tampil lebih cemerlang di kamera. Yuk, simak enam tips lighting berikut agar wajah kamu gak lagi terlihat pucat di layar!
Cara Agar Wajah Tidak Pucat di Kamera
Banyak orang yang repo-repot make up dan bersiap ketika ingin berfoto, namun hasilnya tidak sesuai yang mereka harapkan. Karena mereka tidak sadar bahwa hal lain yang juga mempengaruhi hasil foto adalah pencahayaan.
Tanpa lightning yang baik, wajah kalian di kamera justru akan terlihat pucat dan tidak fresh. Mau tahu bagaimana pencahayaan yang bagus?
Hadapkan Wajah ke Sumber Cahaya Alami

Pernah gak sih kamu merasa udah siap tampil kece, tapi begitu nyalain kamera, wajah justru terlihat pucat atau kusam? Bisa jadi, masalahnya ada di pencahayaan, lho!
Cahaya alami dari matahari adalah sumber cahaya terbaik untuk bikin wajahmu terlihat lebih segar dan cerah di kamera. Coba deh, posisikan diri kamu menghadap jendela dengan sinar matahari pagi atau siang yang lembut.
Cahaya alami dari jendela akan meratakan cahaya di wajah kamu, bikin kulit tampak lebih cerah, dan menghilangkan bayangan gelap di bawah mata.
Tapi, hati-hati, jangan sampai kena cahaya matahari langsung yang terlalu kuat, karena bisa bikin wajahmu jadi terlalu terang atau malah silau.
Kalau sinar matahari terlalu terang, cukup gunakan tirai tipis untuk nyebarin cahaya agar lebih lembut dan nggak ganggu tampilan wajahmu.
Gunakan Ring Light

Kalau ruangan kamu minim cahaya alami, jangan khawatir! Coba deh pakai ring light, alat ini bisa banget bantu kamu dapetin pencahayaan yang merata di wajah.
Ring light itu bentuknya bulat, dan sinarnya langsung menyebar ke seluruh bagian wajah, bikin kulit tampak lebih halus dan cerah. Bayangan di sekitar hidung atau dagu pun bisa tersamarkan dengan sempurna.
Serunya lagi, ring light biasanya dilengkapi dengan pengaturan kecerahan dan suhu warna cahaya. Jadi, kamu bisa pilih mode warm white yang bikin wajah terlihat hangat atau neutral white yang lebih natural.
Hindari pakai cahaya putih kebiruan ya, karena itu bisa bikin wajah tampak dingin dan pucat. Cukup letakkan ring light di depan kamu, sejajar dengan kamera, dan lihat deh, wajahmu langsung terlihat lebih segar dan profesional!
Hindari Cahaya dari Belakang

Pernah nggak, kamu duduk di depan jendela, berharap wajahmu terlihat cerah, tapi ternyata malah gelap? Itu bisa terjadi kalau cahaya datang dari belakang kamu.
Cahaya yang datang dari belakang tubuh bisa bikin wajahmu jadi gelap atau bahkan nggak terlihat sama sekali. Kamera bakal menyesuaikan pencahayaan dengan latar belakang, dan akhirnya wajah kamu justru tertutup bayangan.
Cara mengatasinya? Mudah! Cukup pastikan sumber cahaya datang dari depan atau sedikit miring dari samping. Kalau nggak bisa ubah posisi cahaya, kamu bisa coba tambahkan lampu kecil di depan meja kerja atau memantulkan cahaya ke dinding terang.
Kombinasikan Key Light dan Fill Light

Untuk lightning, ada dua jenis cahaya yang sering digunakan, yaitu key light dan fill light. Key light adalah cahaya utama yang menyoroti wajah kamu, sementara fill light berfungsi untuk mengisi bayangan di sisi wajah yang gelap.
Kamu bisa meniru teknik ini dengan menggunakan dua lampu sederhana di rumah, seperti lampu meja di depan dan lampu kecil di sisi samping.
Dengan penempatan yang seimbang, wajahmu akan terlihat lebih berdimensi dan nggak datar. Gunakan key light dengan sedikit kecerahan lebih kuat daripada fill light, dan arahkan key light ke sisi wajah yang ingin kamu tonjolkan.
Sementara lampu fill light akan membantu mencerahkan sisi yang lebih gelap. Hasilnya? Wajahmu bakal terlihat lebih segar, cerah, dan tentunya jauh dari kesan pucat!
Pilih Warna Cahaya yang Sesuai

Warna cahaya atau color temperature berperan besar dalam tampilan wajahmu di kamera. Misalnya, cahaya putih kebiruan (cool light) memang sering dipakai, tapi itu bisa membuat kulit wajah terlihat pucat dan dingin.
Sebaliknya, cahaya dengan suhu sekitar 4000-4500 Kelvin (neutral white) akan membuat wajahmu tampak lebih natural dan cerah, cocok untuk semua jenis kulit.
Kalau kulit kamu cenderung sawo matang, cahaya hangat dengan sentuhan oranye bisa bikin kulit lebih bercahaya. Untuk kulit terang, cahaya netral akan menonjolkan warna alami kulit tanpa terlalu merah.
Jangan campurkan berbagai warna cahaya dari lampu yang berbeda ya, karena bisa bikin bayangan aneh di kamera. Pilih warna cahaya yang tepat agar wajahmu tetap terlihat segar dan alami!
Gunakan Pantulan Cahaya

Mau pencahayaan yang lebih lembut dan natural? Coba gunakan teknik pantulan cahaya. Caranya gampang banget, kok! Arahkan lampu ke dinding atau permukaan terang, biarkan cahaya memantul ke wajah.
Cahaya yang dipantulkan ini akan lebih lembut dan merata, bikin wajahmu terlihat cerah tanpa bayangan tajam di sekitar mata atau hidung.
Kamu bisa pakai benda-benda sederhana di rumah, seperti karton putih atau kain putih, sebagai reflektor untuk bantu meratakan cahaya.
Letakkan reflektor di sisi wajah yang lebih gelap, dan voila! Wajahmu langsung terlihat lebih cerah dan alami tanpa harus beli alat tambahan. Trik ini sangat berguna banget kalau kamu nggak punya fill light.
Kesimpulan
Jadi, intinya pencahayaan yang tepat bisa banget bikin kamu tampil lebih segar dan cerah di kamera. Jadi, sebelum mulai meeting atau foto, coba cek dulu posisi cahaya di sekitar kamu. Pastikan bahwa semuanya sudah siap agar hasilnya maksimal dan keren.




