Snapdragon 6 Gen 1 dan Dimensity 6300, adalah 2 chipset yang saat ini cukup populer di kelas menengah yang mendukung 5G. Meski sama-sama menawarkan performa tinggi, ternyata ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya.
Dari segi efisiensi daya, kemampuan grafis, hingga performa keseluruhan, masing-masing chipset punya keunggulan yang bisa memengaruhi pengalaman pengguna.
Penasaran mana yang lebih unggul? Di artikel ini, kita akan bahas lebih dalam perbandingan antara Snapdragon 6 Gen 1 dan Dimensity 6300, biar kamu bisa lebih jelas memilih mana yang cocok buat ponsel impianmu. Yuk, simak terus!
Pengenalan Snapdragon 6 Gen 1 dan Dimensity 6300
Snapdragon 6 Gen 1 dan Dimensity 6300, keduanya hadir dengan teknologi 5G, yang tentunya menawarkan koneksi internet cepat dan stabil. Namun, meskipun keduanya berada di kelas yang hampir serupa, ada beberapa faktor yang membedakan performa kedua chipset ini.
Snapdragon 6 Gen 1 dirilis pada tahun 2022 oleh Qualcomm, dan langsung menarik perhatian berkat teknologi manufaktur 4nm yang lebih efisien.
Sementara itu, Dimensity 6300 dari MediaTek, yang hadir pada tahun 2024, datang dengan manufaktur 6nm, sedikit lebih besar dibandingkan dengan Snapdragon 6 Gen 1, namun tetap menawarkan kemampuan yang patut diacungi jempol.
Arsitektur dan Manufaktur Chipset
Perbedaan Proses Manufaktur
Salah satu yang membedakan Snapdragon 6 Gen 1 dan Dimensity 6300 adalah proses manufakturnya. Snapdragon 6 Gen 1 menggunakan proses 4nm, sedangkan Dimensity 6300 menggunakan proses 6nm.
Perbedaan ini cukup penting karena ukuran manufaktur langsung mempengaruhi efisiensi daya dan ukuran chip itu sendiri. Dengan proses 4nm, Snapdragon 6 Gen 1 cenderung lebih efisien dalam menggunakan daya, yang tentunya berpengaruh pada ketahanan baterai.
Kamu bisa mengharapkan ponsel dengan Snapdragon 6 Gen 1 bisa bertahan lebih lama dalam penggunaan sehari-hari dibandingkan dengan ponsel yang menggunakan Dimensity 6300.
Meskipun Dimensity 6300 menggunakan proses 6nm, yang secara teori sedikit lebih besar, chipset ini tetap cukup bertenaga. Namun, jika dibandingkan dengan Snapdragon 6 Gen 1, dari segi efisiensi daya, jelas chipset Qualcomm ini memiliki keunggulan.
Arsitektur CPU
Untuk arsitektur CPU, keduanya menggunakan delapan inti (octa-core). Namun, ada perbedaan dalam bagaimana inti-inti tersebut dibagi.
Snapdragon 6 Gen 1 menggunakan konfigurasi 4+4, dengan empat inti besar berbasis Cortex-A78, yang lebih baru dan lebih efisien.
Sementara itu, Dimensity 6300 menggunakan konfigurasi 2+6, dengan dua inti besar berbasis Cortex-A76 dan enam inti kecil berbasis Cortex-A55.
Meski Dimensity 6300 menggunakan dua inti besar dengan clock speed mencapai 2,4 GHz, sementara Snapdragon 6 Gen 1 hanya mencapai 2,2 GHz, namun jumlah inti besar yang lebih banyak pada Snapdragon memberikan keuntungan dalam hal kinerja multitasking dan efisiensi daya.
Jadi, meskipun Dimensity 6300 memiliki clock speed yang lebih tinggi pada inti besarnya, Snapdragon 6 Gen 1 dengan jumlah inti lebih banyak cenderung lebih unggul dalam menjaga keseimbangan antara performa dan efisiensi daya.
Performa Grafis dan Kemampuan GPU
Perbandingan GPU
Bagaimana dengan performa grafisnya? Dimensity 6300 menggunakan GPU Mali-G57 MP2 dengan kecepatan frekuensi 1072 MHz, sedangkan Snapdragon 6 Gen 1 menggunakan GPU Adreno 710 yang sedikit lebih rendah dengan frekuensi 676 MHz.
Meskipun secara angka GPU Mali-G57 terlihat lebih cepat, kenyataannya performa grafis tidak hanya bergantung pada kecepatan frekuensi.
Snapdragon 6 Gen 1 lebih unggul dalam hal shading units, yaitu sebanyak 128 unit, sedangkan Dimensity 6300 hanya memiliki 32 unit.
Shading units ini berperan dalam menghasilkan efek visual seperti pencahayaan, bayangan, dan warna pada grafis. Ini berarti Snapdragon 6 Gen 1 mampu menghasilkan visual yang lebih halus dan realistis, meskipun frekuensi GPU-nya lebih rendah.
Skor FLOPS dan Shading Units
Untuk kemampuan komputasi grafis yang lebih mendalam, Snapdragon 6 Gen 1 juga unggul dengan skor FLOPS (Floating-point Operations Per Second) sebesar 346.1 Gigaflops, sedangkan Dimensity 6300 hanya mencatatkan 137.2 Gigaflops.
FLOPS ini penting karena mengukur seberapa cepat chipset bisa memproses data kompleks seperti rendering grafis, permainan, atau aplikasi berbasis AI.
Kecepatan Memori dan Konektivitas
RAM dan Penyimpanan
Untuk meningkatkan performa multitasking, kecepatan memori menjadi sangat penting. Snapdragon 6 Gen 1 sudah mendukung RAM jenis LPDDR5 dengan kecepatan hingga 2750 MHz, yang menawarkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan LPDDR4x yang hanya mencapai 2133 MHz yang ada pada Dimensity 6300.
Kecepatan RAM LPDDR5 ini memungkinkan ponsel yang menggunakan Snapdragon 6 Gen 1 lebih responsif saat menjalankan aplikasi-aplikasi berat atau saat berpindah antar aplikasi.
Tak hanya RAM, chipset Qualcomm ini juga mendukung memori internal UFS 2.2 atau UFS 3.1, yang memiliki kecepatan baca dan tulis lebih tinggi, hingga 1000 MB/s.
Sementara itu, Dimensity 6300 hanya mendukung UFS 2.2, yang memiliki kecepatan lebih rendah. Dengan kata lain, Snapdragon 6 Gen 1 lebih unggul dalam hal kecepatan penyimpanan yang mendukung kinerja ponsel secara keseluruhan.
Kecepatan Koneksi 5G
Dari segi konektivitas, kedua chipset ini mendukung jaringan 5G dengan modem terintegrasi. Snapdragon 6 Gen 1 menggunakan modem Snapdragon X62 dengan kecepatan unduh mencapai 2900 Mbps dan unggah 1600 Mbps.
Sedangkan Dimensity 6300 sedikit lebih tinggi dalam kecepatan unduh, mencapai 3300 Mbps, tetapi kecepatan unggahnya hanya 1250 Mbps.
Meskipun keduanya mendukung 5G, kecepatan unggah yang lebih tinggi pada Snapdragon 6 Gen 1 memberikan keunggulan dalam hal transfer data, apalagi saat melakukan streaming atau unggah konten berat.
Kemampuan Multimedia
Kamera dan Resolusi Video
Keunggulan Snapdragon 6 Gen 1 terlihat juga di sektor multimedia, khususnya di bagian kamera dan video. Chipset ini mendukung kamera utama dengan resolusi hingga 200 MP, memungkinkan ponsel dengan Snapdragon 6 Gen 1 untuk menangkap gambar dengan kualitas luar biasa. Sementara itu, Dimensity 6300 hanya mendukung kamera hingga 108 MP.
Untuk perekaman video, Snapdragon 6 Gen 1 mampu merekam video 4K dengan 30 fps, memberikan kualitas video yang sangat tajam dan jernih.
Sebaliknya, Dimensity 6300 hanya mendukung perekaman video 2K. Meskipun kedua chipset bisa menghasilkan video dengan kualitas tinggi, Snapdragon 6 Gen 1 menawarkan kualitas yang lebih baik di sektor ini.
Teknologi AI dan Perekaman 4K
Chipset Qualcomm ini juga dilengkapi dengan AI generasi ke-7 yang membantu dalam berbagai tugas, mulai dari pemrosesan gambar hingga perekaman video. T
eknologi ini membuat ponsel yang menggunakan Snapdragon 6 Gen 1 lebih canggih dalam hal pengolahan gambar dan video, sehingga hasilnya lebih realistis dan natural.
Skor Benchmark dan Performa
Perbandingan Skor AnTuTu dan Geekbench
Beralih ke performa sintetik, Snapdragon 6 Gen 1 menunjukkan keunggulannya dengan skor rata-rata AnTuTu 563 ribuan, sementara Dimensity 6300 hanya mencatatkan 428 ribuan.
Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 6 Gen 1 lebih unggul dalam menjalankan aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti game modern dan aplikasi berat.
Di Geekbench, Snapdragon 6 Gen 1 juga lebih unggul dengan skor 943 pada single-core dan 2748 pada multi-core. Sedangkan Dimensity 6300 hanya mencatatkan 782 (single-core) dan 2012 (multi-core).
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meski Dimensity 6300 memiliki beberapa fitur menarik, Snapdragon 6 Gen 1 tampil lebih unggul dengan efisiensi daya yang lebih baik, performa grafis yang superior, dan dukungan untuk teknologi AI yang lebih canggih.
Jika kamu mencari ponsel dengan performa stabil dan kualitas multimedia yang tinggi, maka akan lebih cocok menggunakan Snapdragon 6 Gen 1.
Namun, Dimensity 6300 tetap merupakan chipset yang bagus di kelasnya dengan kecepatan unduh 5G yang lebih tinggi dan kemampuan gaming yang mumpuni.
Jadi, pilihan tetap bergantung pada prioritasmu, apakah efisiensi daya dan kualitas grafis yang lebih baik, atau kecepatan koneksi 5G dan gaming yang lebih cepat.