Buat kamu yang sering lupa atau punya jadwal yang padat, mencatat hal-hal penting bisa jadi penyelamat. Nggak cuma untuk mengingat tugas-tugas, tapi juga buat menulis ide-ide yang muncul tiba-tiba atau pengingat penting biar nggak kelupaan.
Nah, buat urusan mencatat ini, ada dua aplikasi yang paling populer, yuaitu Google Keep dan Apple Notes. Keduanya punya fitur yang memudahkan banget, tapi masing-masing punya kelebihan yang berbeda, tergantung dari kebutuhan dan perangkat yang kamu pakai. Mau tahu bedanya?
Perbandingan Google Keep dan Apple Notes
Dua aplikasi ini memang begitu populer dan sulit digantikan. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena baik Google Keep dan Apple Notes dilengkapi dengan fitur yang sangat lengkap. Kira-kira mana yang lebih bagus?
Desain dan Antarmuka

Soal tampilan, Google Keep punya desain yang simpel dan playful. Kamu bakal langsung disambut dengan kartu warna-warni yang mirip sticky notes—pas banget buat kamu yang suka mencatat ide atau tugas dalam waktu singkat.
Di sisi lain, Apple Notes punya desain yang lebih rapi dan profesional. Catatan yang kamu buat lebih mirip dokumen, jadi cocok banget buat kamu yang sering menulis lebih panjang atau membutuhkan format yang lebih terstruktur.
Layout Apple Notes mengingatkan kamu pada tampilan dokumen di komputer, sangat mendukung pencatatan yang lebih formal dan detil, mulai dari paragraf hingga tabel atau checklist.
Ketersediaan dan Integrasi Ekosistem

Salah satu faktor penentu dalam memilih aplikasi catatan adalah perangkat yang kamu pakai sehari-hari. Kalau kamu sering berpindah perangkat, maka lebih cocok menggunakan Google Keep.
Aplikasi ini bisa digunakan di Android, iOS, bahkan di web, sehingga kamu nggak perlu khawatir jika sedang menggunakan perangkat yang berbeda.
Ditambah lagi, Google Keep terhubung erat dengan berbagai layanan Google, seperti Gmail, Google Drive, hingga Google Docs. Ini bikin kamu bisa langsung pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan mudah.
Sebaliknya, Apple Notes lebih cocok buat kamu yang sudah nyaman dengan ekosistem Apple. Aplikasi ini tersedia di perangkat iPhone, iPad, dan Mac, serta bisa diakses lewat iCloud di web.
Kalau kamu pengguna setia Apple, Notes bakal terasa sangat terintegrasi dengan sistem yang ada, seperti akses cepat lewat Siri atau Spotlight.
Fitur Organisir

Mengorganisir catatan itu nggak kalah penting, apalagi kalau kamu punya banyak ide atau tugas yang perlu diingat. Google Keep mengandalkan label berwarna untuk memudahkan pengorganisasian.
Dengan menggunakan label, kamu bisa langsung menandai kategori catatan yang berbeda—misalnya, label untuk pekerjaan, belanjaan, atau ide kreatif.
Meskipun sistem ini simpel, fitur pencariannya sangat canggih, bahkan bisa mengenali teks dalam gambar. Jadi, meski tanpa folder atau subfolder, kamu tetap bisa menemukan catatan dengan mudah.
Namun, Apple Notes menghadirkan sistem organisasi yang lebih mendetail. Kamu bisa mengelompokkan catatan dalam folder dan subfolder yang jelas.
Selain itu, Notes memungkinkan kamu membuat link antar catatan dan menyematkan mention, jadi jika ada informasi yang saling terkait, kamu bisa langsung menghubungkannya.
Jenis dan Format Catatan

Google Keep lebih fokus pada kecepatan dan kemudahan, jadi jenis catatan yang bisa kamu buat pun lebih sederhana. Kamu bisa menambahkan teks, gambar, suara, dan bahkan doodle, tapi tidak banyak pilihan untuk format teks.
Apple Notes, di sisi lain, menawarkan format yang lebih lengkap. Kamu bisa membuat catatan dengan berbagai elemen—dari teks dengan heading, tabel, hingga checklist. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan gambar, memindai dokumen, bahkan membuat sketsa.
Pengingat dan Kolaborasi

Kedua aplikasi ini juga mendukung pengingat, yang bikin kamu lebih terorganisir dan nggak lupa tugas penting. Google Keep memiliki pengingat berbasis lokasi, jadi misalnya kalau kamu ingin diingatkan saat tiba di suatu tempat, Keep bisa langsung memberi notifikasi.
Fitur kolaborasi di Google Keep juga super mudah, kamu bisa langsung mengundang orang lain untuk bekerja sama dalam membuat catatan.
Apple Notes juga mendukung pengingat, tapi sistem pengingatnya terintegrasi dengan aplikasi Reminders milik Apple, yang lebih terfokus pada jadwal harian.
Kolaborasi di Notes juga memungkinkan banyak orang untuk menambahkan catatan dalam satu file, dan kamu bisa mengatur siapa saja yang bisa mengedit atau hanya melihat catatan tersebut.
Keamanan dan Privasi

Keamanan catatan itu juga penting banget, apalagi kalau kamu menyimpan informasi sensitif. Apple Notes unggul dalam hal ini dengan fitur penguncian catatan menggunakan password, Face ID, atau Touch ID.
Jadi, catatan penting yang kamu buat bisa dilindungi dengan lapisan keamanan ekstra, bahkan dengan enkripsi end-to-end, yang berarti hanya kamu yang bisa mengakses catatan tersebut.
Google Keep, meskipun aman di server Google, belum menawarkan fitur penguncian catatan atau enkripsi end-to-end seperti Apple Notes.
Fitur Unik Lainnya

Google Keep punya fitur unik dalam transkripsi voice memo yang sangat akurat. Kalau kamu sering mencatat dengan suara, Keep bisa langsung mengubah rekaman suara menjadi teks yang bisa langsung diedit.
Ditambah lagi, kamu bisa menghubungkan catatan ke email atau langsung memindahkan catatan ke Google Docs—membuatnya terintegrasi sempurna dengan berbagai produk Google lainnya.
Sementara itu, Apple Notes unggul dengan kemampuan OCR (Optical Character Recognition) yang memungkinkan kamu memindai dokumen dan mengekstrak teksnya langsung dalam catatan.
Selain itu, kamu bisa langsung mengedit PDF dalam aplikasi Notes, yang memudahkan pekerjaan yang melibatkan banyak dokumen.
Fitur linkable notes juga menjadi nilai tambah untuk pekerjaan riset atau akademik yang membutuhkan banyak referensi yang saling terhubung.
Kesimpulan
Kalau sudah paham bedanya, sekarang tinggal kamu yang menentukan ritme kerja kamu sendiri. Butuh catatan cepat yang ringan, bisa bikin to-do dan pengingat lokasi, serta mudah sinkron di banyak perangkat? Google Keep terasa pas untuk produktivitas harian yang serba gesit.
Butuh ruang menulis yang lebih rapi, lengkap dengan format heading, tabel, scan dokumen, OCR, link antar catatan, sampai proteksi Face ID? Apple Notes cocok buat belajar, kerja, dan arsip dokumen penting.
Coba pilih satu yang paling pas dengan rutinitasmu, pakai selama seminggu penuh, lalu rasakan mana yang benar-benar bantu kamu konsisten. Yang penting, catatan jalan, pikiran tertata, dan kamu bisa fokus ke hal yang paling berarti setiap hari.




