Kelebihan dan Kekurangan itel A100C yang Harus Kamu Tahu

Review itel A100C
Review itel A100C

Kadang, HP yang harganya terjangkau malah jadi pilihan paling pas buat kebutuhan sehari-hari. Gak perlu khawatir kalau jatuh atau rusak, cukup fungsional buat chat, browsing, atau nonton video.

Nah, jika kalian juga punya kebutuhan yang sama, maka itel A100C hadir dengan harga ramah di kantong. Tapi, tentu ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangin sebelum memutuskan untuk membelinya. Mau tahu kelebihan dan kekurangan apa saja yang dimiliki HP ini?

Keunggulan itel A100C yang Patut Diketahui

Meskipun harga itel A100C cukup terjangkau, ponsel ini memiliki berbagai fitur menarik yang nggak bisa dianggap remeh. Mulai dari layar yang mulus, baterai awet, hingga fitur tambahan seperti IR Blaster dan UltraLink. Berikut pembahasan lengkapnya.

Layar 90 Hz

Review itel A100C
Review itel A100C

Satu hal yang cukup mengejutkan dari itel A100C adalah hadirnya layar dengan refresh rate 90 Hz. Biasanya, ponsel dengan harga sekitar 900 ribuan hanya dibekali layar 60 Hz.

Ketika kamu scrolling media sosial atau berpindah antar aplikasi, gerakan di layar terasa jauh lebih mulus. Gak cuma itu, layar 6,6 inci dengan refresh rate tinggi ini memberikan sensasi yang lebih halus.

Baterai 5000 mAh

Masalah baterai sering jadi pertimbangan utama, kan? Nah, itel A100C punya baterai 5000 mAh yang nggak kalah dengan ponsel lain, meskipun kapasitasnya bukan yang terbesar di pasaran.

Justru, kapasitas baterai ini terasa lebih awet dibandingkan ponsel dengan kapasitas lebih besar. Kenapa bisa gitu? Salah satunya karena layar 6,6 inci yang cuma beresolusi HD+ (720p), jadi lebih hemat daya dibandingkan layar Full HD.

Dengan kombinasi layar hemat daya dan chipset yang gak boros energi, itel A100C bisa bertahan lama dalam penggunaan sehari-hari. Bahkan, itel mengklaim baterainya bisa bertahan hingga 32 hari dalam mode siaga dan 8,5 jam untuk gaming.

Cuma, sayangnya, pengisian daya 15 W terasa sedikit lambat, memakan waktu sekitar 2-3 jam. Tapi, mengingat harga ponsel yang terjangkau, itu masih bisa dimaklumi kok.

Review itel A100C
Review itel A100C

Meskipun banyak ponsel murah yang hanya fokus pada performa dasar, itel A100C punya fitur-fitur tambahan yang cukup menarik dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu yang paling keren adalah IR Blaster, yang memungkinkan kamu untuk mengontrol perangkat rumah seperti TV, AC, atau kipas angin. Fitur ini memang mulai jarang ditemukan di ponsel murah, padahal cukup berguna!

Selain itu, ada juga fitur UltraLink, yang memungkinkan kamu melakukan panggilan atau mengirim pesan melalui Bluetooth tanpa membutuhkan sinyal seluler atau WiFi.

Fitur ini bisa sangat berguna jika kamu berada di daerah dengan sinyal yang terbatas, seperti di pedesaan atau saat hiking. Kamu bisa tetap berkomunikasi dengan teman atau keluarga meskipun nggak ada jaringan seluler.

Sistem Operasi Android Go

Android Go Edition memang dirancang untuk ponsel dengan spesifikasi terbatas, dan itel A100C sudah memanfaatkan kelebihan dari sistem operasi ini.

Dibandingkan Android versi penuh, Android Go jauh lebih ringan dan hemat memori, membuat penggunaan RAM dan penyimpanan lebih efisien. Ini cocok banget buat smartphone dengan chipset yang nggak terlalu powerful, seperti Unisoc T7100 di itel A100C.

Keuntungan lainnya adalah nggak ada bloatware! Ponsel ini datang dengan sistem yang lebih bersih, tanpa aplikasi-aplikasi yang nggak perlu yang justru bisa memperlambat ponsel.

Kekurangan itel A100C yang Perlu Diperhatikan

Tentunya, nggak ada produk yang sempurna. Walaupun itel A100C punya banyak keunggulan dan fitur menarik. Yuk, kita bahas apa saja kekurangannya agar kamu tidak kecewa nantinya!

Chipset Tua yang Membatasi Performa

Review itel A100C
Review itel A100C

Dengan harganya yang terjangkau, satu kelemahan yang cukup terasa pada itel A100C adalah chipset Unisoc T7100 yang masih menggunakan teknologi fabrikasi 28 nm.

Ini membuat performa ponsel ini terbatas, terutama saat menjalankan aplikasi berat. Chipset dengan fabrikasi 28 nm sudah cukup ketinggalan zaman, mengingat sekarang banyak ponsel entry-level yang menggunakan chipset dengan fabrikasi 12 nm.

Akibatnya, ponsel ini bisa cepat panas dan boros daya saat dipakai untuk aplikasi yang sedikit lebih demanding. Jadi, kalau kamu mencari ponsel buat main game berat atau aplikasi multitasking, itel A100C mungkin bukan pilihan terbaik.

Desain Layar Poni

Meski sudah ada layar dengan refresh rate 90 Hz, desain layar poni (waterdrop) di itel A100C terasa sedikit ketinggalan zaman. Tapi, dengan harga segini, itu sih wajar saja.

Yang lebih mengganggu adalah kecerahan layarnya yang cuma mencapai 400 nits. Hal ini bisa jadi kekurangna kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan.

Banyak pesaing di kelas harga serupa yang sudah memberikan layar dengan kecerahan lebih tinggi, jadi ini menjadi salah satu kekurangan yang cukup terasa.

Kualitas Audio yang Biasa Saja

Review itel A100C
Review itel A100C

Kualitas audio di itel A100C memang bukan yang terbaik. Ponsel ini hanya dilengkapi dengan speaker mono yang berada di bagian bawah, jadi suara yang dihasilkan cenderung datar dan kurang bertenaga.

Untuk kamu yang suka dengerin musik atau nonton video tanpa headset, pengalaman audio dari ponsel ini bisa dibilang biasa saja. Kalau kualitas suara jadi prioritas kamu, mungkin bisa pertimbangkan ponsel lain dengan speaker stereo.

Kamera yang Kurang Memadai

Di tahun 2025, kamera dengan resolusi 8 MP di ponsel entry-level terasa kurang. Kamera belakang itel A100C hanya punya 8 MP, dan kamera depannya 5 MP.

Hasil foto dari kedua kamera ini cukup standar dan kurang tajam, terutama saat objeknya jauh. Kualitas foto bisa menurun jika kamu memotret dari jarak jauh, dan warna yang dihasilkan pun sering kali tidak konsisten.

Kesimpulan

Dengan harga sekitar 900 ribuan, itel A100C jelas menawarkan nilai lebih, terutama dari segi ketahanan dan fitur menariknya. Jika kamu butuh smartphone yang tahan banting, punya baterai awet, dan cukup untuk penggunaan sehari-hari, maka bisa pertimbangkan itel A100C.

Ponsel ini cocok untuk anak muda, pekerja lapangan, atau siapa saja yang mencari ponsel dengan harga terjangkau tapi juga punya ketangguhan ekstra.

Namun, jika kamu memiliki budget lebih, bisa jadi ada ponsel lain yang menawarkan performa lebih baik, terutama dalam hal chipset dan kamera.

Untuk penggunaan ringan dan ketahanan, itel A100C memang sudah cukup. Tapi, kalau kamu mengutamakan kualitas foto atau performa saat multitasking, mungkin ada opsi lain yang lebih worth it dengan harga sedikit lebih tinggi.