Pernah nggak sih kamu merasa smartphone yang kamu pakai sekarang udah nggak secepat dulu — kadang nge‑lag kalau multitasking, kadang ngelag pas main game berat, atau kamera nggak se-smooth dulu walau resolusinya tinggi? Nah, itu bisa jadi karena “otak” di balik ponselmu, alias chipset‑nya, mulai tertinggal zaman.
Untungnya, di akhir 2025 ini sudah ada beberapa chipset kelas menengah ke atas yang cukup kencang, salah satunya adalah MediaTek Dimensity 7300. Dimana ia dibuat dengan fabrikasi 4nm dan punya clock speed hingga 2.5 GHz.
Nah ingin tahu lebih detail soal chipset Dimensity 7300 ini dan seperti apa perbandingannya dengan beberapa chipset pesaing? Berikut Jakarta Studio sudah buatkan ulasan lengkapnya, jadi silahkan disimak ya!
Chipset Terbaik yang Setara MediaTek Dimensity 7300
MediaTek Dimensity 7300 menjadi salah satu chipset mid-range yang cukup jadi perbincangan pada 2025. Dengan fabrikasi 4nm, GPU Mali-G615 MP2, dan clock speed hingga 2.5 GHz, chipset ini memang mampu memberikan performa yang cukup impresif di kelasnya.
Di atas kertas, ia juga mendukung perekaman 4K 30 FPS yang cukup mumpuni untuk keperluan video atau konten media. Namun, persaingan chipset di pasar mid-range nggak pernah sepi. Banyak banget pilihan chipset lain yang menawarkan kemampuan serupa bahkan dengan keunggulan tambahan di berbagai aspek.
Kalau kamu lagi cari pilihan selain Dimensity 7300, tenang aja! Di bawah ini ada beberapa chipset yang setara, bahkan bisa jadi alternatif dengan performa yang nggak kalah keren.
MediaTek Dimensity 7350

Jika Dimensity 7300 sudah cukup membuat kamu puas, maka Dimensity 7350 bakal ngasih lebih. Chipset ini hadir dengan beberapa peningkatan kecil tapi sangat berarti, terutama untuk kamu yang sering multitasking atau main game.
Dengan clock speed yang naik menjadi 3 GHz, Dimensity 7350 jadi sedikit lebih cepat dalam menangani berbagai aplikasi atau game yang membutuhkan performa lebih. Ditambah lagi, MediaTek menggunakan GPU Mali-G610 MP0 di sini, yang memberikan grafis lebih tajam dan responsif.
Keunggulan utama chipset ini terletak pada core CPU yang memakai kombinasi Cortex-A715 dan Cortex-A510, yang menggantikan Cortex-A78 dan Cortex-A55 pada Dimensity 7300.
Perpaduan ini tentu aja bikin performa Dimensity 7350 lebih ngebut, terutama dalam menjalankan aplikasi berat dan tugas multitasking.
MediaTek Dimensity 7360

Pernah kebayang nggak kalau performa gaming bisa meningkat 20% dari chipset lain di kelas yang sama? Nah, itu yang ditawarkan oleh MediaTek Dimensity 7360 lewat fitur Adaptive Gaming Technology 3.0.
Chipset ini memang sangat mirip dengan Dimensity 7300 dalam hal clock speed, GPU, dan core CPU yang digunakan. Tapi, teknologi gaming yang dibenamkan di dalamnya yang membuatnya sedikit lebih unggul.
Teknologi Adaptive Gaming Technology 3.0 memungkinkan game yang kamu mainkan berjalan lebih stabil dengan frame rate yang lebih konsisten, bahkan pada pengaturan grafis yang lebih tinggi.
Jadi, kalau kamu gamer yang sering main game berat dan menginginkan pengalaman gaming yang lebih mulus tanpa lag, Dimensity 7360 bisa jadi alternatif yang bagus. Ditambah lagi, chipset ini masih mendukung perekaman video 4K 30 FPS dan berbagai fitur canggih lainnya.
MediaTek Dimensity 7400

Diperkenalkan pada awal 2025, MediaTek Dimensity 7400 ini memang sudah nggak asing di kalangan penggemar chipset mid-range. Spesifikasinya hampir mirip banget dengan Dimensity 7300, mulai dari penggunaan GPU Mali-G615 MP2 hingga core CPU Cortex-A78 dan Cortex-A55.
Tapi, Dimensity 7400 hadir dengan clock speed yang lebih tinggi, mencapai 2.6 GHz, yang tentunya membawa dampak langsung pada performa.
Yang bikin chipset ini menarik adalah hadirnya MediaTek HyperEngine Gaming Technology. Teknologi ini memberikan peningkatan performa gaming hingga 10%.
Selain itu, chipset ini juga dilengkapi dengan teknologi Network Observation System (NOS) yang membuat konektivitas di berbagai jaringan jadi lebih stabil.
Snapdragon 6 Gen 4

Berpindah ke pesaing MediaTek, Snapdragon 6 Gen 4 juga hadir di pasar mid-range pada Februari 2025. Dikenal dengan kemampuannya dalam memberikan performa tinggi di kelasnya, Snapdragon 6 Gen 4 bisa mencapai skor AnTuTu v10 hingga 750 ribuan.
Memang, clock speed-nya sedikit lebih rendah dari Dimensity 7300, hanya 2.3 GHz, tapi chipset ini tetap powerful berkat penggunaan GPU Adreno 810 yang mendukung performa grafis lebih mulus.
Selain itu, Snapdragon 6 Gen 4 memiliki beberapa kelebihan, seperti dukungan untuk memori UFS 3.1 dan RAM LPDDR5 yang memungkinkan transfer data dan multitasking berjalan lebih cepat.
Ditambah lagi, chipset ini bisa dipasangkan dengan kamera hingga 200 MP, jadi buat kamu yang suka foto-foto dengan detail tinggi, chipset ini juga siap memberikan hasil foto yang ciamik.
Snapdragon 7s Gen 4

Meskipun baru dirilis pada Agustus 2025, Snapdragon 7s Gen 4 langsung mencuri perhatian dengan banyak fitur keren di dalamnya.
Peningkatan performa CPU dan GPU-nya memang relatif kecil, hanya sekitar 7%, tapi Qualcomm lebih fokus pada peningkatan fitur seperti Adaptive Performance Engine 3.0 dan Snapdragon Game Super Resolution.
Selain itu, chipset ini juga mendukung layar 144Hz, HDR10+, dan HDR10+, memberikan kualitas visual yang luar biasa saat menonton video atau bermain game.
Jika dibandingkan dengan MediaTek Dimensity 7300, Snapdragon 7s Gen 4 mungkin sedikit tertinggal dalam hal performa mentah, tapi fitur-fitur tambahan ini membuatnya sangat menarik.
Kesimpulan
Di akhir 2025 ini, pilihan chipset untuk smartphone mid-range semakin beragam. Baik itu MediaTek Dimensity 7300 yang sudah terbukti handal atau alternatif chipset lainnya yang setara, semua menawarkan performa tinggi dan fitur yang berbeda-beda.
Setiap chipset punya keunggulan masing-masing, tergantung kebutuhan kamu—apakah fokus di gaming, konektivitas, atau fitur canggih lainnya.
Jadi, sebelum memutuskan pilih chipset mana yang terbaik buat kamu, pastikan kamu sudah mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi.




