Di tengah gencarnya teknologi 5G yang mulai merambah ke berbagai perangkat, mungkin banyak yang berpikir bahwa HP 4G bakal segera ditinggalkan. Tapi, kenyataannya justru sebaliknya!
Di Indonesia, meskipun sudah ada HP 5G, HP 4G tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Bisa jadi, kamu juga termasuk salah satunya, kenapa bisa begitu?
Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, mulai dari harga yang lebih terjangkau, hingga kenyataan bahwa jaringan 5G di Indonesia masih belum merata dan kecepatannya pun masih kalah saing. Nah, yuk, kita bahas lebih dalam kenapa HP 4G masih laris manis di pasaran meskipun jaringan 5G sudah ada!
HP 4G Masih Jadi Primadona di Pasar Indonesia
Pernah nggak sih kamu ngerasa, meski teknologi terus berkembang pesat, HP 4G tetap jadi pilihan banyak orang? Nyatanya, meskipun HP 5G mulai bermunculan dengan segala kelebihannya, HP 4G justru nggak kehilangan peminat.
Buktinya, pangsa pasar HP 4G di Indonesia pada tahun 2023 tercatat mencapai 86%. Angka ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap perangkat yang masih mengandalkan jaringan 4G.
HP 4G nggak hanya populer di kalangan pengguna lama, tapi juga menarik banyak konsumen baru yang baru pertama kali membeli smartphone. Bahkan, produk dari merek-merek ternama seperti Samsung, OPPO, hingga Xiaomi masih terus memproduksi model HP 4G di berbagai kelas, dari yang murah hingga menengah.
Harga yang Lebih Terjangkau

Salah satu alasan paling kuat kenapa HP 4G masih laris manis adalah harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan HP 5G. Kamu pasti setuju kan, kalau harga menjadi faktor penentu saat memilih ponsel?
Di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, HP 4G bisa kamu dapatkan mulai harga Rp1 juta hingga Rp2 jutaan. Sedangkan HP 5G, meski ada yang dijual dengan harga Rp3 juta, umumnya harganya lebih tinggi dan tentu saja spesifikasinya pun lebih mumpuni.
Namun, kalau kamu cari HP 5G di kisaran harga yang sama, biasanya spesifikasinya jadi kurang maksimal dan nggak bisa bersaing dengan HP 4G yang ada di rentang harga tersebut.
Jaringan 5G di Indonesia Belum Merata

Meskipun HP 5G semakin banyak di pasaran, sayangnya jaringan 5G di Indonesia belum bisa dinikmati semua orang. Saat ini, baru sekitar 10% wilayah Indonesia yang dapat mengakses jaringan 5G.
Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan memang sudah terhubung dengan 5G, tapi bagi banyak daerah, terutama yang di luar kota besar, jaringan 5G masih menjadi hal yang langka.
Salah satu alasan kenapa jaringan 5G belum merata adalah biaya pembangunan infrastruktur yang tinggi. Selain itu, ada juga masalah aksesibilitas dan ketertinggalan dalam pembangunan jaringan di beberapa daerah.
Kecepatan yang Masih Terbatas

Satu lagi alasan kenapa HP 4G masih banyak dicari adalah kecepatan jaringan 5G di Indonesia yang belum maksimal. Di negara lain, jaringan 5G bisa mencapai kecepatan 10 Gbps, namun di Indonesia, kecepatan 5G hanya sekitar 100-250 Mbps.
Meskipun lebih cepat dari 4G, tetap saja kecepatan tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Bahkan, kadang sinyal 5G yang ada juga kurang stabil, jadi pengguna bisa saja merasakan kecepatannya hampir sama dengan 4G.
Pemahaman Teknologi yang Rendah

Indonesia, sebagai negara berkembang, memang masih menghadapi banyak tantangan dalam hal teknologi. Masyarakat di daerah pedesaan, misalnya, masih banyak yang belum familiar dengan perkembangan teknologi terbaru, termasuk perbedaan antara 4G dan 5G.
Banyak orang yang belum paham sepenuhnya manfaat atau keunggulan jaringan 5G, apalagi soal spesifikasi dan fitur-fitur canggih yang ada pada HP 5G.
Untuk sebagian besar orang, yang penting adalah HP tersebut bisa digunakan untuk komunikasi, media sosial, dan berbagai aktivitas sehari-hari.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan kemudahan penggunaan, HP 4G pun jadi pilihan yang lebih nyaman dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Banyak Produsen yang Menjual HP 4G

Meski HP 5G semakin banyak tersedia, produsen HP ternama seperti Xiaomi, OPPO, dan Samsung masih aktif memproduksi HP 4G, terutama untuk kelas entry-level dan mid-range.
Misalnya, Samsung dengan seri Galaxy A, atau Xiaomi dengan Redmi Note, keduanya masih mengandalkan teknologi 4G sebagai andalan utama. Di kisaran harga Rp2 juta hingga Rp3 jutaan, banyak sekali pilihan HP 4G dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan berbagai pilihan HP 4G yang ditawarkan oleh berbagai merek, konsumen di Indonesia jadi nggak kehabisan opsi. Bahkan, di pasar online, HP 4G entry-level masih mendominasi dengan harga yang sangat terjangkau.
Kesimpulan
Jadi, meski HP 5G mulai banyak beredar, HP 4G tetap laris manis di Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, jaringan 5G yang belum merata dan kecepatannya yang terbatas, serta tingginya tingkat pemahaman teknologi yang masih rendah, membuat HP 4G tetap menjadi pilihan yang paling masuk akal bagi banyak orang.
Selama produsen masih memproduksi HP 4G dengan kualitas baik, dan jaringan 5G belum sepenuhnya tersedia di seluruh Indonesia, HP 4G bakal tetap menjadi primadona. Bagaimana menurut kalian?




