Apa Itu Layar LTPO? Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan

Layar LTPO
Layar LTPO

Pernah nggak sih kamu ngerasain layar HP yang mulus banget, enak dipandang, dan nggak bikin mata cepat capek? Itu salah satunya berkat teknologi LTPO, yang sekarang mulai sering digunakan di HP-HP canggih.

Jadi, layar LTPO ini nggak cuma bikin pengalaman main game atau scrolling media sosial jadi lebih smooth, tapi juga bantu baterai HP jadi lebih hemat. Gimana nggak, teknologi ini bisa menyesuaikan refresh rate layar sesuai aktivitas kamu.

Jadi, nggak cuma bagus buat mata, tapi juga bagus buat dompet. Kalau kamu masih bingung soal apa itu LTPO, keuntungannya, atau HP mana aja yang pakai teknologi ini, kita bakal bahas semuanya dalam artikel ini.

Apa Itu Layar LTPO?

Layar LTPO
Layar LTPO

LTPO, singkatan dari Low-Temperature Polycrystalline Oxide, adalah teknologi layar yang memungkinkan perangkat kamu menyesuaikan refresh rate layar secara otomatis.

Ini berarti, layar akan menyesuaikan kecepatannya sesuai dengan kegiatan yang kamu lakukan. Misalnya, ketika kamu lagi main game atau nonton video, refresh rate layar akan meningkat ke angka tinggi, bisa sampai 120Hz atau bahkan 144Hz, supaya tampilan lebih mulus dan nyaman.

Tapi, ketika kamu cuma lagi baca artikel atau nggak ada interaksi di layar, refresh rate-nya bisa turun hingga 1Hz. Keren banget, kan?

Fungsi dari teknologi ini nggak hanya berpengaruh pada tampilan layar, tapi juga pada efisiensi daya. Semakin rendah refresh rate saat tidak digunakan, semakin sedikit daya yang dibutuhkan.

Keunggulan Layar LTPO pada HP

Layar LTPO
Layar LTPO

Layar LTPO tidak hanya memberikan tampilan yang mulus, tapi ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari teknologi ini. Salah satunya, tentunya, hemat baterai.

Nah, ini dia keuntungan pertama yang bikin banyak orang mulai melirik teknologi LTPO. Ketika layar bisa menurunkan refresh rate secara otomatis, berarti konsumsi daya bisa ditekan, dan baterai HP kamu bisa bertahan lebih lama.

Tapi itu belum semuanya, lho! Pengalaman kamu juga jadi lebih immersive. Misalnya, kalau kamu lagi asyik main game atau nonton video, refresh rate yang tinggi bakal bikin tampilan lebih halus dan responsif, jauh lebih menyenangkan.

Sebaliknya, kalau kamu cuma scroll feed media sosial atau baca artikel, refresh rate yang rendah nggak hanya hemat daya, tapi juga lebih nyaman buat mata karena mengurangi flickering yang sering bikin mata cepat lelah.

Teknologi LTPO Pada Perangkat Apple

Layar LTPO
Layar LTPO

Mungkin kamu sudah sering denger tentang ProMotion, terutama kalau kamu pengguna iPhone. Nah, ProMotion ini sebenarnya adalah salah satu penerapan teknologi LTPO, khususnya di perangkat Apple.

Jadi, fungsi dasar LTPO dan ProMotion itu sama, yaitu menyesuaikan refresh rate layar secara otomatis sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

Bedanya, ProMotion lebih seperti branding atau istilah yang dipakai Apple untuk menjual teknologi ini dengan cara yang lebih menarik.

Karena, yuk, siapa yang nggak kenal ProMotion? Tapi kalau kita bicara soal teknis, keduanya bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu meningkatkan kualitas tampilan sekaligus efisiensi daya.

HP dengan Layar Teknologi LTPO

Layar LTPO
Layar LTPO

Sekarang, mungkin kamu mulai penasaran, HP mana aja sih yang udah pakai teknologi LTPO? Nah, teknologi ini sebenarnya lebih sering ditemukan di HP premium yang harganya cukup mahal.

Contohnya, Samsung Galaxy S25, vivo X200, dan iPhone 16 Pro. Beberapa dari perangkat-perangkat ini sudah mengadopsi LTPO di layar mereka, memberikan pengalaman yang lebih mulus dan hemat daya.

Tapi, ternyata nggak hanya HP mahal yang punya teknologi LTPO. Ada juga beberapa HP mid-range yang punya LTPO, salah satunya adalah realme GT 6. Dengan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa mendapatkan teknologi canggih ini.

Kesimpulan

Singkatnya, layar LTPO adalah inovasi yang membawa banyak manfaat bagi pengguna. Teknologi ini bukan hanya soal tampilan yang mulus, tetapi juga soal efisiensi daya yang sangat dibutuhkan dalam penggunaan sehari-hari.

Ia mampu memberikan pengalaman visual yang lebih halus saat bermain game dan juga hemat baterai saat browsing ringan. Sehingga ia menjadi standar teknologi layar masa depan untuk smartphone terbaru.