Pernahkah kamu memperhatikan angka mAh yang tertera pada baterai HP atau power bank? Mungkin kamu sering melihatnya, tapi belum tahu apa sebenarnya arti dari angka tersebut.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas secara santai tentang apa itu mAh dan mengapa kapasitas ini sangat penting bagi daya tahan perangkat elektronikmu, terutama HP dan power bank. Yuk simak selengkapnya.
Apa Itu mAh?

Kalau kamu sering berurusan dengan gadget, pasti sering melihat angka mAh tertera di kemasan baterai, baik itu di HP, power bank, atau perangkat elektronik lainnya. Tapi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan mAh?
mAh, atau milliampere-hour, adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas daya yang bisa disimpan oleh sebuah baterai. Sederhananya, mAh ini menggambarkan berapa banyak energi yang bisa dipertahankan oleh baterai dalam waktu tertentu.
Misalnya, baterai HP dengan kapasitas 3.000 mAh dapat menyuplai 3.000 miliampere selama satu jam, atau sekitar 1.000 miliampere selama 3 jam, tergantung pada kebutuhan perangkat.
Bagaimana Cara Kerja mAh pada Baterai?
Semakin besar angka mAh, semakin banyak energi yang bisa disimpan, yang artinya perangkat kamu bisa bertahan lebih lama tanpa perlu diisi ulang.
Namun, perlu diingat bahwa kapasitas mAh bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan seberapa lama baterai bisa bertahan. Penggunaan dan efisiensi sistem perangkat juga sangat berperan.
Misalnya, menonton video atau bermain game bisa menguras daya baterai lebih cepat dibanding hanya menggunakan aplikasi media sosial.
Namun, mAh tetap menjadi patokan penting dalam memilih perangkat, terutama kalau kamu sering beraktivitas di luar dan membutuhkan daya lebih lama.
Sebagai contoh, power bank dengan kapasitas 10.000 mAh bisa mengisi ulang baterai HP yang kapasitasnya 3.000 mAh sekitar 3 kali. Cukup praktis, kan?
Faktor Lain yang Mempengaruhi Daya Tahan Baterai
Meski kapasitas mAh adalah indikator utama, daya tahan baterai tidak hanya bergantung pada angka tersebut. Faktor lain, seperti jenis perangkat dan cara pemakaian, juga sangat memengaruhi.
Contohnya, menggunakan GPS atau bermain game online tentu akan menguras baterai lebih cepat dibandingkan hanya browsing media sosial atau chatting.
Selain itu, kesehatan baterai juga mempengaruhi daya tahannya. Baterai yang sudah lama digunakan atau tidak dirawat dengan baik bisa menurunkan kapasitasnya seiring waktu.
Baterai yang baru saja dibeli dengan kapasitas 3.000 mAh bisa saja berkurang menjadi 2.500 mAh setelah beberapa tahun pemakaian. Jadi, meski mAh besar, jika kamu tidak merawatnya dengan baik, daya tahan baterainya tetap akan menurun.
Cara Memilih Power Bank Berdasarkan Kapasitas mAh

Menentukan power bank yang tepat bukan cuma soal memilih kapasitas mAh yang besar. Kamu juga perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan harian dan tingkat mobilitasmu. Berikut beberapa panduan memilih power bank berdasarkan kapasitas mAh:
Untuk Pemakaian Harian (10.000 mAh)
Jika kamu hanya butuh power bank untuk mengisi daya HP 2–3 kali sehari, power bank 10.000 mAh bisa jadi pilihan yang ideal. Selain kapasitas yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, power bank ini juga ringan dan mudah dibawa ke mana-mana.
Cocok buat kamu yang sehari-hari lebih sering berada di luar rumah dan butuh pengisian daya ekstra, tanpa repot membawa power bank yang terlalu berat.
Untuk Perjalanan Jauh (20.000 mAh)
Bagi kamu yang sering bepergian atau bekerja di luar ruangan, memilih power bank dengan kapasitas 20.000 mAh bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan kapasitas lebih besar, power bank ini bisa mengisi daya lebih dari satu perangkat sekaligus.
Mulai dari HP, tablet, hingga laptop ringan, semua bisa kamu isi ulang tanpa khawatir kehabisan daya saat sedang traveling.
Untuk Kebutuhan Berat (30.000 mAh ke Atas)
Kalau kamu seorang gamer, konten kreator, atau pekerja yang menggunakan banyak perangkat sekaligus, power bank dengan kapasitas 30.000 mAh atau lebih cocok untukmu.
Dengan kapasitas yang besar, kamu bisa mengisi daya banyak perangkat sekaligus tanpa perlu khawatir baterai habis di tengah aktivitas.
Meskipun ukurannya lebih besar dan lebih berat, power bank jenis ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan daya intensifmu seharian penuh.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, angka mAh pada baterai HP dan power bank adalah indikator penting yang menentukan seberapa banyak daya yang bisa disimpan dan seberapa lama perangkat bisa bertahan sebelum harus diisi ulang.
Meskipun mAh bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai, memilih kapasitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan harianmu akan sangat membantu.
Jadi, sebelum membeli HP atau power bank baru, pastikan untuk mengecek kapasitas mAh-nya agar perangkatmu tetap siap digunakan kapan saja!