Pernah nggak sih, kepikiran untuk pakai TV sebagai monitor PC? Mungkin kamu lagi butuh layar lebih besar buat kerja, nonton, atau bahkan main game, tapi monitor PC kamu rusak atau kebetulan punya TV lebih besar di rumah.
Kalau begitu, pasti muncul pertanyaan, “Apakah TV bisa dijadikan monitor PC?” Jawabannya, bisa banget! Tapi, sebelum kamu langsung sambungin kabelnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk simak sampai tuntas agar tidak salah!
5 Hal Penting Sebelum Pakai TV Untuk Monitor
Secara umum, TV memang bisa digunakan sbagai monitor untuk PC atau komputerr. Namun sebelum itu, ada beberapa hal penting yang harus kalian perhatikan. Karena TV dan monitor itu pada dasarnya memiliki peruntukan yang berbeda.
Cek Port dan Kabel yang Tersedia

Sebelum langsung colok kabel TV ke PC, langkah pertama yang harus kamu cek adalah port yang tersedia di kedua perangkat. Kebanyakan TV modern kini sudah dilengkapi dengan port HDMI, begitu pula dengan kartu grafis di PC.
HDMI adalah pilihan terbaik karena bisa mendukung kualitas gambar dan suara digital yang lebih stabil. Kalau TV kamu ternyata masih menggunakan port lama seperti VGA atau RCA, kamu bisa menggunakan adapter tambahan, meskipun kualitas gambar yang dihasilkan bisa lebih rendah.
Selain itu, pastikan kabel HDMI yang kamu pakai juga berkualitas baik. Kabel yang buruk bisa menyebabkan sinyal terganggu, bahkan mempengaruhi kualitas tampilan dan suara.
Ukuran dan Resolusi TV

Nah, kalau berbicara soal TV, salah satu hal yang langsung terpikirkan adalah ukuran layar yang lebih besar. Tapi, jangan langsung berpikir besar itu lebih baik.
Meskipun TV dengan ukuran 32 inci atau lebih terasa lebih besar dan mengesankan, jika resolusinya rendah, bisa-bisa tampilan yang dihasilkan malah jadi buram dan pecah saat digunakan di jarak dekat. Misalnya, TV dengan ukuran 32 inci dan resolusi 720p akan terlihat pecah jika dilihat dari jarak sekitar 50 cm.
Idealnya, pilih TV dengan resolusi minimal 1080p (Full HD) jika kamu ingin menggunakannya sebagai monitor PC. Ini akan memastikan tampilan yang lebih tajam dan nyaman di mata. Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan ukuran layar dengan jarak pandang.
Kalau TV-nya terlalu besar dan kamu duduk terlalu dekat, bisa-bisa tampilan antarmuka menjadi terlalu besar dan sulit dilihat dengan jelas. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan resolusi dan ukuran TV dengan kebutuhan dan kenyamananmu.
Refresh Rate dan Input Lag

Untuk para gamer, refresh rate dan input lag adalah dua hal yang nggak boleh dilewatkan. Banyak TV yang menawarkan refresh rate 60Hz, yang sebenarnya cukup oke untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing atau nonton video. Namun, buat kamu yang suka main game, terutama game dengan aksi cepat, refresh rate 60Hz bisa terasa kurang responsif.
Monitor gaming biasanya menawarkan refresh rate yang lebih tinggi, mulai dari 120Hz hingga 144Hz, yang memberikan pengalaman bermain lebih mulus. Selain itu, input lag juga bisa jadi masalah.
TV cenderung memiliki input lag yang lebih tinggi dibanding monitor gaming, yang artinya kamu bisa merasakan delay atau keterlambatan antara tombol yang kamu tekan dan aksi yang muncul di layar.
Beberapa TV modern memang punya fitur Gaming Mode yang bisa mengurangi input lag, tapi tetap saja kualitasnya nggak sebaik monitor gaming yang dirancang khusus untuk performa tinggi.
Kenyamanan Mata dan Posisi Duduk

Kalau kamu terbiasa menggunakan monitor di depan meja kerja, menggunakan TV sebagai monitor bisa jadi pengalaman yang agak berbeda.
Layar TV biasanya didesain untuk ditonton dari jarak jauh, jadi kalau kamu duduk terlalu dekat dengan TV, matamu bisa cepat lelah karena harus menggerakkan kepala ke sana-sini untuk melihat seluruh layar. Apalagi kalau TV-nya cukup besar, bisa-bisa lehermu malah jadi pegal.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan posisi duduk dan letak TV kamu sudah diatur dengan baik. Kamu bisa menyesuaikan jarak antara mata dan TV, serta posisi kursi agar nyaman dan tidak membuatmu cepat lelah.
Kalau kamu tetap ingin menggunakan TV sebagai monitor, coba buat penyesuaian pada jarak pandang dan posisimu agar penggunaan dalam waktu lama tetap nyaman di mata.
Kualitas Warna dan Ketajaman Gambar

Jika kamu bekerja di bidang yang membutuhkan ketajaman gambar dan akurasi warna yang tinggi, seperti desain grafis, editing foto, atau video, maka TV mungkin bukan pilihan yang tepat. Monitor PC biasanya menawarkan tingkat akurasi warna yang jauh lebih baik, yang penting untuk memastikan hasil kerja yang presisi.
Sebaliknya, TV lebih sering menyesuaikan gambar agar terlihat lebih kontras atau tajam, yang memang oke untuk hiburan seperti nonton film atau main game.
Namun, kualitas warna yang kurang akurat bisa mengganggu jika kamu membutuhkan tampilan yang lebih detail dan akurat. Beberapa TV modern memang menawarkan pengaturan gambar yang bisa dikustomisasi, tapi tetap saja tidak sepresisi monitor PC yang dirancang khusus untuk kebutuhan profesional.
Kesimpulan
Jadi, meskipun TV bisa digunakan sebagai monitor PC, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakannya. Jika kamu hanya butuh layar darurat atau tambahan untuk menonton YouTube, browsing, atau nonton film, TV memang bisa jadi alternatif peengganti sementara.
Namun, jika kamu menginginkan pengalaman yang lebih maksimal, terutama untuk gaming atau pekerjaan profesional, menggunakan monitor tetap menjadi opsi yang jauh lebih baik. Semoga dengan informais diatas bisa membantu dan bermanfaat.