Pernah nggak, kamu lagi ada di bandara atau kafe, dan ponselmu hampir mati, sementara kamu butuh banget buat menghubungi seseorang? Pasti langsung menuju ke colokan USB publik untuk isi daya, kan?
Rasanya seperti penyelamat di saat genting. Tapi, tahukah kamu kalau di balik hal tersebut, ada risiko tersembunyi yang bisa mengancam data dan perangkatmu?
Salah satu bahaya yang sering dibicarakan adalah juice jacking, sebuah cara di mana malware bisa masuk ke perangkatmu lewat port USB publik.
Memangnya seberbahaya apa sih? Yuk, kita ulas lebih dalam tentang juice jacking dan bagaimana cara kerjanya agar kalian jadi lebih waspada.
Apa Itu Juice Jacking?

Kita semua tahu, kabel USB nggak cuma buat nge-charge perangkat. Ternyata, dia juga bisa dipakai buat mentransfer data! Nah, ini lah yang jadi celah risiko ketika kamu menghubungkan ponsel ke port USB publik di tempat-tempat umum.
Waktu kamu pasang ponselmu untuk mengisi daya, perangkatmu secara teknis membuka jalur komunikasi dengan sistem lain—yang bisa saja nggak kamu kendalikan.
Bahkan kalau stasiun pengisian daya itu sudah dimodifikasi atau disusupi oleh orang jahat, perangkat yang kamu colokin bisa saja disusupi malware atau datanya dicuri tanpa kamu sadari.
Kejadiannya nggak langsung terasa, karena ponselmu tetap bekerja seperti biasa. Malah, bisa jadi data pribadimu bisa dipindah ke perangkat lain, atau yang lebih parah, perangkatmu disusupi malware yang nantinya bisa mengakses informasi sensitif.
Kata juice jacking sendiri pertama kali muncul saat konferensi keamanan Defcon pada 2011. Di sana, dilakukan eksperimen yang menunjukkan bagaimana kios pengisian daya palsu bisa dimanfaatkan untuk mencuri data atau menginstal perangkat lunak berbahaya.
Konsep ini kemudian makin dikenal luas, berkat laporan dari jurnalis keamanan siber, Brian Krebs, yang menggabungkan kata juice (daya dari USB) dan hijacking (pembajakan).
Seberapa Berbahaya Ancaman Juice Jacking?
Meskipun sudah banyak media yang membahas potensi bahaya juice jacking, nyatanya serangan ini masih terbilang sangat langka dan sulit terjadi pada pengguna sehari-hari.
Hingga November 2025, belum ada laporan konkret yang menunjukkan bahwa pengguna biasa pernah mengalami peretasan lewat port USB publik.
Salah satu alasan utama kenapa ini jarang terjadi adalah karena perangkat modern sudah dilengkapi dengan lapisan perlindungan yang canggih.
Misalnya, banyak ponsel sekarang yang akan meminta persetujuan pengguna sebelum data mereka dapat diakses saat perangkat terhubung ke port USB.
Bahkan, port USB di banyak tempat umum, seperti bandara atau kafe, biasanya hanya berfungsi untuk menyalurkan daya saja. Port-port ini umumnya nggak mengaktifkan jalur transfer data yang bisa dipakai untuk mencuri informasi.
Cara Mengisi Daya di Tempat Umum Dengan Aman

Meskipun ancaman juice jacking tergolong rendah, tetap aja kita nggak bisa lengah, kan? Ada beberapa tips untuk memastikan keamanan perangkatmu saat mengisi daya di tempat umum.
Gunakan Charger Sendiri atau Power Bank
Solusi yang paling simpel dan aman adalah dengan membawa charger dinding atau power bank pribadi. Charger dinding hanya menyalurkan daya, jadi nggak ada risiko transfer data yang bisa membuka celah juice jacking.
Power bank juga bisa jadi alternatif, karena kamu nggak perlu bergantung pada port USB publik sama sekali. Selain itu, power bank juga bikin kamu lebih fleksibel dan bisa nge-charge di mana aja.
Gunakan USB Data Blocker
Kalau kamu benar-benar terpaksa harus menggunakan port USB publik, coba deh pakai USB data blocker atau kabel charge-only. Ia bekerja dengan cara memblokir jalur data, dan hanya mengizinkan aliran daya masuk ke perangkatmu tanpa memberikan akses ke data.
Selain itu, beberapa kabel USB modern juga dilengkapi dengan fitur serupa, di mana kabel tersebut hanya bisa digunakan untuk mengalirkan daya, bukan untuk mentransfer data.
Cek Port USB yang Digunakan
Bukan cuma charger yang perlu diperhatikan, tapi juga port USB-nya! Kalau bisa, pilih port USB yang sudah terbukti aman dan terpercaya, misalnya di hotel atau tempat-tempat umum dengan reputasi baik.
Hindari menggunakan port USB yang kelihatan mencurigakan atau sudah dimodifikasi. Di beberapa tempat, seperti bandara, kamu bisa menemukan stasiun pengisian daya yang terjamin keamanannya.
Kesimpulan
Bagaimana, sekarang kalian sudah tahukan tentang risiko juice jacking yang bisa terjadi saat ngecas di tempat umum? Meskipun risikonya ada, sistem keamanan pada perangkat modern sudah membuat serangan ini jadi sangat sulit dilakukan pada pengguna biasa.
Namun kalian juga harus tetap waspada dan ikuti tips trik diatas demi meminimalisir risikonya. Dengan begitu, data pada perangkat kalian akan lebih aman.




