Bayangin deh: kamu buka HP pagi‑pagi, cek media sosial, main gim, atau scroll Instagram — semuanya berjalan mulus, tanpa lag, tanpa frame drop, dan baterainya masih awet. Rasanya nyaman banget, kan?
Tapi pernah nggak kamu mikir, “Kok bisa ya HP ini secepat ini, dan tetap adem meskipun dipakai lama?” Nah, jawabannya sering ada di satu komponen kecil namun super krusial, yaitu chipset.
Ya, chipset itu seperti otak dan jantung smartphone — yang mengatur kecepatan buka aplikasi, kelancaran gaming, performa kamera, sampai efisiensi baterai.
Dan di tahun 2025, persaingan chipset juga makin sengit. Banyak produsen saling adu tenaga untuk bikin “otak HP” paling gesit, paling pintar, dan paling efisien.
Maka dari itu, di artikel ini kita bakal bongkar chipset‑chipset HP terbaik di 2025 yang bikin smartphone kamu terasa ngebut, mulus, dan tapi juga efisien. Mau tahu siapa yang terbaik?
Apple A19 Pro
Apple nggak pernah berhenti bikin kejutan, dan A19 Pro yang dirilis bersama iPhone 17 adalah salah satu buktinya. Dengan proses fabrikasi 3nm yang super canggih dari TSMC, Apple A19 Pro membawa peningkatan performa yang luar biasa.
Performa Apple A19 Pro
Secara keseluruhan, performa Apple A19 Pro benar-benar top tier, lho. Di pengujian benchmark seperti AnTuTu dan Geekbench, hasilnya sangat memuaskan. Skor AnTuTu Apple A19 Pro bisa tembus antara 2 sampai 2,5 juta! Angka yang mengesankan, kan?
Tapi meski begitu, penting untuk diingat bahwa membandingkan AnTuTu iOS dengan Android agak tricky, karena keduanya punya sistem yang berbeda. Kalau kita lihat di Geekbench, skor multi-core A19 Pro bisa nyampe 10 ribu lebih, sementara single-core-nya juga tembus hampir 4 ribu.
Ini artinya, A19 Pro bukan cuma jagoan di kinerja sehari-hari, tapi juga saat ngejalanin tugas yang berat. Dari gaming dengan grafis tinggi sampai AI yang butuh power ekstra, semuanya bisa dijalanin dengan mulus.
Fitur Unggulan A19 Pro
Nah, yang bikin A19 Pro bener-bener unggul, ada pada Neural Engine 16-inti dan GPU 6-inti yang canggih. Neural Engine ini nggak cuma ngebantu kinerja AI, tapi juga mempercepat pengolahan foto lewat fotografi komputasional.
Snapdragon 8 Elite Gen 5
Dari pihak Qualcomm, kita punya Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang tentu aja jadi salah satu sorotan utama di tahun 2025. Qualcomm memilih nama yang agak beda, bukan Snapdragon 8 Elite Gen 2 seperti yang diperkirakan banyak orang. Tapi, apapun namanya, chip ini emang jagoan!
Fitur Snapdragon 8 Elite Gen 5
Salah satu hal yang bikin Snapdragon 8 Elite Gen 5 standout adalah CPU Oryon yang baru, dengan kecepatan hingga 4,6 GHz. Qualcomm juga memperkenalkan GPU Adreno yang lebih powerful dan efisien, dengan kecepatan clock sekitar 1,2 GHz.
Denger-denger, GPU ini bisa ningkatin performa grafis sampai 23% dan efisiensi daya sekitar 20%. Jadi, kamu bisa main game berat atau streaming video kualitas tinggi tanpa takut performa turun.
Hasil Benchmark Snapdragon 8 Elite Gen 5
Buat hasil benchmark, Snapdragon 8 Elite Gen 5 juga menunjukan performanya. Di AnTuTu, skor bisa tembus di angka 4 juta! Ini jelas lebih tinggi dari generasi sebelumnya yang ada di angka 3,6 juta.
Nah, di Geekbench, chip ini mencetak skor di kisaran 3.000–3.800 untuk single-core, sementara multi-core-nya bisa tembus 10 ribu sampai 12 ribu.
MediaTek Dimensity 9500
Berlanjut ke MediaTek Dimensity 9500, yang resmi rilis di September 2025. Chip ini punya segala yang kamu butuhkan untuk performa maksimal, dengan desain yang efisien dan kemampuan AI yang mengagumkan.
Kemampuan Gaming dan Fotografi
Kelebihan Dimensity 9500 ada di GPU Immortalis yang support ray tracing generasi kedua. Nggak cuma itu, AI Processing Unit (APU) terbaru di chip ini juga membuat pengolahan AI jadi lebih cepat dan aman.
Benchmark dan Performa Dimensity 9500
Skor AnTuTu Dimensity 9500 ada di angka 4 juta, yang menunjukkan betapa handalnya chip ini dalam menghandle berbagai tugas. Di Geekbench 6, Dimensity 9500 juga mencetak skor tinggi, yaitu 3.781 untuk single-core dan 12.189 untuk multi-core.
MediaTek Dimensity 9400 Plus
Chipset selanjutnya yang masuk ke dalam daftar adalah Dimensity 9400 Plus, yang dirilis pada April 2025. Ia hadir dengan peningkatan di berbagai sektor, mulai dari kinerja CPU hingga efisiensi daya yang lebih baik.
Arsitektur Dimensity 9400 Plus
Chipset ini mengusung arsitektur all big-core tanpa inti efisiensi, jadi cocok banget buat yang sering ngejalanin aplikasi berat. CPU 8-inti yang ada di chip ini siap melibas berbagai tugas, baik single-thread maupun multi-thread.
Ditambah dengan GPU Arm Immortalis-G925 12-core, chip ini menjanjikan pengalaman gaming yang super mulus. Teknologi ray tracing hardware di GPU-nya bikin grafis jadi lebih detail dan realistis.
Benchmark Dimensity 9400 Plus
Buat benchmark, Dimensity 9400 Plus tampil cukup mengesankan. AnTuTu v10 mencatatkan skor sekitar 2,6 juta poin. Namun, di Geekbench, skor single-core ada di kisaran 2.927 dan multi-core sekitar 9.000.
Memang, tidak setinggi Dimensity 9500, tapi masih cukup solid untuk pengguna yang mencari performa dalam gaming dan aplikasi berat.
Snapdragon 8 Elite
Snapdragon 8 Elite adalah salah satu chipset yang nggak bisa dianggap remeh. Chipset ini jadi penerus dari Snapdragon 8 Gen 3 dan membawa perubahan besar dalam hal performa dan efisiensi daya.
Dengan menggunakan fabrikasi 3nm dari TSMC, Snapdragon 8 Elite menawarkan performa yang lebih gesit dan responsif dibandingkan generasi sebelumnya.
Keunggulan Snapdragon 8 Elite
Yang paling menarik dari Snapdragon 8 Elite adalah penggunaan arsitektur CPU Oryon yang mengandalkan 6 core performa. Kecepatan clock-nya yang mencapai 3,53 GHz memastikan chipset ini bisa menangani tugas berat dengan mudah.
GPU-nya juga dapat memberikan peningkatan performa grafis hingga 20%, jadi kamu bisa main game dengan setting grafis maksimal tanpa kendala.
Selain itu, chipset ini juga dibekali dengan AI yang lebih canggih, membuatnya ideal untuk kamu yang sering menggunakan aplikasi dengan kecerdasan buatan, mulai dari kamera pintar hingga fitur augmented reality (AR).
Hasil Pengujian Benchmark
Hasil benchmark menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Elite benar-benar mengesankan. Di AnTuTu, chip ini meraih skor 3.025.991 poin, sebuah angka yang sangat tinggi di kelasnya.
Di Geekbench, skor single-core mencapai 3.155 dan multi-core 9.723, menunjukkan betapa kencangnya chip ini dalam tugas-tugas multitasking dan aplikasi berat.
Kesimpulan
Itulah beberapa chipset unggulan yang hadir sepanjang tahun 2025. Mereka masing-masing bersaing dengan spesifikasi, performa dan juga fitur unik yang dimilikinya. Nah kira-kira, mana yang menurut kalian paling menarik?