Mencari chipset yang pas buat smartphone kelas menengah ke bawah itu memang susah-susah gampang. Kita semua tentu berharap dapet performa yang lumayan kencang, tapi tetap ramah di kantong.
Nah, di tengah kebingungan itu, MediaTek Dimensity 7060 mungkin bisa jadi salah satu jawabannya. Chipset ini tergolong baru karena baru dirilis tahun 2025, dan dirancang khusus untuk segmen mid‑range ke bawah serta dengan dukungan jaringan 5G.
Tapi, sebelum kamu yakin dengan chipset yang satu ini, wajar banget kalau kamu penasaran seperti apa sih spesifikasi dan performa Dimensity 7060 dibandingkan dengan chipset lain yang berada di kelas yang sama.
Apakah performanya benar‑benar sepadan? Atau justru ada pilihan lain yang justru lebih cocok buat kebutuhanmu sehari‑hari, multitasking ringan, atau bahkan gaming kasual?
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas beberapa chipset lain yang performanya setara atau mendekati Dimensity 7060 — lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing‑masing. Jadi silahkan disimak ya!
Mengenal MediaTek Dimensity 7060

Sebelum membandingkan dengan chipset lain, kita perlu tahu dulu apa yang membuat MediaTek Dimensity 7060 menarik di kelasnya. Chipset ini, yang baru diluncurkan pada tahun 2025 ini punya performa yang cukup powerful di kelas mid-range dengan harga yang tetap terjangkau.
Dimensity 7060 dibangun dengan fabrikasi 6 nm dari TSMC, yang udah pasti bikin performanya lebih efisien dan power-friendly. Jadi, ia sudah sangat mumpuni untuk aktivitas multitasking atau main game ringan.
Ada 8 inti CPU, dua core Cortex-A78 yang punya clock speed hingga 2,6 GHz untuk performa tinggi, dan sisanya enam core Cortex-A55 dengan kecepatan 2,0 GHz untuk efisiensi daya.
Oh iya, satu hal yang bikin Dimensity 7060 sedikit beda dari yang lain adalah pemakaian GPU IMG BXM-8-256 dari Imagination Technologies, bukan Mali seperti kebanyakan chipset MediaTek lainnya.
GPU ini memang nggak secanggih GPU kelas flagship, tapi dengan clock speed 900 MHz, performanya masih oke untuk game casual di pengaturan menengah.
Berbicara soal performa sintetis, Dimensity 7060 mampu meraih skor AnTuTu v10 sekitar 400-500 ribuan poin, yang artinya chipset ini cukup solid untuk aktivitas sehari-hari, multitasking ringan, dan bahkan main game seperti Mobile Legends atau Free Fire dengan settingan menengah.
Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 7060
Sekarang, mari kita lihat beberapa chipset lain yang punya performa setara dengan Dimensity 7060, baik dari segi spesifikasi, performa benchmark, atau pengalaman penggunaan sehari-hari. Karena tentu saja, banyak pilihan di luar sana yang bisa jadi kompetitor kuat untuk Dimensity 7060.
Dimensity 7020

Dimensity 7020 juga salah satu chipset dari MediaTek yang mendekati Dimensity 7060 dalam hal performa. Dengan fabrikasi 6 nm, Dimensity 7020 menggunakan Mali-G57 MC2 dan konfigurasi CPU yang hampir sama dengan Dimensity 7060.
Hanya saja, perbedaan utama terletak pada sedikit perbedaan clock speed yang sangat tipis. Hasilnya, Dimensity 7020 mampu mencatatkan skor AnTuTu v10 di kisaran 400-450 ribuan poin, yang hampir identik dengan Dimensity 7060.
Dimensity 7025

Berikutnya, kita punya Dimensity 7025, yang bisa dibilang merupakan saudara dekat Dimensity 7060. Dibangun dengan fabrikasi 6 nm, chipset ini menawarkan konfigurasi CPU yang hampir identik, yaitu dua core Cortex-A78 2,5 GHz dan enam core Cortex-A55 2,0 GHz.
Perbedaan utama antara keduanya ada di bagian GPU. Dimensity 7025 menggunakan Mali-G57 MC2, yang sudah lebih matang dan punya track record yang bagus untuk menjalankan game kasual. Hasilnya, Dimensity 7025 sedikit lebih unggul dalam hal performa grafis.
Dengan skor AnTuTu v10 di kisaran 400-420 ribuan poin, Dimensity 7025 hampir identik dengan Dimensity 7060 dalam hal performa keseluruhan.
Snapdragon 4 Gen 2

Snapdragon 4 Gen 2 adalah salah satu chipset yang paling sering disejajarkan dengan Dimensity 7060 dari segi performa. Chipset dari Qualcomm ini diperkenalkan pada Juni 2023 dan menyasar pasar entry-level dengan dukungan 5G.
Dibangun dengan fabrikasi 4 nm dari Samsung, Snapdragon 4 Gen 2 menawarkan konfigurasi CPU dengan dua core Cortex-A78 2,2 GHz untuk performa dan enam core Cortex-A55 2,0 GHz untuk efisiensi daya, yang mirip banget dengan Dimensity 7060.
Namun, ada sedikit perbedaan di sisi clock speed dan fabrikasi, yang mana Snapdragon 4 Gen 2 punya clock speed yang sedikit lebih rendah. Di sisi grafis, chipset ini menggunakan GPU Adreno 613, yang meski nggak begitu powerful, masih bisa diandalkan untuk game ringan hingga menengah.
Pada skor AnTuTu v10, Snapdragon 4 Gen 2 mencatatkan skor di kisaran 440-450 ribuan poin, yang sedikit lebih rendah daripada Dimensity 7060. Tapi, dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan ini mungkin nggak terlalu terasa, terutama untuk aktivitas seperti browsing atau streaming.
UNISOC T9100

Jika kamu sedang mencari chipset yang cukup terjangkau, tapi tetap menawarkan performa yang oke, bisa lirik UNISOC T9100. Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 6 nm dan mengusung arsitektur octa-core dengan susunan core Cortex-A76 dan Cortex-A55 yang sedikit berbeda dengan Dimensity 7060.
GPU Mali-G57 MC1 yang digunakan pada UNISOC T9100 memang lebih simple dibandingkan dengan IMG BXM-8-256 milik Dimensity 7060, tapi tetap mampu menjalankan aplikasi harian dengan cukup baik.
Di sisi benchmark, UNISOC T9100 mencatatkan skor AnTuTu v10 sekitar 380-420 ribuan poin, yang menempatkan chipset ini di level yang mirip dengan Dimensity 7060.
Snapdragon 6s Gen 3

Snapdragon 6s Gen 3 juga merupakan chipset dari Qualcomm yang berfokus pada segmen mid-range. Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 6 nm dan menawarkan dua core performa serta enam core efisiensi.
Di sisi GPU, Snapdragon 6s Gen 3 menggunakan Adreno 600 series, yang lebih matang dan punya performa lebih stabil dibandingkan dengan GPU IMG BXM-8-256.
Snapdragon 6s Gen 3 mencatatkan skor AnTuTu v10 di kisaran 450-500 ribuan poin, yang sedikit lebih tinggi dari Dimensity 7060. Keunggulan dari chipset ini terletak pada efisiensi daya dan stabilitas suhu, yang bikin performanya lebih berkelanjutan saat digunakan dalam jangka waktu lama.
UNISOC T8300

UNISOC T8300 juga bisa jadi alternatif menarik jika kamu mencari chipset dengan performa solid dan harga terjangkau. Dibangun dengan fabrikasi 6 nm, UNISOC T8300 menggunakan CPU octa-core yang terdiri dari Cortex-A78 dan Cortex-A55.
Meskipun sedikit tertinggal dalam hal optimasi software dan ekosistem, skor AnTuTu v10 sekitar 500 ribuan poin membuktikan bahwa chipset ini cukup bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari dan gaming kasual.
Helio G200

Terakhir, ada Helio G200 dari MediaTek yang dirancang khusus untuk segmen gaming budget. Chipset ini memiliki GPU Mali-G57 MC2 yang cukup tangguh untuk bermain game populer dengan pengaturan menengah hingga tinggi.
Dengan skor AnTuTu v10 di kisaran 400-450 ribuan poin, Helio G200 memberikan pengalaman gaming yang solid tanpa harus mengeluarkan budget yang terlalu tinggi.
Kesimpulan
Nah, itu dia beberapa chipset setara Dimensity 7060 yang bisa jadi pilihan kamu di kelas mid-range. Ada cukup banyak opsi alternatif yang memang punya performa tidak jauh dari Dimensity 7060. Kalian tinggal pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan harianmu.




