Qualcomm baru saja meluncurkan Snapdragon 7s Gen 4, sebuah chipset kelas menengah-atas yang jadi andalan terbaru di pasar ponsel. Dengan proses fabrikasi 4nm TSMC, chipset ini menawarkan performa yang lebih cepat, efisiensi daya yang lebih baik, dan fitur-fitur modern yang bikin perangkat lebih canggih.
Tapi, tentunya, Snapdragon 7s Gen 4 bukan satu-satunya yang ada di pasar. Ada beberapa pesaing lain yang juga menawarkan spesifikasi dan kemampuan yang serupa.
Nah, untuk kamu yang penasaran mana yang lebih unggul di antara chipset-chipset ini, yuk kita ulas lebih dalam tentang Snapdragon 7s Gen 4 dan beberapa chipset serupa yang bersaing di kelas menengah-atas!
Keunggulan Snapdragon 7s Gen 4

Qualcomm benar-benar menghadirkan pembaruan yang signifikan pada chipset ini, dengan beberapa fitur baru yang bakal bikin ponsel kamu jadi lebih cepat, lebih efisien, dan tentu saja, lebih canggih.
Performa dan Efisiensi Daya yang Lebih Baik
Salah satu yang paling menarik dari Snapdragon 7s Gen 4 adalah peningkatan performanya yang cukup signifikan. Dibangun dengan teknologi fabrikasi 4nm TSMC, chipset ini mampu memuat miliaran transistor dalam ukuran yang sangat kecil.
Hasilnya? Performa yang jauh lebih cepat tapi tetap hemat daya. Snapdragon 7s Gen 4 menggunakan arsitektur 1+3+4 dengan overclock pada prime core ARM Cortex-A720 yang kini berjalan di 2,7 GHz, sedikit lebih tinggi dari 2,5 GHz di generasi sebelumnya.
Tentu saja, perubahan ini memberi dampak positif pada kecepatan pemrosesan aplikasi dan multitasking. Tapi, yang lebih penting, Snapdragon 7s Gen 4 bisa memberikan performa lebih cepat tanpa mengorbankan efisiensi daya.
Jadi, meskipun ponsel kamu lebih powerful, kamu nggak perlu khawatir soal baterai yang cepat habis. Ini adalah kombinasi ideal antara performa dan daya tahan yang lebih baik.
Konektivitas dan Teknologi Terbaru
Selain performa, Snapdragon 7s Gen 4 juga hadir dengan fitur konektivitas yang lebih modern. Chipset ini sudah mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.4, teknologi terbaru di bidang koneksi nirkabel.
Dengan Wi-Fi 6E, kamu bisa menikmati kecepatan internet yang lebih cepat dan lebih stabil, terutama di area dengan banyak perangkat yang terhubung. Bluetooth 5.4 juga mendukung koneksi yang lebih cepat dan efisien untuk perangkat seperti earphone atau smartwatch.
Tidak hanya itu, Snapdragon 7s Gen 4 juga mendukung memori LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1, yang artinya data bisa dipindahkan lebih cepat dan aplikasi bisa dimuat dengan lebih lancar. Jadi, pengalaman penggunaan sehari-hari bakal lebih mulus dan responsif.
Fitur AI dan Fotografi yang Canggih
Salah satu nilai jual utama dari Snapdragon 7s Gen 4 adalah kemampuan AI-nya. Chipset ini dilengkapi dengan NPU Hexagon yang telah diperbarui untuk mendukung teknologi Generative AI.
Misalnya, chipset ini dapat mendukung aplikasi yang menggunakan AI secara langsung di perangkat, seperti Llama 1B.
Di sektor fotografi, chipset ini juga nggak kalah canggih. Dengan ISP Spectra-nya, Snapdragon 7s Gen 4 mampu memproses sensor foto hingga 200MP dan merekam video 4K HDR di 30 FPS.
Chipset yang Bersaing dengan Snapdragon 7s Gen 4
Tentu saja, Snapdragon 7s Gen 4 bukan satu satunya chipset yang bersaing di pasar chipset kelas menengah-atas. Ada beberapa pesaing kuat yang juga memiliki spesifikasi dan performa yang serupa.
Beberapa di antaranya bahkan memiliki kelebihan di sektor tertentu. Nah berikut kita akan bahas beberapa kompetitor langsung dari Snapdragon 7s Gen 4 serta perbandingan lengkapnya!
Exynos 1580

Exynos 1580, yang digunakan pada Samsung Galaxy A56 5G, bisa dibilang adalah pesaing terdekat dari Snapdragon 7s Gen 4. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi 4nm Samsung, yang menawarkan performa tinggi dan efisiensi daya yang juga sangat baik.
Konfigurasi CPU-nya mirip dengan 7s Gen 4, menggunakan arsitektur 1+3+4, namun dengan clock speed prime core yang lebih tinggi, yaitu 2,9 GHz.
Dalam uji benchmark, Exynos 1580 mencatatkan skor AnTuTu sekitar 897.834, sedikit lebih tinggi dibandingkan 7s Gen 4 yang berada di kisaran 874.000. Jadi, dari sisi performa CPU, Exynos 1580 unggul tipis. Namun, ada perbedaan signifikan di sektor GPU.
Exynos 1580 menggunakan Samsung Xclipse 540 yang berbasis RDNA 3 dari AMD, memberikan performa grafis yang jauh lebih kuat dibandingkan GPU Adreno di 7s Gen 4.
Meskipun begitu, Snapdragon 7s Gen 4 mungkin lebih unggul dalam manajemen panas dan efisiensi daya berkat fabrikasi 4nm TSMC yang terkenal lebih efisien daripada fabrikasi 4nm Samsung pada Exynos 1580.
MediaTek Dimensity 8200

MediaTek Dimensity 8200, yang digunakan pada Xiaomi 13T, adalah chipset lain yang bersaing ketat dengan Snapdragon 7s Gen 4.
Chipset ini juga dibangun menggunakan proses fabrikasi 4nm TSMC, namun dengan arsitektur CPU yang sedikit lebih tua, menggunakan satu core Cortex-A78 di 3,1 GHz dan tiga core Cortex-A78 lainnya di 3,0 GHz.
Secara keseluruhan, Dimensity 8200 memiliki performa multi-core yang lebih tinggi dibandingkan 7s Gen 4, berkat clock speed yang lebih tinggi.
Skor AnTuTu-nya bisa mencapai 900.000 hingga 950.000, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Snapdragon 7s Gen 4 yang berada di kisaran 874.000.
Namun, dalam hal AI, Snapdragon 7s Gen 4 memiliki keunggulan dengan NPU Hexagon yang mendukung teknologi Generative AI, sesuatu yang tidak dimiliki oleh Dimensity 8200.
Snapdragon 7s Gen 3

Jika kita berbicara tentang Snapdragon 7s Gen 4, tentu saja kita nggak bisa melewatkan Snapdragon 7s Gen 3, pendahulunya yang hadir sebelum chipset terbaru ini.
Meskipun sudah ada penerus yang lebih canggih, Snapdragon 7s Gen 3 masih layak diperbandingkan, terutama karena posisi keduanya sangat dekat.
Dibangun dengan fabrikasi 4nm TSMC, Snapdragon 7s Gen 3 memiliki arsitektur 1+3+4 yang serupa dengan 7s Gen 4. Namun, perbedaan utama terletak pada kecepatan clock prime core yang lebih rendah—yaitu 2,5 GHz, sedangkan 7s Gen 4 meningkat ke 2,7 GHz.
Dalam uji benchmark, Snapdragon 7s Gen 3 tercatat di angka AnTuTu sekitar 783.000, yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 7s Gen 4.
Meskipun perbedaan ini mungkin tidak terlalu terasa pada penggunaan sehari-hari, di sektor gaming atau aplikasi berat, peningkatan performa 10-12% di Snapdragon 7s Gen 4 bisa sangat berarti.
Namun, perbedaan performa ini nggak hanya soal kecepatan clock, lho. Snapdragon 7s Gen 4 membawa berbagai pembaruan yang membuatnya lebih modern dan siap menghadapi kebutuhan masa depan.
Misalnya, dukungan untuk layar dengan refresh rate 144 Hz, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan 120 Hz yang ada di 7s Gen 3.
Selain itu, 7s Gen 4 juga sudah dilengkapi dengan NPU yang lebih mumpuni untuk mendukung aplikasi berbasis AI, sebuah fitur yang absen di Snapdragon 7s Gen 3.
MediaTek Dimensity 7350

Salah satu pesaing lainnya yang patut diperhitungkan adalah MediaTek Dimensity 7350, chipset yang dibangun dengan proses fabrikasi 4nm TSMC, mirip dengan Snapdragon 7s Gen 4.
Dimensity 7350 mengandalkan konfigurasi CPU octa-core dengan dua core Cortex-A715 di 3,0 GHz dan enam core Cortex-A510 di 2,0 GHz, serta GPU Arm Mali-G610 MC4 yang cukup tangguh.
Di sektor benchmark, Dimensity 7350 mencatatkan skor AnTuTu sekitar 774.000, yang sedikit lebih rendah dari 7s Gen 4. Namun, dalam hal performa single-core, skor Dimensity 7350 berada di kisaran 1208 (Geekbench 6), sangat dekat dengan skor 1214 dari 7s Gen 4.
Di sisi lain, Snapdragon 7s Gen 4 unggul di performa multi-core dengan skor Geekbench 3314, lebih tinggi dibandingkan Dimensity 7350 yang mencatatkan 2637.
Dimensity 7350 juga membawa kemampuan AI yang baik berkat NPU MediaTek 657, dan dukungan ISP Imagiq 765 yang memungkinkan perekaman video 4K@30fps.
Snapdragon 7 Gen 4

Berbicara soal Snapdragon 7s Gen 4, tentu kita tidak bisa lepas dari Snapdragon 7 Gen 4 yang juga merupakan bagian dari keluarga Snapdragon 7. Keduanya dibangun menggunakan fabrikasi 4nm TSMC, namun dengan sedikit perbedaan dalam arsitektur dan performa.
Snapdragon 7 Gen 4 menggunakan konfigurasi CPU 1+4+3 dengan prime core Cortex-A720 yang berjalan di 2,8 GHz, lebih tinggi daripada 7s Gen 4 yang ada di 2,7 GHz.
Dengan demikian, performa CPU pada Snapdragon 7 Gen 4 jelas lebih unggul, dengan skor AnTuTu yang bisa mencapai lebih dari 1 juta, sedangkan 7s Gen 4 berada di kisaran 874.000.
Dari sisi memori dan penyimpanan, Snapdragon 7 Gen 4 juga lebih cepat, berkat dukungan memori LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 yang lebih baru.
Chipset ini sangat cocok buat kamu yang menginginkan performa flagship, meskipun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan chipset premium seperti Snapdragon 8 Gen 2.
Namun, perlu dicatat bahwa Snapdragon 7 Gen 4 lebih mengarah pada kelas flagship dengan harga yang lebih tinggi, sedangkan Snapdragon 7s Gen 4 masih menjaga posisi di kelas menengah-atas dengan berbagai fitur yang cukup mumpuni namun dengan harga yang lebih terjangkau.
MediaTek Dimensity 8100

MediaTek Dimensity 8100 adalah chipset yang pernah menjadi “raja” di kelas flagship killer. Dibuat dengan proses fabrikasi 5nm TSMC, chipset ini memiliki konfigurasi CPU 4+4 dengan empat core Cortex-A78 di 2,85 GHz dan empat core Cortex-A55 di 2,0 GHz.
Performa GPU-nya pun tak kalah kuat berkat penggunaan Mali-G610 MC6 yang mendukung gaming dan tugas berat lainnya.
Meskipun Dimensity 8100 masih menunjukkan performa yang solid, terutama di sektor gaming, Snapdragon 7s Gen 4 dengan fabrikasi 4nm TSMC menawarkan efisiensi daya yang jauh lebih baik.
Selain itu, chipset ini juga lebih modern dengan dukungan arsitektur CPU dan NPU yang lebih canggih, memungkinkan Snapdragon 7s Gen 4 unggul dalam berbagai aspek seperti manajemen panas dan performa AI.
Kesimpulan
Setelah membandingkan Snapdragon 7s Gen 4 dengan beberapa pesaing terdekatnya, bisa dibilang chipset ini menawarkan keseimbangan yang sangat baik antara performa, efisiensi daya, dan fitur-fitur modern.
Snapdragon 7s Gen 4 unggul dalam kemampuan AI, manajemen daya, dan dukungan untuk layar dengan refresh rate 144 Hz, sementara pesaing seperti Exynos 1580 dan Dimensity 8200 menawarkan performa yang lebih tinggi di beberapa sektor, terutama CPU dan multi-core.
Dengan harga yang terjangkau dan performa yang sangat mumpuni, chipset ini sangat cocok untuk kalian yang menginginkan pengalaman smartphone premium tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.




