Exynos 1480 adalah salah satu chipset yang tengah naik daun, khususnya di kelas menengah. Chipset ini menawarkan berbagai peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, seperti efisiensi daya yang lebih baik berkat fabrikasi 4nm yang digunakan.
Performa yang dihasilkan juga cukup menggoda, apalagi dengan dukungan RAM LPDDR5x dan penyimpanan UFS 3.1 yang memungkinkan pengalaman multitasking dan gaming yang lancar.
Tapi, tentu saja, banyak yang bertanya-tanya: apakah Exynos 1480 bisa bersaing dengan chipset lain yang sudah lebih dulu dikenal, seperti Snapdragon atau Dimensity?
Nah, di artikel ini, Jakarta Studio bakal mengulas beberapa chipset yang setara dengan Exynos 1480, supaya kamu bisa punya gambaran yang lebih jelas dan bisa menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan. Jadi, simak terus, ya!
Spesifikasi Exynos 1480
Exynos 1480 adalah chipset terbaru dari Samsung yang menawarkan performa keren di kelas menengah, cocok banget buat kamu yang butuh perangkat dengan kinerja tangguh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Dibuat dengan teknologi 4nm, chipset ini nggak cuma cepat, tapi juga hemat daya, jadi baterai smartphone kamu bisa lebih awet. Yuk, kita bahas spesifikasinya lebih detail!
Prosesor (CPU) yang Gak Kalah Kencang
Exynos 1480 hadir dengan octa-core yang terdiri dari 2 core Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2.8 GHz untuk performa maksimal, dan 6 core Cortex-A55 yang lebih efisien untuk menjaga daya tahan baterai. Kombinasi ini bikin Exynos 1480 bisa menangani multitasking, gaming, dan semua kebutuhan harian kamu dengan lancar.
GPU Mali-G68 MP5
Untuk urusan grafis, Exynos 1480 dibekali dengan Mali-G68 MP5, yang cukup powerfull buat gaming ringan hingga menengah dan pastinya buat nonton video dengan kualitas tinggi. Layar Full HD+ kamu bakal terlihat mulus banget dengan dukungan GPU ini, bikin pengalaman visual jadi lebih seru.
Konektivitas 5G Super Cepat
Siapa sih yang nggak suka internet cepat? Exynos 1480 sudah dilengkapi dengan modem 5G yang memungkinkan kamu menikmati kecepatan internet tinggi.
Selain itu, chipset ini juga mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2, jadi koneksi Wi-Fi dan perangkat lain bisa lebih stabil dan cepat.
RAM dan Penyimpanan Super Cepat
Exynos 1480 mendukung RAM LPDDR5, yang lebih cepat dalam menangani multitasking dan membuka aplikasi tanpa delay. Ditambah lagi, dukungan UFS 3.1 untuk penyimpanan memastikan kamu bisa menyimpan file besar dan membuka aplikasi dengan sangat cepat.
AI dan Pengolahan Gambar
Exynos 1480 juga dilengkapi dengan neural processing unit (NPU) untuk memaksimalkan fitur kecerdasan buatan di smartphone. Dari pengenalan wajah yang lebih akurat sampai optimasi kamera yang bikin foto-foto kamu makin kece, chipset ini punya semuanya.
Ditambah dengan ISOCELL Plus untuk kamera, hasil jepretan di kondisi cahaya rendah pun tetap tajam dan jelas.
Dukungan Layar dan Kamera
Exynos 1480 mendukung layar 120Hz di resolusi Full HD+, jadi visualnya bakal mulus banget, terutama saat scrolling atau gaming. Untuk kamera, chipset ini mampu mendukung hingga 64MP di kamera utama dan perekaman video 4K di 30fps.
Jadi, foto dan video yang kamu hasilkan bakal berkualitas tinggi, bahkan saat digunakan dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal.
Efisiensi Daya
Yang nggak kalah penting, Exynos 1480 tetap fokus pada efisiensi daya berkat fabrikasi 4nm-nya. Kamu bisa menikmati kinerja cepat tanpa khawatir baterai cepat habis.
Exynos 1480 Setara Chipset Apa?
Mungkin kamu udah penasaran, seberapa kuat sih Exynos 1480 dibandingkan dengan chipset lainnya di kelas menengah? Dengan berbagai peningkatan yang dibawa, banyak yang bertanya-tanya, apakah Exynos 1480 bisa bersaing dengan Snapdragon, Dimensity, atau bahkan chipset dari brand lain?
MediaTek Dimensity 7200
Salah satu chipset yang paling sering dibandingkan dengan Exynos 1480 adalah MediaTek Dimensity 7200. Chipset ini hadir sebagai pesaing yang cukup serius di pasar kelas menengah.
Dibangun dengan teknologi fabrikasi 4nm yang sama, Dimensity 7200 menawarkan performa yang sangat sebanding dengan Exynos 1480.
Bahkan, di beberapa pengujian benchmark, keduanya hampir memiliki skor yang serupa, seperti pada AnTuTu v10 yang mencatatkan Dimensity 7200 di angka 714.079, hampir mendekati skor Exynos 1480 yang berada di angka 720.068.
Dimensity 7200 ini menggunakan konfigurasi CPU 2+6, yaitu 2 core Cortex-A715 yang berfokus pada performa tinggi dengan clock speed hingga 2.8 GHz, dan 6 core Cortex-A510 untuk efisiensi daya.
Ini membuat chipsetnya cukup efisien dalam menangani berbagai tugas, dari multitasking hingga gaming ringan. GPU Mali-G610 MP4 yang terpasang juga mendukung performa grafis yang solid, meski clock-nya tidak setinggi GPU di chipset kelas atas.
Salah satu keunggulan Dimensity 7200 adalah kemampuannya dalam mendukung layar dengan refresh rate hingga 144Hz dan perekaman video 4K di 60 fps.
Qualcomm Snapdragon 865
Walaupun lebih tua, Snapdragon 865 masih menjadi pesaing kuat bagi Exynos 1480, terutama di kelas menengah. Chipset flagship Qualcomm yang rilis pada tahun 2020 ini memiliki performa yang masih sangat relevan, bahkan hingga saat ini.
OPPO Find X2 Pro, salah satu flagship yang menggunakan Snapdragon 865, mampu mencatatkan skor AnTuTu v10 mencapai 755.040, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Exynos 1480.
Snapdragon 865 menggunakan konfigurasi CPU 1+3+4, dengan 1 core utama Cortex-A77 yang memiliki kecepatan 2.84 GHz, 3 core Cortex-A77 yang berkecepatan 2.42 GHz, dan 4 core Cortex-A55 untuk efisiensi daya.
Chipset ini juga dilengkapi dengan modem X55 yang mendukung kecepatan 5G hingga 7,5 Gbps, menjadikannya pilihan solid untuk mereka yang membutuhkan konektivitas super cepat.
Samsung Exynos 990
Kalau kamu pengguna Galaxy S20 Ultra, kamu pasti sudah tidak asing dengan Exynos 990, yang sebelumnya digunakan di perangkat flagship Samsung.
Meskipun Exynos 990 sudah berusia beberapa tahun, performanya masih cukup sebanding dengan Exynos 1480. Pada pengujian AnTuTu v10, Exynos 990 mencatatkan skor 741.206, hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan Exynos 1480 yang berada di angka 720.068.
Exynos 990 dibangun dengan fabrikasi 7nm, berbeda dengan Exynos 1480 yang menggunakan 4nm, namun tetap menawarkan performa yang baik dalam penggunaan sehari-hari, gaming, dan multimedia.
Chipset ini memiliki konfigurasi 2+2+4 dengan 2 core Exynos M5 (2.73 GHz), 2 core Cortex-A76 (2.5 GHz), dan 4 core Cortex-A55 (2.0 GHz), yang membuatnya cukup tangguh meski usianya sudah lebih tua.
GPU Mali-G77 MP11 yang terpasang juga mendukung grafis yang solid, sehingga Exynos 990 masih layak digunakan untuk gaming atau menikmati konten multimedia dengan kualitas tinggi.
Apple A12 Bionic
Jika kamu pengguna iPhone yang lebih suka ekosistem Apple, kamu pasti tahu dengan Apple A12 Bionic. Walaupun chipset ini sudah cukup berumur, rilis pada 2018, performanya masih bisa diadu dengan Exynos 1480.
Bahkan, di pengujian Geekbench 6, A12 Bionic mencatatkan skor single-core dan multi-core yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Exynos 1480.
Apple A12 Bionic menggunakan konfigurasi 2 core Vortex yang berfokus pada performa tinggi dan 4 core Tempest untuk efisiensi daya. Meskipun menggunakan fabrikasi 7nm, chipset ini tetap memberikan performa yang sangat baik dalam menjalankan berbagai aplikasi.
Dengan GPU Apple G11P, A12 Bionic bisa menjalankan tugas-tugas berat dengan lancar, meskipun secara keseluruhan sudah lebih tua dibandingkan chipset lainnya yang disebutkan.
Huawei Kirin 990 5G
Terakhir, ada Huawei Kirin 990 5G, yang merupakan pilihan chipset solid dari Huawei. Chipset ini digunakan di perangkat seperti Huawei P40 Pro dan Mate 30 Pro, dan memiliki performa yang hampir setara dengan Exynos 1480.
Dengan skor AnTuTu v10 sebesar 721.782, Kirin 990 5G menawarkan kemampuan yang sangat baik untuk penggunaan sehari-hari maupun gaming.
Kirin 990 5G menggunakan konfigurasi 2+2+4, dengan 2 core Cortex-A76 berkecepatan 2.86 GHz, 2 core Cortex-A76 untuk efisiensi, dan 4 core Cortex-A55 untuk daya tahan.
Chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G76 MP16, yang cukup handal untuk menangani berbagai aplikasi grafis dan gaming.
Dibuat dengan fabrikasi 7nm, Kirin 990 5G tetap efisien meski tidak memiliki RAM LPDDR5x atau penyimpanan UFS 3.1. Meski begitu, kinerjanya tetap cukup solid dan bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas.
Kesimpulan
Dengan semakin banyak pilihan chipset di pasar, Exynos 1480 menjadi salah satu yang layak dipertimbangkan, terutama jika kamu mencari performa yang seimbang untuk kebutuhan gaming, multitasking, dan penggunaan sehari-hari.
Dibandingkan dengan Dimensity 7200, Snapdragon 865, Exynos 990, Apple A12 Bionic, dan Kirin 990 5G, Exynos 1480 menawarkan performa yang nggak kalah saing, dengan fabrikasi 4nm yang efisien dan dukungan fitur-fitur terbaru.
Namun, sebelum memutuskan, pastikan untuk menyesuaikan pilihan chipset dengan kebutuhan dan budget kamu. Setiap chipset punya keunggulannya masing-masing, dan yang terpenting adalah memilih yang paling sesuai dengan gaya penggunaanmu.