Beberapa waktu belakangan ini, mungkin kalian sadar bahwa harga gadget seperti laptop, komputer hingga smarpthone mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Tapi tahukah kamu kalau ada satu faktor yang jadi penyebab utama dari lonjakan harga tersebut? Yap, itu semua karena satu komponen, yaitu RAM.
Di akhir 2025, harga RAM mengalami kenaikan yang sangat signifikan, dan kemungkinan dampaknya bisa terasa sampai tahun 2026. Nah, kira-kira apa aja sih yang bakal terpengaruh?
Beberapa Hal yang Terdampak Kenaikan Harga RAM
Kenaikan harga Random Access Memory memang jadi salah satu fenomena yang cukup mengejutkan di akhir tahun 2025 ini. Hal tersebut karena banyaknya permintaan RAM untuk industri AI yang membuat stock untuk pasar konsumen menjadi berkurang.
Akibatnya, produk-produk seperti laptop dan HP pun juga ikut mengalami kenaikan harga. Hal ini pasti bikin konsumen makin pusing dan sepertinya, hal tersebut juga masih akan terus berlanjut di tahun 2026.
Dampak pada Smartphone
Salah satu yang paling terkena dampak dari kenaikan harga RAM adalah pasar smartphone. Kalian pasti sadar bahwa harga HP sudah mulai merangkak naik. Dan salah satu alasan terbesarnya adalah harga RAM yang melonjak.
RAM smartphone adalah komponen utama yang mempengaruhi performa perangkat. Kalau produksi RAM-nya terbatas, otomatis harga komponen ini naik, dan itu berujung pada harga jual smartphone yang ikut naik juga. Bahkan, di tahun 2026 nanti, harga smartphone diprediksi bisa naik hingga 5-10% lebih mahal, loh.
Jadi, kalau dalam waktu dekat kamu berniat upgrade ke smartphone baru, bisa jadi harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Jadi, siap-siap dengan dompet yang lebih tebal, ya!
Kenaikan Harga PC dan Laptop
Kalau smartphone saja sudah terasa dampaknya, gimana dengan laptop dan PC? Nah, sama seperti smartphone, laptop dan PC juga sangat bergantung pada RAM.
Tanpa RAM yang cukup, perangkat ini nggak akan bisa bekerja dengan optimal. Dan, tentu saja, harga RAM yang naik membuat harga laptop dan PC ikut terkerek.
Para produsen PC dan laptop yang biasa menjual perangkat dengan harga terjangkau harus memikirkan ulang strategi mereka. Di tahun 2026, harga laptop dan PC diprediksi akan naik sekitar 4-6%, dan bahkan bisa mencapai 6-8% di beberapa model.
Harga Komponen Lain Ikut Naik
Jangan kira hanya smartphone dan laptop yang terdampak, ya! Kenaikan harga RAM ini juga berimbas pada berbagai komponen teknologi lainnya, seperti SSD (Solid State Drive) dan HDD (Hard Disk Drive).
Karena RAM adalah salah satu komponen utama yang diperlukan untuk membuat perangkat berfungsi dengan baik, kenaikan harga RAM juga otomatis memengaruhi harga chip dan komponen lain yang digunakan di dalam perangkat elektronik.
Apa yang terjadi? Beberapa produsen mulai mengurangi produksi chip dan memfokuskan diri pada kebutuhan industri AI yang sedang berkembang pesat.
Industri AI Mengubah Permintaan RAM
Salah satu alasan besar di balik naiknya harga RAM adalah booming industri AI. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi AI, permintaan terhadap memori RAM berkecepatan tinggi juga meningkat tajam.
Data center AI yang membutuhkan kapasitas memori besar untuk menjalankan tugas berat menjadi salah satu penyebab utama.
Para perusahaan besar di sektor AI ini nggak segan-segan membeli RAM dalam jumlah besar, bahkan dengan harga yang cukup tinggi. Itu kenapa permintaan untuk RAM terus melonjak, dan produsen pun mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri ini.
Perubahan Strategi Produksi RAM
Sebagai respons terhadap kenaikan permintaan dan harga RAM, beberapa produsen besar RAM seperti Crucial dan Samsung mulai mengubah strategi mereka.
Crucial, yang merupakan bagian dari Micron Technology, memutuskan untuk menghentikan produksi RAM konsumer dan fokus pada pembuatan RAM berkecepatan tinggi untuk keperluan industri AI.
Sementara itu, Samsung lebih memilih untuk menaikkan harga RAM yang mereka produksi. Ada juga kabar bahwa ASUS akan mulai memproduksi RAM dan memori mereka sendiri pada tahun 2026 untuk menghindari kekurangan pasokan komponen.
Kesimpulan
Dengan kenaikan harga RAM yang terus berlanjut hingga 2026, konsumen perlu lebih selektif dan cerdas dalam membeli perangkat elektronik. Kamu yang ingin membeli smartphone, laptop, atau komponen PC harus siap dengan budget lebih besar.
Atau, jika budget kalian terbatas, sebaiknya menunggu sampai harga komponen RAM jadi lebih stabil. Dengan begitu, perangkat lain pun juga akan ikut mengalami penurunan harga. Jika sekiranya tidak urgent, sebaiknya menunggu terlebih dahulu.