7 Franchise Game Tertua yang Masih Populer di 2025

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Dalam dunia video game, ada beberapa franchise legendaris yang telah bertahan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, dan tetap menghadirkan pengalaman bermain yang seru bagi para penggemarnya.

Seiring berkembangnya teknologi dan munculnya game-game baru yang lebih canggih, beberapa nama besar dari masa lalu masih bisa bertahan dan terus berinovasi.

Franchise seperti Pac-Man, Donkey Kong, dan Final Fantasy adalah contoh sempurna dari game-game yang tak hanya melewati berbagai generasi konsol, tetapi juga mempertahankan daya tariknya di kalangan pemain lama maupun baru.

Artikel ini akan mengulas tujuh franchise game tertua yang tetap eksis hingga saat ini, serta mengapa mereka masih menjadi bagian penting dari sejarah video game. Siapa sangka, meski sudah berusia puluhan tahun, mereka tetap menjadi favorit banyak orang!

Daftar Game Legend yang Masih Bertahan

Kalian mungkin masih ingat beberapa game yang pernah kalian mainkan di masa kecil. Dan mungkin merasa kangen dengan game-game tersebut serta ingin bernostalgia. Nah untungnya beberapa game legend tersebut masih exist sampai sekarang lho. Apa saja ya?

Pac-Man

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Pac-Man mungkin adalah salah satu game yang paling dikenal di dunia, bahkan oleh orang yang tidak terlalu akrab dengan dunia video game. Diperkenalkan pada 1980 oleh Namco, game ini dengan cepat menjadi fenomena global.

Dalam game klasik ini, kamu bermain sebagai karakter kuning berbentuk lingkaran yang harus memakan titik-titik di labirin sambil menghindari empat hantu yang terus mengejarmu.

Dengan gameplay yang simple namun sangat adiktif, Pac-Man mampu memikat berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Donkey Kong

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Donkey Kong, yang dirilis pada 1981 oleh Nintendo, adalah titik awal bagi salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah video game: Mario.

Pada awalnya, Mario dikenal dengan nama “Jumpman”, yang tugasnya adalah menyelamatkan seorang wanita dari Donkey Kong, seekor kera besar yang menculiknya.

Game ini bukan hanya sukses besar di arcade, tetapi juga membuka jalan bagi banyak game platformer lainnya, termasuk franchise Super Mario yang sekarang menjadi legenda.

Kesuksesan Donkey Kong membuat Nintendo semakin dikenal di dunia game. Tidak hanya memperkenalkan Mario, tetapi juga memperkenalkan elemen gameplay platformer yang menjadi dasar bagi banyak game modern.

Seri Donkey Kong terus berkembang, salah satunya lewat trilogi Donkey Kong Country, yang membawa petualangan kera ini ke konsol SNES dengan grafis yang jauh lebih canggih dan gameplay yang lebih dinamis.

Tetris

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Tetris adalah contoh sempurna bagaimana kesederhanaan bisa menghasilkan keabadian. Diciptakan oleh Alexey Pajitnov pada 1984 di Uni Soviet, Tetris menantang pemain untuk menyusun balok-balok jatuh agar membentuk garis horizontal tanpa celah.

Konsepnya mungkin terdengar sederhana, namun Tetris berhasil mengubah cara kita memandang game puzzle. Sederhananya, game ini adalah tentang kecepatan, strategi, dan kecermatan dalam menempatkan setiap balok yang jatuh.

Seiring berjalannya waktu, Tetris telah diadaptasi ke hampir semua platform yang ada, dari konsol, komputer, hingga perangkat mobile. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini, game ini tetap relevan dan menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di seluruh dunia.

Super Mario

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Tidak ada yang meragukan pengaruh Super Mario terhadap dunia video game. Dirilis pada 1985, Super Mario Bros. merevolusi genre platformer dengan gameplay yang menggabungkan petualangan, aksi, dan eksplorasi dunia yang terbuka.

Game ini memperkenalkan Mario, karakter ikonik yang harus menyelamatkan Putri Peach dari cengkraman Bowser, sang penjahat utama.

Sejak saat itu, Super Mario berkembang menjadi waralaba yang terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai game di setiap konsol Nintendo.

The Legend of Zelda

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

The Legend of Zelda, yang pertama kali dirilis pada 1986, memperkenalkan konsep dunia terbuka dalam video game. Dalam game pertama, kamu bermain sebagai Link yang berpetualang untuk menyelamatkan Princess Zelda dan mengalahkan Ganon.

Seri ini terus berkembang, dengan hampir semua game Zelda mendapat pujian tinggi dari kritikus dan penggemar. Terlebih lagi, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, yang dirilis pada 2017, membawa franchise ini ke level yang lebih tinggi dengan menawarkan dunia terbuka yang luas dan penuh kebebasan.

Dragon Quest

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Dragon Quest, yang dirilis pada 1986 oleh Enix, sering dianggap sebagai pelopor genre JRPG (Japanese Role-Playing Game). Dengan sistem pertarungan turn-based yang khas, Dragon Quest membawa pemain ke dunia fantasi yang penuh dengan petualangan dan cerita epik.

Elemen-elemen ini kemudian menjadi standar dalam banyak RPG Jepang yang muncul setelahnya, termasuk Final Fantasy dan banyak seri RPG lainnya.

Tidak hanya di Jepang, Dragon Quest juga mendapatkan penggemar yang sangat besar di luar negeri. Franchise ini terus berkembang, dengan game terbaru dalam seri Dragon Quest XI yang mendapatkan pujian atas kualitas ceritanya yang mendalam dan gameplay yang solid.

Final Fantasy

Franchise Game Tertua
Franchise Game Tertua

Dimulai pada 1987 sebagai game terakhir dari pengembang Square yang hampir bangkrut, Final Fantasy kini menjadi salah satu franchise RPG paling berpengaruh sepanjang masa.

Setiap seri Final Fantasy menghadirkan dunia baru, cerita yang mendalam, dan karakter-karakter yang sangat ikonik. Dari dunia fantasi penuh magic hingga setting futuristik, setiap game dalam seri ini menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.

Keberhasilan Final Fantasy tak hanya terletak pada kualitas ceritanya, tetapi juga pada inovasi dalam sistem gameplay dan grafis.

Seri ini berhasil mempertahankan popularitasnya dengan terus beradaptasi dengan teknologi baru, termasuk Final Fantasy XVI yang dirilis pada 2023 dengan grafis menakjubkan dan sistem pertarungan yang segar.

Kesimpulan

Franchise game yang telah bertahan lebih dari beberapa dekade tidak hanya menjadi saksi perjalanan panjang industri video game, tetapi juga membuktikan bahwa kualitas, inovasi, dan daya tarik yang tak pernah pudar bisa membuat sebuah game tetap relevan sepanjang waktu.

Keberhasilan mereka dalam bertahan menghadapi perubahan zaman juga tak lepas dari komitmen untuk terus berinovasi tanpa kehilangan esensi yang membuatnya dicintai.

Dengan komunitas penggemar setia dan adaptasi terhadap teknologi terkini, franchise-game ini telah membuktikan bahwa meskipun zaman terus berubah, game-game legendaris ini tetap memiliki tempat khusus di hati banyak orang.