Wajib Tahu, 30 Istilah-Istilah Dalam Editing Video Yang Paling Sering Digunakan

30 Istilah Dalam Editing Video

Saat melakukan editing video, mungkin Anda sering menemukan istilah-istilah yang kadang tak bisa dimengerti. Yang umumnya memang berupa istilah dalam bahasa asing. Nah, agar Anda tak kebingungan, dan tidak keliru dalam mengartikan istilah-istilah tersebut. Yuk pahami beberapa istilah-istilah dalam editing video yang paling sering digunakan  berikut ini.

Ini Nih, 30 Istilah-Istilah Dalam Editing Video Yang Wajib Diketahui Pemula

Bagi pemula, ada beberapa istilah dalam pengeditan video yang wajib dipahami. Sebelum nantinya berlanjut ke istilah-istilah lainnya. Yang umumnya hanya dipahami oleh yang telah mahir saja. Apa saja istilah-istilah dalam editing video yang dimaksud ? Berikut rinciannya. Diantaranya :

1. Editing

Istilah ini mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya. Editing adalah proses penataan ulang. Dimana dengan proses editing ini, bagian yang tidak memenuhi syarat akan dibuang ataupun diubah. Sementara untuk bagian yang berkualitas bagus, akan tetap dipertahankan ataupun ditingkatkan kualitasnya.

2. Encoding

Proses konversi video digital yang disimpan dalam format tertentu. Contohnya, memindahkan serta menyimpan video yang telah diedit ke dalam format DVD. Dari yang sebelumnya, hanya dalam format MPEG-2.

3. Layering

3. Layering

Istilah-istilah dalam editing video lainnya yang paling seringidigunakan, dan juga wajib diketahui oleh pemula, yaitu layering. Istilah ini diambil dari kata “ layer “ yang bermakna lapisan. Jadi layering dalam editing video, diartikan menambahkan beberapa video secara berlapis, namun tersusun rapi.

4. Logging

Logging pada editing video yaitu mengacu pada aktivitas pencatatan dan pemilihan video. Yang ditentukan berdasarkan timecode yang terdapat pada beberapa kaset. Dimana video tersebut tersimpan.

5. Capture ( Digitize )

Istilah Capture kurang lebih memiliki arti, yaitu sebagai proses pemindahan gambar, yang sebelumnya masih berada dalam kaset. Kemudian dipindahkan ke dalam komputer. Untuk tujuan pengeditan video.

6. Sound Editing ( Mixing )

Sound editing ataupun mixing, adalah proses penggabungan suara pada video yang tengah diedit. Dimana suara yang digabungkan tersebut meliputi musik, efek suara, maupun dialog, narasi, dan sebagainya. Tujuannya agar video lebih menarik dan terasa hidup.

7. Married Print

Istilah ini hampir sama dengan sound editing. Hanya saja, untuk married print ini lebih mengacu kepada penggabungan suara dengan gambar. Yang mana, penyimpanan suara dan gambar tersebut sebelumnya terpisah. Dan dalam proses editing ini, keduanya digabungkan dalam format yang sama.

8. Transition

Transition memiliki arti perpindahan dari satu scene ke scene yang lain. Ataupun dari satu shot ke shot yang lainnya. Sehingga, Anda bisa loncat dari adegan yang satu ke adegan yang lainnya. Untuk melakukan pengeditan.

9. Capture Device

Capture device merupakan salah satu dari istilah-istilah dalam editing video lainnya yang wajib dipahami oleh pemula. Istilah ini lebih dimaksudkan kepada perangkat keras ( firmware ) yang digunakan untuk mengkonversi video analog, yang diubah menjadi sebuah video yang berbentuk digital.

10. Master Edit

Nah, jika saat pengeditan, Anda menemukan istilah ini. Maka itu berarti, proses editing video sudah masuk tahap akhir. Karena memang master edit ini bermakna tahap hasil akhir dari sebuah film yang telah diedit.

Istilah-istilah Dalam Editing Video Yang Paling Sering Digunakan

Jika tadi membahas mengenai istilah-istilah dasar untuk pemula. Maka kini, saatnya untuk membahas istilah-istilah lainnya dalam editing video. Yang sebagian besar, istilah-istilah tersebut sering digunakan oleh para editor video/film.

Untuk lebih jelasnya, mengenai istilah ini. berikut beberapa poin lanjutan dari istilah yang telah disebutkan sebelumnya. Diantaranya :

  1. Compressor And Codecs : suatu software/filmware, yang digunakan untuk mengkonversi ( mengubah ) video dan mengubah video yang telah dikompress ( diperkecil ), menjadi bentuknya semula.
  2. Linear Editing : sebuah metode dalam pengeditan video. Dimana cuplikan/adegan video dalam sebuah kaset, kemudian disalin/copy ke dalam kaset yang lainnya. Dengan urutan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
  3. Non Linear Editing : metode pengeditan video, yang mana dalam proses pengeditan footage ( cuplikan video ) tersebut, menggunakan software komputer.
  4. Post Production : Istilah-istilah dalam editing video lainnya yaitu post production. Merupakan segala sesuatu yang terjadi dengan video maupun audio, segera setelah proses produksi selesai.
  5. NG Cutting : memisahkan scene/shot yang dirasa tidak berkualitas. NG merupakan kependekan dari not good.
  6. Assembly : proses penyusunan gambar, yang disesuaikan dengan skenario.
  7. Rough Cut : hasil pengeditan video, yang sifatnya hanya sementara. Yang nantinya, bisa dilakukan pengeditan kembali.
  8. Fine Cut : berbeda dengan rough cut, fine cut ini tidak bisa diubah lagi. Karena fine cut sudah mencapai hasil akhir dari pengeditan video.
  9. Visual Grafic: penambahan beberapa unsur lain dalam video. Bisa berupa animasi,teks,suara maupun yang lainnya.
  10. Frame Rate : kecepatan perputaran video.

Istilah Lainnya Dalam Proses Editing Video

Selain yang telah disebutkan di atas, dalam kesempatan ini juga akan dibahas mengenai istilah-istilah dalam editing video lainnya, yang pastinya sering Anda dengar. Terutama selama proses pengeditan video ini. diantaranya :

  1. HDMI, singkatan dari high definition media interface. Yaitu sebuah media yang bisa digunakan untuk membagikan video yang telah diproduksi. Namun,HDMI ini tidak akan berjalan, jika tidak menggunakan konektor.
  2. J Cut : sebuah media untuk menampilkan audio yang bisa mendahului gambar dalam video.
  3. Jump Cut : perubahan yang mendadak dalam sebuah video. Dimana shot/scene yang satu melompat ke scene berikutnya, tanpa beraturan.
  4. L Cut : perubahan dari satu shot/scene yang satu dengan yang lainnya, namun terlihat beraturan dan tersusun rapi.
    Istilah Lainnya Dalam Proses Editing Video
  5. Lower Third : merupakan istilah dalam pengeditan video dari kalimat Rule of Thirds. Dimana istilah ini mengacu pada judul konten/video, yang sering dipakai oleh para youtuber, news anchor, host dan yang lainnya.
  6. Pixel Acces Ratio ( PAR ) : ukuran rasio antara lebar dan tinggi dari pixel. Dimana pixel adalah kotak-kotak kecil pada gambar dalam sebuah video. Yang jumlahnya ribuan.
  7. Pans : gerakan menyamping ( horizontal ) yang dilakukan kamera, pada saat pengambilan gambar.
  8. Memory Bank : sebuah kotak memori yang bisa menangkap setiap peristiwa, yang berupa gambar, dokumen ataupun audio. Yang direkam dalam bentuk video.
  9. Preview : istilah dalam editing ini digunakan saat editor melihat kembali keseluruhan video yang telah diedit. Tujuannya untuk memperoleh gambaran mengenai hasil editing.
  10. Titling : berasal dari kata title, yaitu pemberian huruf untuk sebuah tujuan. Yang nantinya digunakan untuk pembuatan judul, template, dan yang lainnya.

Itu dia 30 istilah-istilah dalam editing video yang sering digunakan oleh editor video. Bagi Anda yang gemar melakukan editing video. Ada baiknya untuk mempelajari istilah-istilah tersebut agar nantinya, Anda tidak kebingungan, saat menemukan istilah-istilah tersebut. Saat Anda tengah melakukan editing video dan mengetahui Aplikasi Edit Video untuk Komputer dan Laptop terbaik untuk proses produksi untuk berjalan sesuai dengan deadline yang ada.