Mengenal 5 Istilah Penting Seputar Chipset HP

Istilah Penting Seputar Chipset HP
Istilah Penting Seputar Chipset HP

Pernahkah kamu merasa HP yang kamu gunakan terasa lemot atau susah membuka aplikasi? Padahal, kamu sudah memilih smartphone dengan spesifikasi tinggi.

Ternyata, rahasia di balik kinerja sebuah ponsel tidak hanya terletak pada RAM atau memori, tapi juga pada komponen yang sering kali kita abaikan, yaitu chipset.

Ibarat otak di dalam tubuh, chipset HP bertanggung jawab untuk segala hal mulai dari menjalankan aplikasi hingga mengatur jaringan.

Tapi, tahukah kamu bahwa chipset HP juga punya banyak faktor yang bisa memengaruhi kinerja perangkatmu? Yuk, simak beberapa istilah penting tentang chipset HP yang bisa bantu kamu lebih paham memilih smartphone yang tepat!

Istilah tentang Chipset HP yang Harus Kamu Pahami

Chipset dalam ponsel memang seperti jantung yang menjaga kehidupan perangkatmu. Tapi terkadang, masih banyak orang yang tidak tahu berbagai istilah penting terkait komponen satu ini. Kamu juga termasuk salah satunya?

Clock Speed

Istilah Penting Seputar Chipset HP
Istilah Penting Seputar Chipset HP

Pernah merasa kalau HP kamu butuh waktu yang lama buat buka sebuah aplikasi? Itu bisa jadi karena clock speed chipset-nya rendah. Clock speed adalah ukuran seberapa banyak siklus yang bisa dieksekusi oleh CPU dalam satu detik.

Bayangkan kalau kamu lagi ngetik, semakin cepat kamu ngetik, semakin cepat pula pekerjaan selesai, kan? Nah, begitu juga dengan chipset. Clock speed diukur dalam gigahertz (GHz), dan semakin tinggi angkanya, semakin cepat chipset tersebut dalam menjalankan perintah.

Untuk chipset kelas bawah seperti MediaTek Helio G81, kamu bakal dapetin clock speed sekitar 2 GHz. Sedangkan di kelas menengah, Snapdragon 7 Gen 3 bisa memberikan clock speed hingga 2.6 GHz.

Nah, kalau kamu pilih yang flagship, misalnya chipset Snapdragon 8 Gen 2, bisa punya clock speed hingga 4.6 GHz! Jadi, semakin tinggi clock speed, semakin cepat juga performa HP kamu.

Nanometer (nm)

Istilah Penting Seputar Chipset HP
Istilah Penting Seputar Chipset HP

Mungkin kamu sudah sering dengar kata nanometer atau nm terkait dengan chipset, tapi apa sih artinya? Nanometer adalah ukuran yang menunjukkan seberapa kecil komponen-komponen di dalam chipset.

Semakin kecil angka nm, semakin banyak transistor yang bisa dimasukkan ke dalam chip tersebut, yang artinya chipset bisa bekerja lebih efisien dan hemat daya.

Jadi, untuk mendapatkan performa terbaik, biasanya chipset kelas menengah ke atas menggunakan proses 6 nm, 4 nm, hingga 3 nm.

Contoh sederhana, chipset MediaTek Dimensity 1200 menggunakan proses 6 nm, sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 menggunakan 4 nm. Chipset yang lebih kecil nm-nya nggak cuma memberikan performa lebih cepat, tapi juga lebih hemat daya.

GPU dalam Chipset

Istilah Penting Seputar Chipset HP
Istilah Penting Seputar Chipset HP

Ngomongin chipset, pasti nggak jauh-jauh dari GPU atau Graphics Processing Unit. Ini adalah bagian dari chipset yang khusus mengolah grafis, seperti rendering gambar dan video.

Jadi, kalau kamu sering main game atau nonton video berkualitas tinggi, GPU di chipset berperan besar dalam memastikan visual gambar tetap lancar.

Tapi, yang unik dari GPU di ponsel adalah dia terintegrasi langsung dengan chipset. Berbeda dengan di PC atau laptop, di mana GPU-nya bisa dipasang terpisah, di HP, GPU menyatu dalam satu paket dengan chipset dan nggak bisa diganti-ganti.

Ada beberapa jenis GPU yang sering dipakai di HP, seperti Mali, Adreno, dan PowerVR. Masing-masing punya kelebihan sendiri, tergantung chipsetnya. Misalnya, GPU Adreno yang ada di chipset Snapdragon terkenal dengan performa grafis yang mulus.

Core di Chipset

Istilah Penting Seputar Chipset HP
Istilah Penting Seputar Chipset HP

Nah, kalau bahas soal chipset, pasti kamu juga pernah denger soal core. Tapi, apa sih sebenarnya core itu? Jadi, core ini adalah inti dari CPU di dalam chipset.

Satu chipset bisa punya banyak core, lho! Bahkan bisa ada hingga 8 atau 10 core, dan masing-masing core punya peran yang berbeda-beda.

Di dalam chipset, ada dua jenis core, yaitu efficiency core dan performance core. Efficiency core bertugas mengatur daya tahan baterai dan efisiensi energi, sedangkan performance core berfokus pada performa tinggi saat kamu butuh kecepatan ekstra.

Jadi, chipset dengan lebih banyak core biasanya lebih powerful, karena bisa menangani lebih banyak tugas sekaligus. Sebagai contoh, chipset Snapdragon 8 Gen 2 punya 8 core dengan kombinasi core berkinerja tinggi dan hemat daya.

Benchmark

Istilah Penting Seputar Chipset HP
Istilah Penting Seputar Chipset HP

Setiap kali kamu melihat ulasan tentang HP atau chipset, pasti ada yang namanya benchmark. Apa itu? Benchmark adalah cara untuk mengukur performa chipset, biasanya dengan angka atau poin yang bisa dibandingkan antara satu chipset dengan chipset lainnya.

Jadi, kalau kamu mau tahu seberapa cepat atau kuat chipset HP, lihat aja skor benchmark-nya.

Ada beberapa aplikasi yang sering dipakai buat tes benchmark, seperti AnTuTu, 3DMark, atau GFX Bench. Skor yang lebih tinggi biasanya menunjukkan bahwa chipset tersebut punya performa yang lebih baik dalam hal kecepatan dan grafis.

Misalnya, chipset Snapdragon 8 Gen 2 punya skor benchmark yang sangat tinggi, artinya performanya nggak kalah saing dengan HP flagship lainnya.

Kesimpulan

Sekarang, kamu sudah lebih paham kan tentang istilah-istilah chipset HP yang sering kita dengar? Semakin banyak kamu tahu, semakin mudah untuk menentukan pilihan saat beli ponsel baru. Semoga informasi ini membantu kamu jadi lebih hati-hati dalam memilih smartphone.