Pernah nggak sih, kamu ngerasa kecewa setelah beli laptop baru karena layar yang nggak sesuai ekspektasi? Mungkin gambar yang tampil nggak setajam yang diinginkan, atau warnanya malah terlihat pudar.
Padahal, layar laptop itu salah satu bagian terpenting yang bakal menentukan kenyamanan penggunaannya. Nah, untuk itu jangan cuma tgerkecoh dengan spesifikasi laptop saja. Kalian juga harus tahu hal-hal penting terkait layarnya.
Karena ada beberapa faktor yang menentukan sebagus apa tampilan yang dihasilkan oleh layar laptop tersebut. Mau tahu apa aja? Mari kita bahas bersama-sama.
Color Gamut

Color gamut adalah istilah yang mungkin terdengar asing buat sebagian orang, tapi percayalah, ini adalah salah satu faktor penting yang harus kamu perhatikan.
Jadi, color gamut itu intinya mengukur seberapa banyak warna yang bisa ditampilkan oleh layar laptop. Semakin tinggi angka dari color gamut, semakin kaya dan luas variasi warna yang bisa ditampilkan.
Misalnya, laptop dengan color gamut sRGB 100% bakal menampilkan warna lebih akurat dan mendekati kenyataan, dibandingkan dengan yang hanya punya color gamut 60%.
Laptop dengan color gamut tinggi sangat cocok buat kamu yang sering bekerja dengan gambar atau video, karena warna yang ditampilkan lebih hidup dan akurat.
Untuk laptop kelas menengah, kamu akan menemukan angka color gamut sekitar 60% hingga 80% di sRGB atau Adobe RGB. Sementara laptop premium bisa mencapai 100% atau bahkan lebih, seperti yang sering ditemukan di laptop untuk profesional kreatif.
Resolusi Layar

Selain color gamut, resolusi layar adalah hal yang nggak kalah penting. Resolusi ini merujuk pada jumlah piksel yang ada di layar, semakin banyak piksel, semakin tajam gambar yang ditampilkan.
Untuk laptop, resolusi sering diukur dengan dua angka, misalnya 1920×1080 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Full HD. Resolusi tinggi seperti 2K, 3K, atau 4K tentu bakal memberi tampilan visual yang lebih jernih dan mendalam.
Tapi, kamu juga perlu tahu kalau semakin tinggi resolusi, semakin berat pula beban grafis yang ditanggung oleh laptop. Jadi, kalau kamu lebih sering menggunakan laptop untuk tugas sehari-hari seperti browsing atau nonton video, resolusi 1080p sudah lebih dari cukup.
Tapi, buat kamu yang sering bekerja dengan desain grafis, editing video, atau main game berat, memilih laptop dengan resolusi 2K atau bahkan 4K akan lebih bagus, karena gambar jadi lebih tajam dan detailnya lebih jelas.
Jenis Panel Layar

Layar laptop itu nggak cuma satu jenis panel, loh! Ada beberapa jenis panel yang digunakan di layar laptop, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Kalau kamu pernah mendengar istilah IPS, OLED, TN, atau VA, itu adalah tipe panel yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar.
IPS (In-Plane Switching)
Panel IPS punya keunggulan di viewing angle yang luas dan warna yang akurat, sehingga cocok banget buat kamu yang sering bekerja dengan warna, misalnya desainer grafis atau fotografer. Panel ini juga nggak gampang pudar warnanya meski dilihat dari berbagai sudut.
OLED (Organic Light-Emitting Diode)
Kalau kamu suka dengan kontras tinggi dan warna yang lebih pop-up, panel OLED bisa jadi pilihan terbaik. Panel ini memungkinkan tiap piksel untuk memancarkan cahaya sendiri, yang menghasilkan warna lebih cerah dan kontras yang tajam. Namun, harga laptop dengan panel OLED biasanya lebih mahal.
TN (Twisted Nematic)
Panel TN adalah panel yang paling umum ditemukan di laptop murah. Meskipun harganya lebih terjangkau, warna dan kontrasnya kurang memuaskan dan viewing angle-nya sempit.
Jadi, kalau kamu lebih sering menggunakan laptop untuk kerja kantoran atau browsing, panel TN mungkin masih oke, tapi nggak untuk pengalaman visual yang maksimal.
VA (Vertical Alignment)
Panel VA punya kontras yang lebih baik daripada TN, meskipun masih kalah dengan IPS dan OLED. Tapi, harganya lebih terjangkau, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Bezel

Bezel adalah frame tipis yang mengelilingi layar laptop. Meskipun nggak langsung mempengaruhi kualitas visual, bezel yang terlalu tebal bisa mengganggu kenyamanan kamu saat menonton atau bekerja, terutama kalau kamu lebih suka layar yang lebih luas dan minim gangguan.
Laptop dengan bezel tipis memberi kesan layar yang lebih lebar dan pengalaman visual yang lebih imersif. Bahkan, beberapa laptop premium kini menggunakan bezel tipis di hampir semua sisi layar untuk memberikan tampilan yang lebih bersih dan modern.
Sementara laptop murah cenderung memiliki bezel yang lebih tebal, yang mungkin nggak terlalu mengganggu, tapi tetap saja terasa kurang estetis.
Refresh Rate

Nah, ini dia istilah yang sering terdengar di kalangan para gamer atau orang yang sering bekerja dengan video dan animasi. Refresh rate adalah kemampuan layar untuk menampilkan frame atau gambar dalam satu detik. Semakin tinggi angka refresh rate, semakin mulus gerakan yang ditampilkan di layar.
Laptop dengan refresh rate 60Hz biasanya sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing atau nonton video. Tapi, buat kamu yang sering bermain game atau editing video dan animasi,maka bisa gunakan yang lebih tinggi seperti 120Hz, 144Hz, atau bahkan 240Hz.
Refresh rate tinggi membuat gerakan di layar lebih halus, mengurangi efek motion sickness. Sehingga kalian akan merasa lebih nyaman dalam menggunakannya sehari-hari.
Kesimpulan
Bagaimana, sekarang kalian sudah tahukan apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih layar laptop. Jadi jangan cuma lihat spesifikasi chipset atau memory saja, karena layar juga jadi salah satu komponen penting yang menentukan kenyamanan kita.




