Sudah hampir dua dekade sejak PS3 pertama kali hadir di pasaran, dan tentu saja banyak kenangan yang tak terlupakan bersama konsol legendaris ini.
Meski sekarang konsol-konsol baru dengan teknologi canggih terus bermunculan, tak sedikit dari kalian yang masih merasa terikat dengan PS3.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena konsol ini punya sejumlah keunikan yang bahkan konsol modern sekalipun belum bisa menandinginya. Penasaran apa saja fitur keren yang bikin PS3 tetap istimewa hingga sekarang? Yuk, simak ulasannya!
Keunggulan PS3 Dibandingkan Konsol Modern
Memang PS3 bukanlah konsol terbaik, namun tetap saja ia punya keunikan tersendiri di jamannya bahkan sampai sekarang. Berikut beberapa diantaranya :
Mendukung Linux
PS3 mungkin lebih dikenal sebagai konsol game, tapi tahukah kamu kalau konsol ini sebenarnya punya kemampuan yang unik banget? Salah satunya adalah fitur yang mendukung Linux.
Yap, di PS3 model awal, ada fitur bernama Other OS yang memungkinkan penggunanya menginstal sistem operasi Linux.
Bayangkan aja, kamu bisa mengubah PS3 menjadi semacam superkomputer mini, yang sangat berguna untuk keperluan komputasi berat. Pada masa itu, fitur ini terkesan sangat futuristik dan eksklusif.
Fitur ini bahkan memungkinkan beberapa unit PS3 untuk digabungkan menjadi kluster komputasi, mirip seperti IBM Roadrunner yang digunakan untuk simulasi fisika di level superkomputer.
Meskipun fitur ini bukan inti dari PS3, dan akhirnya dihapus di model-model selanjutnya.
Bisa Memutar Super Audio CD
PS3 datang dengan beberapa fitur canggih yang nggak cuma untuk gaming, tapi juga untuk hiburan multimedia secara keseluruhan.
Salah satunya adalah kemampuan untuk memutar Super Audio CD (SACD), format audio beresolusi tinggi yang saat itu digadang-gadang bisa jadi penerus CD.
Bagi para audiophile, fitur ini sangat menarik, karena SACD menawarkan kualitas suara yang jauh lebih jernih dibandingkan dengan CD biasa di jamannya. Bahkan, PS3 adalah salah satu konsol pertama yang mendukung format ini.
Namun sayangnya, SACD tidak pernah populer secara luas. Hingga akhirnya, dukungan untuk format ini dihapus dari PS3.
Menu yang Simple dan Fungsional
Dulu, menu di konsol hanya digunakan untuk menjalankan game yang sudah dimasukkan ke dalam disk. Namun, dengan berkembangnya fungsi konsol yang tidak hanya untuk bermain game, PS3 hadir dengan menu yang lebih kompleks namun tetap user-friendly.
Salah satu hal yang paling diapresiasi dari PS3 adalah desain menu XrossMediaBar yang sederhana dan intuitif.
Dibandingkan dengan menu di PS4 dan PS5 yang bisa terasa agak padat dan kadang membingungkan, XrossMediaBar punya tampilan yang lebih bersih dan mudah dinavigasi.
Pengguna bisa dengan cepat mengakses berbagai fitur tanpa harus melalui banyak langkah yang membingungkan. Meskipun tampilannya mungkin tidak semenarik yang ada di PS5, menu PS3 memberikan kemudahan dan kepraktisan.
Kustomisasi Lebih Mendalam
Kustomisasi menjadi salah satu faktor yang sangat dihargai oleh para gamer, dan di sinilah PS3 menonjol. Tidak seperti konsol modern yang membatasi pilihan kustomisasi tampilan menu, PS3 memberikan banyak opsi tema menarik yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Salah satu tema yang paling populer adalah tema yang terinspirasi dari game-game seperti LittleBigPlanet, yang memberikan tampilan menu yang lebih hidup dan menarik.
Versi Revisi yang Lebih Murah
Tidak seperti beberapa konsol modern, yang justru menaikkan harga saat merilis versi tebarunya (seperti PS5 Slim yang lebih mahal dari versi aslinya), PS3 justru melakukan sebaliknya.
PS3 Slim dan PS3 Super Slim hadir dengan harga yang lebih terjangkau, meskipun fitur-fitur tertentu mungkin sudah dipangkas. Namun, pengurangan ini tidak mengurangi kualitas dan pengalaman bermain yang ditawarkan.
Baterai Kontroler Awet
Kontroler adalah salah satu aksesoris wajib dari konsol seperti PS3. Dan jika kita ngomongin daya tahan baterai, DualShock 3 dan Sixaxis pada PS3 patut diacungi jempol.
Dibandingkan dengan kontroler generasi terbaru seperti DualSense di PS5 yang hanya bertahan sekitar 8 jam, kontroler PS3 punya daya tahan yang jauh lebih lama. Beberapa pengguna melaporkan kalau kontroler PS3 bisa bertahan seharian penuh tanpa harus di-charge.
Meskipun baterai kontroler PS3 mungkin sudah menua seiring berjalannya waktu, kenyataannya, mereka tetap lebih awet daripada kontroler PlayStation generasi terbaru.
Dukungan Backward Compatibility
Backward compatibility adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk memainkan game dari konsol sebelumnya di konsol yang lebih baru. Fitur ini sangat bagus karena memberi alasan lebih bagi pemain untuk melakukan upgrade.
Sayangnya, di konsol terbaru seperti PS5, fitur ini agak terbatas karena hanya mendukung game PS4. Berbeda dengan PS3 yang memberikan dukungan untuk game PS1 dan PS2 di model awalnya.
Meskipun dukungan game PS2 akhirnya dihapus di versi revisi PS3, upaya awal Sony dalam memberikan backward compatibility patut diacungi jempol.
Kesimpulan
Meskipun PS3 bukanlah konsol terbaru di pasaran, ada banyak alasan mengapa konsol ini tetap dikenang dan dicintai oleh para penggemarnya.
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, PS3 tetap menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin merasakan nostalgia gaming dengan kualitas yang tetap terjaga.
Jadi, meskipun sudah ada PS4, PS5, dan konsol baru lainnya, PS3 tetap punya tempat spesial di hati banyak gamer. Kalau kamu salah satunya, pasti ada banyak kenangan manis bersama konsol legendaris ini. Apakah kamu setuju?