Kenapa Kapasitas Baterai Smartphone Berbeda di Setiap Negara?

Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda
Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda

Pernahkah kamu merasa bingung kenapa kapasitas baterai smartphone yang sama bisa berbeda di negara-negara tertentu? Misalnya, model seperti Nothing Phone 3 dan HONOR Magic7 Pro yang dirilis di pasar global memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan dengan versi yang ada di India dan China.

Meskipun desain dan fitur smartphone tersebut serupa, kapasitas baterainya bisa lebih besar di negara-negara tertentu. Biasanya, hal tersebeut terkait dengan faktor regulasi dan distribusi yang berbeda.

Nah buat yang penasaran, dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas kenapa kapasitas baterai smartphone di India dan China lebih besar, serta bagaimana regulasi internasional dan kebijakan pengiriman berperan dalam perbedaan tersebut. Yuk, simak lebih lanjut!

Perbedaan Kapasitas Baterai HP di Berbagai Negara

Sadar nggak, saat kalian memperhatikan spesifikasi sebuah smartphone, terkadang ada yang berbeda di setiap negara meski tipenya sama, khususnya pada kapasitas baterai. Nah kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Regulasi Internasional yang Ada

Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda
Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda

Salah satu alasan di balik perbedaan kapasitas baterai ini terletak pada regulasi yang berlaku di berbagai negara, terutama yang mengatur pengiriman baterai lithium-ion.

Di Eropa dan Amerika Utara, pengiriman baterai lithium-ion diatur dengan ketat karena risiko keselamatan yang terkait.

Baterai lithium-ion yang ada dalam smartphone berpotensi menyebabkan kebakaran jika rusak atau terkena suhu ekstrem. Oleh karena itu, pengiriman baterai ini harus mematuhi sejumlah aturan internasional.

Di Eropa, terdapat regulasi seperti ADR (European Agreement concerning the International Carriage of Dangerous Goods by Road) yang mengatur pengiriman melalui jalan raya, dan IMDG untuk pengiriman laut.

Aturan ini berfungsi untuk memastikan bahwa baterai yang dikirim tidak berisiko menyebabkan masalah di perjalanan. Selain itu, terdapat ketentuan dari IATA (International Air Transport Association) yang mengatur pengangkutan udara, serta peraturan dari ICAO (International Civil Aviation Organization).

Salah satu ketentuan penting dalam regulasi ini adalah batasan kapasitas maksimal baterai yang diperbolehkan untuk pengiriman tanpa proses tambahan.

Misalnya, kapasitas baterai maksimal yang dapat dikirim melalui jalur logistik standar adalah 20Wh, yang setara dengan sekitar 5.300mAh untuk baterai dengan tegangan 3,8V.

Jika kapasitas baterai melebihi batas tersebut, maka pengirimannya membutuhkan penanganan khusus dan dokumentasi tambahan.

Inilah alasan mengapa sebagian besar smartphone yang dijual di Eropa dan Amerika Serikat dibatasi kapasitas baterainya agar tetap aman selama pengiriman.

Kenapa Kapasitas Baterai Lebih Besar di India dan China?

Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda
Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda

Berbeda dengan pasar Eropa dan Amerika, negara-negara seperti India dan China tidak terikat oleh regulasi pengiriman internasional yang ketat. Di India, sebagian besar smartphone diproduksi dan dijual secara lokal, yang membuat distribusi lebih fleksibel.

Proses pengiriman antar negara pun lebih sederhana, terutama karena jalur darat lebih banyak digunakan untuk distribusi ke negara-negara tetangga. Hal ini memungkinkan produsen smartphone di India untuk menawarkan model dengan kapasitas baterai yang lebih besar.

Sama halnya di China, di mana sebagian besar produksi smartphone juga dilakukan secara lokal. Karena distribusinya terbatas di dalam negeri, aturan internasional yang ketat untuk pengiriman tidak berlaku.

Ini memberi kebebasan bagi produsen untuk meningkatkan kapasitas baterai, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen di negara tersebut.

Oleh karena itu, banyak model smartphone yang dijual di India dan China hadir dengan baterai yang lebih besar, memberikan daya tahan lebih lama.

Inovasi Teknologi Baterai di Pasar China dan India

Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda
Alasan Kapasitas Baterai HP Berbeda

Seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas baterai, beberapa produsen smartphone mulai menerapkan teknologi desain split-cell.

Teknologi ini, yang sudah digunakan pada beberapa model dari OnePlus dan OPPO, memungkinkan penggunaan dua atau lebih sel baterai dalam satu perangkat. Dengan desain ini, smartphone dapat memiliki kapasitas yang lebih besar tanpa melebihi batasan yang ditetapkan oleh regulasi.

Namun, desain split-cell ini tidak murah. Selain memerlukan lebih banyak sel baterai, juga dibutuhkan sirkuit khusus untuk memastikan pengisian dan pengosongan daya tetap aman.

Oleh karena itu, tidak semua produsen smartphone siap untuk mengadopsi teknologi ini, terutama merek-merek besar seperti Apple, Google, dan Samsung yang belum menggunakannya dalam desain smartphone mereka.

Kesimpulan

Jadi, meski terlihat seperti smartphone yang dijual di India dan China memiliki teknologi yang lebih unggul dalam hal kapasitas baterai, kenyataannya perbedaan ini lebih banyak dipengaruhi oleh regulasi dan distribusi.

Di negara-negara dengan regulasi pengiriman yang ketat seperti Eropa dan Amerika, kapasitas baterai smartphone dibatasi untuk alasan keselamatan dan pengaturan logistik.

Sementara itu, di India dan China, kebijakan pengiriman yang lebih fleksibel memungkinkan produsen untuk menghadirkan model dengan kapasitas baterai yang lebih besar.