Kenapa Harga Monitor Lebih Mahal dari TV? Ini Alasannya

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV
Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Saat kalian mau beli monitor, kadang pasti heran kenapa harganya bisa lebih mahal dari TV meski ukurannya lebih kecil? Padahal, kalau dipikir-pikir, TV dengan ukuran besar aja bisa jauh lebih terjangkau.

Tapi, tunggu dulu! Ukuran bukan satu-satunya hal yang menentukan harga dari sebuah monitor. Ada banyak alasan kenapa harga monitor cenderung lebih tinggi dibandingkan TV.

Nah mau tahu apa saja? Berikut Jakarta Studio sudah merangkumnya untuk kalian. Jadi silahkan disimak sampai tuntas ya!

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Monitor dan TV memang punya tampilan yang mirip, terutama jika dilihat sekilas. Keduanya sama-sama memiliki layar besar dan bisa digunakan untuk menonton atau bekerja. Namun, ternyata mereka memiliki tujuan yang sangat berbeda, lho!

Monitor dirancang untuk kebutuhan komputasi dan pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi. Misalnya, untuk para desainer grafis, editor foto, atau gamer yang menginginkan kualitas visual yang tajam dan responsif. Sementara itu, TV lebih fokus pada hiburan, seperti menonton film atau acara TV.

Selain itu, meskipun ukurannya bisa serupa, monitor lebih menekankan pada teknologi yang mendukung kebutuhan profesional, sementara TV lebih mengutamakan kenyamanan untuk hiburan santai.

Nah, dari sini aja kita bisa mulai paham kenapa harga monitor bisa lebih tinggi daripada TV. Tapi, kita bakal bahas lebih lanjut alasan spesifiknya di bawah ini!

Akurasi Warna Lebih Tinggi

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV
Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Hal pertama dan paling mencolok adalah akurasi warna. Kalau kamu pernah bekerja di bidang desain atau editing foto, pasti kamu tahu betapa pentingnya warna yang tepat.

Monitor profesional menggunakan kalibrasi warna yang lebih ketat untuk memastikan warna yang tampil akurat dan konsisten. Proses ini membutuhkan teknologi yang lebih canggih dan tentunya lebih mahal.

Monitor yang dipakai untuk pekerjaan kreatif harus memiliki standar delta E yang rendah, yang artinya warna yang tampil harus sedekat mungkin dengan aslinya.

Di sisi lain, TV biasanya nggak terlalu peduli dengan akurasi warna. TV dibuat agar tampil lebih mencolok dan menarik, dengan kontras dan saturasi warna yang lebih tinggi untuk memanjakan mata penonton.

Jadi, meskipun layar TV besar dan warna-warnanya mencolok, nggak seakurat yang dibutuhkan oleh para profesional yang bekerja dengan gambar. Proses kalibrasi warna yang lebih longgar ini membuat biaya produksi TV jadi lebih murah.

Refresh Rate dan Respons Time

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV
Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Kalau kamu seorang gamer, pasti ngerti banget kenapa refresh rate itu penting. Monitor gaming biasanya dilengkapi dengan refresh rate tinggi untuk memastikan tampilan gambar yang mulus dan bebas dari blur, terutama saat permainan berlangsung cepat.

Refresh rate yang tinggi, seperti 144Hz atau bahkan 240Hz, membuat tampilan lebih halus dan responsif, sehingga pengalaman bermain game jadi lebih nyaman. Kalau refresh rate-nya rendah, kamu akan merasakan lag atau gerakan yang nggak mulus, yang jelas nggak ideal buat main game.

Di sisi TV, biasanya hanya membutuhkan refresh rate standar yang cukup untuk menonton film atau acara TV. TV nggak perlu mendukung kecepatan gambar yang sama dengan monitor gaming, karena film atau acara TV nggak melibatkan gerakan cepat seperti di dalam game.

Selain refresh rate, respons time juga jadi faktor penting dalam monitor. Respons time yang rendah memastikan gerakan di layar lebih cepat dan tajam. Ini sangat penting dalam permainan yang cepat seperti game FPS (First-Person Shooter) di mana setiap detik sangat berharga.

TV, di sisi lain, nggak membutuhkan respons time yang ekstrem seperti ini. Pergerakan dalam film atau acara TV cenderung lebih lambat dan tidak memerlukan waktu respons yang cepat. Makanya, TV bisa lebih murah karena nggak membutuhkan panel dengan respons time serendah monitor.

Konektivitas yang Lebih Lengkap

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV
Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Fitur konektivitas di monitor juga lebih lengkap dibandingkan TV. Monitor modern dilengkapi dengan berbagai port, seperti DisplayPort dan USB-C, yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat-perangkat profesional, seperti laptop, komputer, hingga perangkat eksternal lainnya.

TV biasanya hanya membutuhkan HDMI untuk menghubungkan perangkat, dan meskipun sudah ada port USB untuk beberapa model, fungsinya lebih terbatas. TV lebih difokuskan pada hiburan rumah dan tidak membutuhkan sebanyak itu port atau kecepatan koneksi.

Dirancang untuk Penggunaan Intensif

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV
Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Monitor biasanya digunakan selama berjam-jam setiap hari, jadi produsen harus memastikan bahwa panel monitor dapat bertahan dalam penggunaan intensif.

Kualitas material dan ketahanan terhadap kecerahan tinggi serta durasi penggunaan panjang menjadi faktor utama yang membuat monitor lebih mahal.

Monitor yang baik harus bisa bertahan dengan kecerahan tinggi dan penggunaan terus-menerus tanpa menurunkan kualitas gambar atau merusak panelnya.

TV, di sisi lain, biasanya digunakan lebih sesekali, misalnya untuk menonton film atau acara TV. Penggunaannya tidak seintens monitor, sehingga standar ketahanan panel pada TV tidak harus setinggi monitor.

Fokus pada Presisian

Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV
Alasan Monitor Lebih Mahal dari TV

Kepresisian visual juga menjadi alasan mengapa monitor lebih mahal dari TV. Monitor dirancang agar teks terlihat tajam dan gambar lebih detail.

Oleh karena itu, monitor memiliki kepadatan piksel yang lebih tinggi, sehingga setiap detail bisa terlihat jelas, terutama saat digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, seperti desain grafis atau editing foto.

TV tidak memerlukan kepadatan piksel yang setinggi monitor, karena penonton menonton dari jarak jauh. Penonton TV tidak perlu melihat detail sekecil yang ada pada monitor, sehingga TV dirancang dengan kepadatan piksel yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan TV dibuat lebih besar dengan harga yang lebih terjangkau.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, monitor lebih mahal dari TV karena lebih fokus pada kualitas dan teknologi yang mendukung penggunaan profesional. Monitor dirancang dengan kalibrasi warna yang lebih ketat, refresh rate yang lebih tinggi, serta daya tahan yang lebih lama.

Semua faktor ini membuat harga monitor lebih tinggi, namun sebanding dengan performa dan kualitas yang diberikan. Sebaliknya, TV lebih terjangkau karena lebih fokus pada hiburan rumah dengan teknologi yang tidak serumit monitor.