Sekarang, kalau kita perhatiin, semakin banyak HP flagship yang nggak lagi punya slot microSD. Padahal, dulu fitur ini jadi andalan banget buat nambahin kapasitas penyimpanan tanpa bikin kantong bolong.
Lalu, kenapa ya HP jaman sekarang lebih memilih nggak pakai slot microSD? Apakah cuma soal tren atau ada alasan lain yang lebih masuk akal untuk hal tersebut?
Di artikel ini, Jakarta Studio bakal bahas beberapa alasan kenapa HP modern mulai ninggalin slot microSD yang mungkin belum kalian ketahui. Jadi silahkan simak terus ya!
Alasan Slot MicroSD Mulai Hilang di HP Modern
Pada masa lalu, slot microSD di HP Android jadi salah satu fitur yang sudah sangat umum. Dengan adanya microSD, kita bisa dengan mudah menambah kapasitas penyimpanan dengan budget yang lebih murah.
Namun, belakangan ini, kita jarang melihat slot microSD pada HP flagship terbaru. Kenapa ya? Apakah memang ada alasan tertentu di baliknya, atau cuma sekadar tren saja?
Kecepatan Internal Storage Meningkat
Salah satu alasan utama kenapa slot microSD mulai hilang adalah karena penyimpanan internal pada HP flagship sekarang jauh lebih cepat dibandingkan dengan kartu microSD.
Banyak HP jaman sekarang sudah menggunakan penyimpanan berbasis UFS (Universal Flash Storage) yang memberikan kecepatan baca dan tulis jauh lebih tinggi dibandingkan kartu microSD yang biasa.
MicroSD sendiri, meski ada varian yang lebih cepat seperti microSD Express yang menggunakan teknologi PCIe dan NVMe, tetap nggak bisa mengimbangi kecepatan penyimpanan internal yang digunakan oleh HP flagship.
Apalagi, microSD Express yang memiliki kecepatan seperti SSD itu cukup mahal dan masih terbatas pilihannya di pasar. Jadi, meski ada alternatifnya, kemungkinan kecil untuk banyak produsen HP kembali menambahkan slot microSD, terutama pada model flagship yang lebih mengutamakan performa tinggi.
Variasi Kualitas Kartu MicroSD
MicroSD hadir dalam berbagai macam tipe dan kecepatan. Dari kelas 10 hingga UHS, dari eMMC hingga UFS, setiap jenis microSD memiliki performa yang sangat bervariasi.
Masalahnya, banyak pengguna yang mungkin nggak terlalu paham tentang perbedaan jenis kartu microSD ini. Akibatnya, ketika memilih kartu microSD yang lebih lambat, performa HP bisa terpengaruh, bahkan terasa lemot.
Banyak kasus di mana pengguna akhirnya menyalahkan HP karena merasa performanya turun, padahal masalahnya ada pada pemilihan kartu microSD yang nggak tepat.
Untuk menghindari hal tersebut, beberapa produsen HP memilih untuk menghilangkan slot microSD. Dengan begitu, pengguna nggak perlu khawatir memilih kartu yang salah, dan performa HP tetap maksimal.
Faktor Bisnis yang Lebih Menguntungkan
Selain masalah teknis, ada juga alasan bisnis yang cukup berpengaruh. Banyak produsen HP yang kini lebih memilih untuk mendorong pengguna membeli varian HP dengan kapasitas penyimpanan internal yang lebih besar daripada memberikan opsi microSD.
Ini jelas lebih menguntungkan bagi mereka karena profit dari penyimpanan internal jauh lebih besar dibandingkan dengan penjualan kartu microSD dari pihak ketiga.
Selain itu, HP dengan penyimpanan internal lebih besar juga cenderung terlihat lebih premium, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri di pasar flagship.
Pada akhirnya, produsen HP mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan model dengan penyimpanan besar, sedangkan produsen microSD pihak ketiga seperti SanDisk atau Lexar tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan dari penjualan kartu microSD.
Penyimpanan Cloud yang Semakin Populer
Salah satu alasan lain yang mendorong penghilangan slot microSD adalah berkembangnya layanan penyimpanan cloud. Dulu, kapasitas penyimpanan HP terbatas, dan microSD jadi solusinya.
Namun, kini dengan adanya layanan cloud seperti Google Drive, iCloud, dan Dropbox, kebutuhan akan penyimpanan fisik tambahan jadi semakin berkurang.
Pengguna sekarang bisa mengakses file mereka kapan saja dan di perangkat mana saja tanpa perlu khawatir tentang kapasitas penyimpanan di HP.
Dengan cloud storage yang semakin diterima oleh masyarakat, HP flagship pun lebih memilih untuk mengandalkan penyimpanan internal yang besar dan cloud sebagai alternatif yang lebih fleksibel.
Keamanan Data yang Lebih Baik
Selain dari sisi performa, keamanan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan untuk menghilangkan slot microSD. Penyimpanan internal pada HP umumnya sudah dilengkapi dengan enkripsi berbasis hardware yang membuat data lebih aman.
Penyimpanan internal ini juga terikat dengan perangkat, artinya hanya bisa diakses dengan kunci perangkat atau autentikasi biometrik, seperti sidik jari atau face unlock.
Di sisi lain, penyimpanan eksternal seperti microSD tidak selalu terenkripsi dengan baik, dan sering kali mudah dipindahkan ke perangkat lain.
Hal ini bisa menjadi celah keamanan, apalagi kalau HP kamu hilang atau dicuri. Dengan menghapus slot microSD, data pengguna menjadi lebih terjamin keamanannya, karena semua disimpan secara langsung di dalam perangkat dan terenkripsi dengan standar yang lebih kuat.
Desain HP yang Lebih Ramping
Seiring dengan perkembangan desain HP yang semakin ramping dan minimalis, banyak produsen yang memutuskan untuk menghapus slot microSD. Menghilangkan slot ini membuat desain HP lebih sederhana, lebih tipis, dan lebih tahan air serta debu.
Selain itu, dengan mengurangi komponen fisik seperti slot microSD, produsen HP bisa lebih fokus pada komponen inti lainnya yang mendukung performa, seperti baterai yang lebih besar atau kamera yang lebih canggih.
Tidak hanya itu, menghilangkan slot microSD juga mengurangi risiko kerusakan pada komponen yang bisa mengganggu kinerja perangkat, seperti kerusakan pada slot atau kartu microSD itu sendiri.
Penyimpanan Eksternal Melalui USB-C
Meskipun slot microSD mulai hilang, kamu nggak perlu khawatir kehabisan ruang penyimpanan. Kini, USB-C bisa jadi alternatif yang lebih fleksibel.
Dengan USB-C, kamu bisa menghubungkan penyimpanan eksternal seperti hard drive atau SSD ke HP tanpa perlu slot microSD.
Kecepatan transfer data melalui USB-C juga jauh lebih tinggi, sehingga proses memindahkan file besar, seperti video 4K atau foto dengan resolusi tinggi, menjadi lebih stabil dan cepat.
Kesimpulan
Jadi, dibalik hilangnya slot microSD pada smartphone modern, sebenarnya ada banyak alasan di baliknya. Meskipun awalnya mungkin banyak yang kecewa, namun sekarang sudah ada banyak alternatif penggantinya, seperti cloud storage dan penyimpanan eksternal lewat USB-C.
Jadi, gimana menurut kamu? Apakah HP tanpa slot microSD lebih praktis, atau kamu masih merasa slot microSD penting? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!