Mau beli HP second? Bagusnya pilih Android bekas atau iPhone bekas? Pertanyaan ini sering banget muncul, apalagi bagi kamu yang ingin punya smartphone dengan harga terjangkau, tapi tetap bisa pakai spesifikasi dan kualitas yang oke.
Di satu sisi, Android bekas memberikan banyak pilihan dengan harga yang lebih bersahabat, sementara di sisi lain, iPhone bekas menawarkan keunggulan dari segi kualitas dan update software yang lebih panjang.
Nah, untuk kamu yang masih bingung, nggak perlu khawatir! Di artikel ini, kita bakal bahas perbandingan lengkap antara kedua pilihan tersebut, mulai dari harga, performa, hingga daya tahan agar kamu bisa memilih yang paling pas sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu!
Perbedaan Android Bekas dan iPhone Bekas
Memang setiap orang punya preferensi pribadi terkait perangkat smartphone mereka. Dan diantara android dan iphone, juga punya keunggulan masing-masing. Nah supaya tak makin bingung dan berujung salah pilih, sebaiknya kalian simak penjelasan berikut terlebih dahulu.
Harga Bekas
Saat membicarakan soal harga, Android bekas jelas lebih terjangkau dibandingkan dengan iPhone bekas. Kenapa? Android hadir dalam berbagai jenis, dari HP entry-level hingga flagship dengan harga yang beragam.
HP Android bekas, terutama yang merupakan model mid-range atau entry-level, biasanya bisa kamu dapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan iPhone bekas.
Sebagai contoh, kamu bisa menemukan Android bekas mulai dari harga sekitar Rp800 ribu hingga Rp10 juta, tergantung merk dan spesifikasinya.
Sementara itu, iPhone bekas tetap memiliki harga yang lebih tinggi meski sudah dalam kondisi bekas. Ini karena hampir semua model iPhone, baik lama maupun baru, tergolong sebagai HP flagship.
Harga iPhone bekas bisa tetap tinggi, berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta, meskipun unitnya sudah bekas. Bahkan iPhone yang lebih lama sekalipun tidak turun drastis harganya.
Stabilitas Harga
Salah satu alasan kenapa banyak orang memilih iPhone bekas adalah karena harga jualnya yang lebih stabil. Setelah beberapa tahun, iPhone bekas cenderung tidak mengalami penurunan harga yang drastis, terutama untuk seri-seri terbaru.
Ini berbeda dengan Android bekas, di mana harga HP bisa turun drastis begitu ada produk baru yang dirilis. Misalnya, iPhone biasanya hanya merilis produk baru setahun sekali, sehingga harga model lama tidak turun terlalu banyak.
Sedangkan untuk Android, banyak produsen yang meluncurkan produk baru dalam kurun waktu 4-6 bulan sekali. Jadi, begitu ada model baru, harga dari model lama langsung anjlok.
Meskipun ada beberapa HP Android flagship yang bisa mempertahankan harga lebih stabil, tetapi secara keseluruhan, Android bekas cenderung mengalami depresiasi harga yang lebih cepat dibandingkan dengan iPhone bekas.
Variasi Pilihan
Bicara soal variasi, Android bekas jelas unggul. Android diproduksi oleh berbagai merk besar seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, vivo, Motorola, hingga Infinix. Artinya, kamu punya banyak pilihan model dan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Kalau kamu menginginkan HP dengan spesifikasi tinggi untuk gaming atau multitasking, ada banyak pilihan flagship Android bekas yang bisa kamu pertimbangkan.
Tapi kalau budget terbatas, banyak juga HP Android bekas entry-level atau mid-range yang bisa jadi pilihan dengan harga terjangkau.
Di sisi lain, iPhone bekas hanya diproduksi oleh Apple, jadi pilihan modelnya jauh lebih terbatas. Kamu hanya akan menemui seri-seperti iPhone SE, iPhone Plus, iPhone reguler, dan iPhone Pro.
Walaupun kualitas iPhone selalu terjaga, tapi pilihan modelnya yang terbatas membuat kamu kurang fleksibel dalam memilih sesuai kebutuhan.
Update Software
Salah satu alasan mengapa banyak orang memilih iPhone bekas adalah karena update software yang panjang. Apple dikenal selalu memberikan dukungan software untuk perangkat mereka selama 5 hingga 8 tahun setelah perilisan.
Ini berarti, meskipun kamu membeli iPhone bekas, kamu masih bisa menikmati sistem operasi terbaru dan fitur-fitur baru dari Apple dalam jangka waktu yang lama.
Sedangkan di Android, masa dukungan update software sangat bervariasi, tergantung pada brand dan model HP. Beberapa brand flagship seperti Samsung memberikan update software hingga 7 tahun, namun untuk HP Android entry-level atau mid-range, update hanya diberikan selama 1-2 tahun saja.
Performa dan Kamera
Dulu, banyak orang membeli iPhone bekas karena performa dan kualitas kameranya yang unggul. Namun, saat ini, kualitas kamera dan performa HP Android bekas sudah mulai setara bahkan bisa melebihi iPhone.
HP Android flagship seperti Samsung Galaxy S series, Google Pixel, atau Xiaomi Mi series, sudah dilengkapi dengan kamera canggih dan performa yang sangat cepat.
Dengan spesifikasi yang terus berkembang, banyak HP Android bekas yang punya kualitas kamera dan performa tinggi, sehingga tak kalah dari iPhone.
Jika kamu cukup paham tentang spesifikasi HP dan tahu model Android yang cocok dengan kebutuhanmu, kamu bisa mendapatkan HP Android bekas dengan kualitas kamera dan performa yang setara dengan iPhone bekas, bahkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Kesimpulan
Setelah membahas berbagai aspek, kita bisa simpulkan bahwa baik android dan iphone, masing-masing unggul di aspek yang berebeda. Jika kamu lebih mementingkan harga yang terjangkau, banyak pilihan produk, dan performa yang cukup baik, bisa memilih Android bekas.
Namun, jika kamu menginginkan update software yang lebih panjang, kualitas build yang konsisten, dan harga jual kembali yang lebih stabil, maka lebih cocok menggunakan iPhone bekas.