Sekarang, hampir semua HP punya fitur perekaman video, tapi apakah kamu tahu seberapa besar pengaruh resolusi video terhadap hasil rekamanmu?
Mulai dari 720p yang cukup basic, sampai 8K yang punya kualitas super tinggi, tiap resolusi punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kalau kamu lagi bingung memilih resolusi yang tepat untuk video, tenang aja!
Di artikel ini, kita bakal bahas perbandingan berbagai resolusi video yang ada di HP, mulai dari yang standar sampai yang canggih, supaya kamu bisa tahu mana yang paling pas sesuai kebutuhanmu. Yuk, simak terus dan temukan jawabannya!
Apa Bedanya 720p, 1080p, dan 4K?
Saat kamu merekam video dengan HP, akan ada beberapa settingan terkait dengan resolusi. Dan ini merupakan salah satu faktor paling penting yang menentukan kualitas hasil rekamanmu nanti. Maka dari itu, kalian harus tahu apa bedanya dari tiap resolusi tersebut.
720p (HD)

Resolusi 720p atau sering disebut HD (High Definition), biasanya ditemukan di HP dengan harga terjangkau atau HP lawas. Jadi, kalau kamu pakai HP lama atau kelas entry-level, kemungkinan besar resolusi 720p adalah yang paling tinggi yang bisa didapat.
Kelebihan: Ukuran file yang dihasilkan cukup kecil, jadi nggak boros ruang penyimpanan. Ini sangat berguna kalau kamu nggak punya banyak space di HP.
Kekurangan: Karena resolusinya rendah, detail gambar yang ditangkap jadi minim, warna juga jadi agak kusam, dan sering muncul noise di video. Selain itu, video yang dihasilkan kurang tajam dan bisa terlihat buram terutama jika diputar di layar yang lebih besar.
Jadi, meskipun 720p cukup oke untuk video santai atau rekaman pribadi, kualitasnya nggak akan bisa bersaing dengan resolusi yang lebih tinggi.
1080p (FHD)

Nah, kalau 1080p atau Full HD ini sudah jadi standar resolusi yang banyak dipakai di HP sekarang. Bisa dibilang, ini adalah resolusi yang paling banyak ditemukan di berbagai jenis HP, dari yang murah sampai yang mahal.
Kelebihan: Dengan 1080p, video yang dihasilkan punya detail yang cukup tajam, warna lebih hidup, dan stabilisasi gambar sudah cukup baik. Kualitas video ini juga nggak akan banyak berkurang meski diunggah ke media sosial atau diputar di komputer. Ukuran file-nya juga masih cukup terjangkau, jadi nggak bikin penyimpanan cepat penuh.
Kekurangan: Meskipun 1080p sudah sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari, resolusinya nggak setinggi 2K atau 4K, jadi buat kamu yang suka editing video atau membutuhkan kualitas lebih tinggi, 1080p mungkin terasa kurang.
Pokoknya, kalau hanya untuk merekam video keluarga atau konten sosial media, 1080p sudah lebih dari cukup.
2K (QHD)

Pernah dengar istilah 2K atau Quad High Definition (QHD)? Resolusi ini biasanya bisa ditemukan pada HP kelas mid-range dengan harga sekitar Rp2 juta ke atas. Resolusi 2K menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan 1080p.
Kelebihan: Detail gambar lebih tajam dan warna lebih jelas. Ini sangat cocok bagi content creator yang baru mulai, karena 2K memungkinkan kamu melakukan editing video tanpa kehilangan detail atau kualitas. Saat di-crop atau di-zoom, video tetap terlihat jelas.
Kekurangan: Walaupun resolusinya lebih tinggi dari 1080p, namun 2K terkesan agak “nanggung” karena kualitasnya hanya sedikit lebih baik daripada 1080p, tapi belum sebaik 4K.
Untuk yang masih ingin kualitas lebih dari 1080p, namun nggak butuh resolusi setinggi 4K, 2K bisa jadi pilihan yang pas.
4K (UHD)

Kalau kamu seorang content creator atau videografer yang serius, resolusi 4K adalah pilihan yang harus dipertimbangkan. HP-HP dengan harga mulai dari Rp4 juta-an pun sudah mulai banyak yang mendukung perekaman video 4K.
Kelebihan: Dengan 4K, kualitas video yang dihasilkan sangat tajam dan jelas, bahkan di layar besar sekalipun. Perekaman video dengan resolusi ini sangat ideal buat kamu yang suka editing video, karena kamu bisa crop, zoom, atau resize tanpa kehilangan detail gambar. Stabilisasi video juga semakin baik, sehingga hasilnya lebih smooth.
Kekurangan: Ukuran file video 4K cukup besar, jadi kamu membutuhkan banyak ruang penyimpanan. Selain itu, saat perekaman dalam resolusi ini, daya baterai bisa cepat terkuras, jadi pastikan baterai HP-mu cukup sebelum mulai merekam.
Secara keseluruhan, 4K cocok banget buat kamu yang ingin serius di dunia pembuatan konten dan membutuhkan kualitas video terbaik untuk YouTube, vlog, atau proyek video profesional.
8K

Sekarang kita masuk ke resolusi 8K, yang merupakan resolusi tertinggi yang bisa ditemukan di beberapa HP flagship terbaru, seperti Samsung Galaxy S25 Ultra atau Xiaomi Mi 15 Ultra. Walaupun masih cukup baru dan terbatas, 8K memberikan pengalaman perekaman yang luar biasa tajam.
Kelebihan: 8K menawarkan 4320 piksel, yang membuat kualitas gambar benar-benar super tajam dan penuh detail. Ini sangat ideal buat industri film atau bagi kamu yang ingin menghasilkan video dengan kualitas terbaik.
Kekurangan: Sayangnya, meskipun resolusi 8K menawarkan kualitas luar biasa, perekaman video 8K belum sepenuhnya optimal di HP. Selain itu, perekaman video 8K membutuhkan daya dan memori yang sangat besar, dan bisa menguras baterai dengan cepat. Belum lagi, stabilisasi video untuk 8K masih belum terlalu stabil, yang bisa bikin hasil perekaman agak goyang.
Jika kamu menginginkan kualitas video terbaik dan punya perangkat yang cukup untuk mendukungnya, maka ini adalah opssi terbaik. Namun, untuk penggunaan sehari-hari atau pembuatan konten sosial media, resolusi ini bisa terasa berlebihan.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang berbagai resolusi video yang bisa kamu temui di HP. Semuanya punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Ingat, resolusi tinggi nggak selalu berarti yang terbaik, karena kualitas video juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti stabilisasi dan cahaya. Kalau ada pertanyaan atau pendapat lain, jangan ragu untuk tinggalkan komentar, ya!