Huawei memang salah satu brand yang nggak bisa dianggap remeh, apalagi dengan berbagai inovasi canggih yang terus mereka hadirkan.
Produk-produk mereka punya daya saing yang cukup kuat di pasar, bahkan dengan brand besar seperti Samsung atau iPhone. Menariknya, Huawei nggak cuma fokus di pasar domestik di China, tapi juga sudah merambah pasar global.
Namun, kalau kamu perhatikan dengan seksama, ada beberapa perbedaan mencolok antara produk Huawei yang dijual di China dan yang ada di pasar global. Kira-kira kenapa dan apa saja perbedaan yang ada? Mari kita bahas bersama-sama.
Apa Bedanya HP Huawei China dan Global?
Huawei memang sudah dikenal luas dengan produk-produknya yang inovatif, namun ternyata ada beberapa perbedaan signifikan antara HP Huawei yang dijual di Cina dan di pasar global.
Ada banyak fitur dan spesifikasi versi global yang dipangkas atau berbeda dari versi china nya. Apa saja ya? Berikut pembahasannya.
Jaringan 5G
Salah satu perbedaan paling mencolok antara HP Huawei yang dijual di Cina dan global adalah dukungan jaringan 5G. Mungkin kamu sudah tahu, bahwa jaringan 5G kini sedang berkembang pesat di banyak negara.
Namun, untuk HP Huawei versi global, sayangnya, kamu nggak bisa menikmati jaringan 5G ini. Hal ini disebabkan oleh sanksi yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei, yang membuat mereka nggak bisa mengakses lisensi 5G dari Qualcomm. Alhasil, HP Huawei global hanya mendukung jaringan 2G, 3G, dan 4G.
Berbeda dengan itu, HP Huawei yang dijual di Cina masih tetap bisa mengakses jaringan 5G, berkat pengembangan jaringan 5G milik Huawei sendiri. Mate 60 Pro, misalnya, menjadi salah satu model pertama yang bisa mengakses 5G di Cina.
Sistem Operasi
Sistem operasi (OS) adalah salah satu aspek penting yang mempengaruhi penggunaan smartphone. Nah, di sini juga ada perbedaan besar antara Huawei yang dijual di Cina dan global.
Di Cina, Huawei telah mengembangkan OS mereka sendiri yang disebut HarmonyOS, atau versi terbarunya, HarmonyOS NEXT. Dimana OS ini berusaha menghadirkan integrasi yang lebih baik antar perangkat Huawei, seperti smartphone, tablet, dan laptop.
Sementara itu, di pasar global, Huawei masih menggunakan Android sebagai OS di HP mereka, meski terbatas pada versi Android 12 dengan antarmuka EMUI.
Kelemahannya, HP Huawei global tidak bisa menggunakan Google Mobile Services (GMS) secara native. Artinya, kamu nggak bisa mengakses layanan Google seperti Play Store, Gmail, atau YouTube secara langsung.
Sebagai gantinya, Huawei mengandalkan Huawei Mobile Services (HMS), yang meskipun sudah berkembang, masih terasa kurang lengkap dibandingkan ekosistem Google.
Kapasitas Baterai
Perbedaan lainnya yang cukup mencolok adalah kapasitas baterai antara HP Huawei yang dijual di Cina dan global. Meskipun secara keseluruhan HP Huawei terkenal dengan daya tahan baterainya yang cukup mumpuni, ternyata varian global memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan dengan versi Cina.
Misalnya, Huawei Pura 80 Pro versi Cina hadir dengan baterai 5700 mAh, sedangkan versi global hanya memiliki kapasitas 5100 mAh. Begitu juga dengan Huawei Pura 80, yang di Cina dilengkapi baterai 5600 mAh, sementara versi global hanya 5170 mAh.
Perbedaan kapasitas ini tentu berpengaruh pada daya tahan baterai. Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, HP Huawei di Cina mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan versi global.
Harga HP HUAWEI
Selain fitur dan spesifikasi, harga juga menjadi perbedaan yang tak kalah signifikan antara HP Huawei di Cina dan global. HP Huawei yang dijual di Cina jauh lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di luar negeri.
Kenapa bisa begitu? Salah satunya adalah karena biaya produksi yang lebih rendah di Cina. Huawei memproduksi sebagian besar komponen mereka di dalam negeri, sehingga biaya produksi bisa ditekan lebih murah.
Selain itu, pemerintah Cina juga memberikan subsidi untuk produk-produk lokal, termasuk HP Huawei, sehingga membuat harga jualnya lebih terjangkau. Perbedaan harga ini bisa cukup besar, bahkan mencapai jutaan rupiah.
Ekosistem HUAWEI
Huawei memang sudah membangun ekosistem digitalnya sendiri, yang terinspirasi oleh model ekosistem Apple dan Samsung. Di Cina, ekosistem ini berjalan dengan sangat baik, memungkinkan perangkat Huawei seperti ponsel, tablet, dan laptop untuk saling terhubung dan bekerja bersama.
Misalnya, kamu bisa dengan mudah memindahkan file antara perangkat atau mengontrol perangkat lain menggunakan smartphone Huawei.
Sayangnya, ekosistem Huawei ini hanya bisa dinikmati dengan sempurna di Cina, karena HarmonyOS NEXT dan perangkat terkait hanya tersedia di pasar domestik.
HP Huawei yang dijual di pasar global, meskipun masih terhubung dengan perangkat Huawei lainnya, tidak bisa merasakan keuntungannya sepenuhnya.
Kesimpulan
Dari semua perbedaan yang sudah dibahas, jelas terlihat bahwa HP Huawei yang dijual di Cina menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan versi globalnya.
Dengan harga yang lebih terjangkau, dukungan 5G, kapasitas baterai yang lebih besar, serta ekosistem HarmonyOS yang lebih matang, HP Huawei versi Cina unggul dalam banyak aspek. Bagaimana menurut kalian?