Programer masuk! 3 Cara Menggunakan Github dengan Mudah

Programer masuk! 3 Cara Menggunakan Github dengan Mudah

Github bisa dibilang sebagai pusat pengolahan web atau software-software hosting, di mana Anda bisa menggunakannya untuk berbagai kebutuhan pemrograman. Cara menggunakan Github sendiri terbilang sangat mudah, sehingga cocok untuk Anda seorang pemula sekalipun.

Selain itu Github telah menawarkan fitur yang sangat membantu untuk para pemula. Mulai dari repository berbasis online, kolaborasi project, hingga sosial programmer yang memungkinkan Anda untuk mengikuti dan mempelajari programmer lainnya.

Cara Menggunakan Github

Sebelum bisa menggunakan Github, terlebih dahulu ketahuilah cara untuk menggunakannya. Hal ini agar nanti Anda tidak merasa bingung saat menggunakannya, berikut adalah cara atau tahapan yang mesti Anda ketahui:

1. Membuat Akun Github

1. Membuat Akun Github

Membuat akun Github merupakan langkah pertama yang harus dilakukan, di sini Anda bisa mendaftar secara gratis ataupun berbayar sesuai kebutuhan. Cara untuk membuat akun Github ialah sebagai berikut:

  • Kunjungilah situs Github melalui browser bawaan di PC, kemudian klik Sign Up di bagian halaman utama Github. Lebih cepatnya Anda bisa klik sign up.
  • Masukkan username, email, dan password yang akan Anda gunakan.
  • Selanjutnya klik Create Account, lalu Anda akan menerima kode konfirmasi melalui email.
  • Salin kode verifikasi dan masukkan ke kolom verifikasi yang ada di Github.
  • Dari sini Anda sudah berhasil melakukan pendaftaran.
  • Kembalilah ke halaman login dan masukkan akun Github Anda.

2. Membuat Repository Online

2. Membuat Repository Online

Setelah berhasil membuat akun di Github, Anda tidak bisa langsung menggunakannya. Terlebih dahulu Anda harus membuat yang namanya Repository Online. Inilah cara menggunakan Github paling awal yang harus Anda tahu, karena repository online sangatlah penting dalam sebuah pemrograman. Caranya sendiri sebagai berikut:

  • Klik New Repository dan Anda akan diarahkan menuju halaman pembuatan.
  • Di sini isilah Repository Name dengan nama project yang akan dilakukan.
  • Lalu di bagian Description isilah dengan keterangan atau siapa saja yang akan terlibat.
  • Pilih Public bila project ditunjukkan untuk umum, namun bila untuk pribadi bisa pilih Private.
  • Di bagian Initialize the Repository with README biarkan saja dan jangan Anda centang.
  • Isilah Add git ignore atau add a licence dengan mengupload filenya, namun bila Anda seorang pemula maka biarkan saja pilihan ini.
  • Tekan tombol Create Repository dan Anda telah berhasil membuat repository online di Github.
  • Setelah itu akan muncul tampilan repository online yang Anda buat, di sinilah Anda bisa mengatur atau mengupload project yang sedang dikerjakan.

Baca Juga: Banyak Iklan Di HP Mu Bikin Illfeel, Berikut Cara Menonaktifkan Iklan Di Android Terbaru

3. Mengupload Folder Repository Lokal

3. Mengupload Folder Repository Lokal

Langkah berikutnya ialah mengupload folder repository lokal, namun sebelum melakukannya pastikan PC Anda sudah memiliki Git. Anda bisa menggunakan cmder atau brew bila menggunakan Windows. Setelah itu Anda siap untuk mengupload repository lokal, berikut caranya:

  • Pertama bukalah berkas atau folder project, di sini Anda bisa menggunakan cmd atau dengan file explorer yang sudah Anda instal sebelumnya.
  • Klik kanan di bagian open terminal/cmder here.
  • Setelah itu lakukan beberapa pengaturan, seperti git add untuk menambahkan project yang Anda inginkan.
  • Git init digunakan untuk mengatur sebuah folder sebagai repository lokal.
  • Selanjutnya isilah git commit -m dan tambahkan tanda petik, lalu isikan keterangan atau komentar seputar project.
  • Sedangkan di bagian git remote add origin isilah dengan link repository, link inilah yang akan dibuat untuk mengakses repository Anda nantinya.
  • Terakhir masukkan perintah di git push -u origin, perintah inilah yang akan menghubungkan antara repository lokal dengan repository online. Perintah tersebut bisa berupa nama branch yang ada di repository online.
  • Dengan begitu Anda sudah berhasil memasukkan repository lokal ke repository online, Anda tinggal mengeceknya apakah repository sudah masuk ke Github atau belum.
  • Bila sudah berhasil maka Anda bisa mulai untuk mengolahnya di situs Github tersebut.

 Demikian cara menggunakan Github paling awal yang harus Anda perhatikan, setelah itu Anda hanya perlu mengembangkannya hingga ke tingkat lanjut. Bila sudah menguasainya maka Anda bisa menggunakan situs ini untuk berbagai kebutuhan pemrograman, seperti aplikasi, web, situs, dan lain sebagainya.