Pernah merasa kesal saat main Mobile Legends karena pertandingan yang terasa gak adil? Mungkin kamu merasa, kok tim kamu gak seimbang ya, atau kenapa ketemu lawan yang jauh lebih kuat?
Nah, itu semua bisa jadi akibat dari sistem matchmaking yang diterapkan dalam permainan ini. Matchmaking di Mobile Legends bertujuan untuk mencocokkan pemain dengan lawan yang seimbang, tapi kenyataannya, sistem ini seringkali bikin frustasi.
Mungkin kamu sering kali ketemu dengan pemain AFK, toxic, atau malah sistem yang memaksa kamu untuk berhadapan dengan tim yang udah solid banget.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas gimana cara kerja matchmaking ML, masalah-masalah yang sering muncul, dan tentunya, beberapa tips buat menghadapinya supaya kamu bisa menikmati permainan tanpa stress. Jadi, yuk simak terus!
Apa Itu Matchmaking Mobile Legends?

Singkatnya, matchmaking adalah sistem yang bertugas mencocokkan pemain dengan tim dan lawan berdasarkan berbagai faktor.
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menciptakan pertandingan yang seimbang dan adil, supaya semua pemain merasa tantangannya sesuai dengan kemampuan mereka.
Jadi, jangan heran kalau kamu yang berada di rank Epic, misalnya, bakal sering bertemu lawan dengan rank serupa atau lebih rendah.
Namun, meskipun terdengar adil, sistem ini nggak selalu sempurna. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas permainan, dan kadang bikin frustrasi, terutama bagi para pemain yang sering main solo atau mengalami ketidakseimbangan tim.
Nah, itu sebabnya kita perlu tahu lebih dalam bagaimana matchmaking ini bekerja dan apa saja yang bisa jadi penyebab masalah dalam permainan.
Bagaimana Cara Kerja Matchmaking di Mobile Legends?

Sistem matchmaking Mobile Legends memang dirancang dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang seru dan kompetitif bagi semua pemain.
Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan siapa yang bakal jadi teman satu tim dan siapa yang bakal jadi lawan, antara lain:
Rank Pemain
Faktor pertama yang jelas adalah rank pemain. Sistem matchmaking berusaha menyamakan kamu dengan pemain yang memiliki rank atau tier yang mirip, agar pertandingan lebih adil.
Jadi, kalau kamu ada di rank Epic, kemungkinan besar lawan yang dihadapi juga berada di rank yang serupa, meskipun nggak jarang juga pemain yang lebih tinggi bisa “terjebak” di dalam pertandingan ini.
Win Rate
Sistem juga memperhatikan win rate kamu. Kalau kamu sering menang, biasanya kamu akan dipasangkan dengan lawan yang sedikit lebih sulit.
Kenapa? Tujuannya biar kamu tetap merasa tertantang dan gak gampang menang terus. Tapi, kadang hal ini juga bisa bikin pengalaman main jadi lebih berat, terutama kalau tim yang kamu dapatkan kurang solid.
KDA dan Performa Hero
Selain win rate, performa kamu di dalam game juga dipertimbangkan. Kalau kamu sering jadi MVP, kemungkinan besar kamu akan dipasangkan dengan tim atau lawan yang lebih kuat.
Hal ini tentu saja bertujuan untuk menjaga keseimbangan permainan. Namun, buat kamu yang baru belajar atau belum terlalu jago, kadang ini bisa jadi beban tersendiri.
Antrian Mode
Terakhir, mode permainan juga memengaruhi matchmaking. Misalnya, kalau kamu bermain solo, kemungkinan besar kamu akan bertemu dengan tim acak yang gak terlalu kompak.
Berbeda dengan jika kamu bermain dalam full squad atau duo, di mana koordinasi antar pemain bisa lebih lancar, dan seringnya permainan lebih solid.
Masalah yang Sering Ditemui dalam Matchmaking MLBB

Meskipun tujuan dari sistem matchmaking ini adalah untuk menciptakan permainan yang adil, pada kenyataannya, sering kali ada masalah yang muncul.
Beberapa masalah ini sering banget bikin pemain merasa kesal dan frustrasi, lho. Yuk, kita bahas beberapa masalah utama yang sering terjadi.
Tim Tidak Seimbang
Salah satu masalah terbesar yang sering dikeluhkan pemain adalah ketidak seimbangan tim. Misalnya, kamu yang berada di rank Epic bisa saja bertemu dengan lawan yang berasal dari rank Mythic atau Legend tinggi.
Tentu saja, ini bikin pertandingan terasa berat banget dan gak adil. Bahkan meskipun kamu sudah main maksimal, sering kali perbedaan level ini menjadi penghalang utama.
Pemain AFK atau Toxic
Masalah lain yang cukup sering ditemukan dalam pertandingan adalah pemain yang AFK atau toxic. Sayangnya, sistem matchmaking ML nggak bisa mendeteksi perilaku buruk semacam ini, sehingga kamu bisa saja mendapat teman satu tim yang malah nggak aktif atau malah menyalahkan pemain lain.
Solo Queue yang Sulit
Buat kamu yang suka main solo, masalah lainnya adalah ketidakseimbangan antara pemain solo dan pemain yang sudah bermain bersama dalam tim.
Pemain solo sering kali dipasangkan dengan tim yang kurang kompak, sedangkan pemain yang sudah bermain bareng cenderung lebih solid. Hal ini tentu saja membuat pengalaman push rank jadi lebih berat dan terasa tak adil.
Hero Pool Terbatas
Sering juga ditemukan masalah hero pool yang terbatas di dalam tim. Beberapa pemain hanya mahir menggunakan satu atau dua hero saja, sedangkan lawan bisa menggunakan berbagai macam hero dengan lancar.
Ketidakseimbangan hero ini membuat pertandingan jadi tidak seimbang, karena masing-masing tim tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik di medan pertempuran.
Tips Mengatasi Masalah dalam Matchmaking MLBB

Walaupun matchmaking ML sering bikin emosi, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki pengalaman bermain. Simak tips-tips berikut untuk mendapatkan permainan yang lebih menyenangkan.
Main Bareng Teman
Cobalah bermain bersama teman, setidaknya ajak 2-3 orang. Dengan komunikasi yang lebih baik, peluang kemenangan pun jadi lebih tinggi. Ketika bermain solo, kadang kamu nggak bisa mengontrol koordinasi tim yang sering kali kacau.
Pilih Jam Main yang Tepat
Jam main juga mempengaruhi kualitas pertandingan, lho! Jika kamu bermain di jam-jam sibuk, seperti malam hari atau saat prime time, kemungkinan besar akan bertemu dengan banyak pemain tryhard yang kompetitif.
Perbanyak Hero Pool
Jangan cuma mengandalkan satu atau dua hero favorit. Jika kamu menguasai lebih banyak hero, kamu bisa lebih fleksibel dalam menghadapi tim dan lawan. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah menyesuaikan diri dengan strategi tim.
Jangan Terlalu Fokus pada Win Rate
Kadang-kadang, pemain terlalu fokus pada angka win rate. Padahal yang lebih penting adalah konsistensi dan komunikasi dengan tim. Jika kamu lagi kalah berturut-turut, mending istirahat dulu dan kembali bermain setelah mood lebih baik.
Gunakan Fitur Report
Apabila ada pemain yang AFK atau toxic, gunakan fitur report. Meskipun efeknya nggak langsung terasa, fitur ini penting untuk membantu meningkatkan kualitas komunitas di dalam game.
Kesimpulan
Matchmaking di Mobile Legends memang tidaklah sempurna. Tapi, dengan sedikit penyesuaian, pemilihan waktu yang tepat, dan bermain bareng teman, kamu bisa mengatasi sebagian besar masalah tersebut.
Jangan lupa untuk selalu beradaptasi dengan sistem dan terus tingkatkan kemampuan kamu, biar permainan jadi lebih seru dan menyenangkan!