Pernah nggak sih, kamu lagi nyalain AC di ruangan yang panas, tapi tetap aja rasanya gerah? Meski AC udah dinyalain lama, udara yang keluar malah nggak terasa dingin. Jangan-jangan ada yang salah dengan AC kamu, nih!
Seringkali, masalah AC yang nggak dingin ini disebabkan oleh hal-hal kecil yang sering kita abaikan. Bisa jadi dari kebiasaan pemakaian yang nggak tepat, atau malah ada komponen yang mulai rusak.
Nah, supaya AC kembali bekerja maksimal, kamu perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. Yuk, kita cari tahu apa penyebab masalah ini dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Penyebab AC Tidak Dingin
AC yang nggak dingin tentu menandakan ada yang salah dengan perangkat tersebut. Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang seringkali diabaikan oleh banyak orang.
Filter AC Kotor

Salah satu penyebab utama kenapa AC nggak dingin adalah filter yang kotor. Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara.
Kalau filter ini jarang dibersihkan, aliran udara jadi terhambat, dan pendinginan nggak berjalan dengan maksimal. Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, dan tentu saja, konsumsi listrik jadi lebih tinggi.
Kamu bisa mencegah masalah ini dengan membersihkan filter secara rutin. Idealnya, setiap minggu atau dua minggu sekali. Kalau rumah kamu banyak debu, bisa lebih sering.
Kondensor yang Kotor

Selain filter, kondensor juga punya peran penting dalam kinerja AC. Kondensor ini terletak di luar ruangan dan berfungsi untuk membuang panas yang ada di dalam freon.
Nah, kalau kondensor penuh dengan debu, daun-daun kering, atau kotoran lainnya, proses pelepasan panas jadi nggak maksimal. Akibatnya, udara yang keluar dari AC nggak dingin.
Untuk itu, kondensor perlu dibersihkan secara berkala. Kalau kamu nggak bisa membersihkannya sendiri, nggak ada salahnya untuk memanggil teknisi yang bisa bantu bersihkan AC.
Freon Kurang

Freon adalah zat utama yang digunakan dalam sistem AC untuk mendinginkan udara. Jadi, kalau freon berkurang atau habis, pasti AC kamu nggak akan bisa mendinginkan ruangan dengan baik.
Biasanya, tanda-tanda kalau freon berkurang bisa dilihat dari hembusan angin yang nggak dingin, pipa AC yang berembun, atau unit outdoor yang bekerja terus-menerus tanpa berhenti.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menghubungi teknisi yang bisa mengisi ulang freon dan memeriksa kondisi AC secara keseluruhan.
Kapasitas AC Tidak Sesuai

Kapasitas AC yang terlalu kecil untuk ukuran ruangan juga bisa membuat AC tidak dingin dengan maksimal. Misalnya, AC 1/2 PK biasanya cocok untuk ruangan dengan ukuran 3×3 meter.
Namun, kalau kamu pakai AC dengan kapasitas lebih kecil untuk ruangan yang lebih besar, AC harus bekerja ekstra keras untuk mendinginkan ruangan, dan tentu saja hasilnya nggak akan optimal.
Jadi, sebelum membeli AC, pastikan kapasitas AC yang kamu pilih sesuai dengan ukuran ruangan. Kalau ruangannya besar, pilihlah AC dengan kapasitas yang lebih besar supaya suhu ruangan cepat dingin dan AC nggak bekerja terlalu keras.
Pintu dan Jendela Terbuka

Mungkin terdengar sepele, tapi membuka pintu dan jendela saat AC menyala bisa banget jadi penyebab AC nggak dingin. Kenapa? Karena udara panas dari luar akan masuk dan meningkatkan suhu di dalam ruangan.
Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, dan nggak akan bisa dingin dengan maksimal. Jadi, saat AC sedang menyala, pastikan pintu dan jendela tertutup rapat.
Pengaturan AC yang Tidak Tepat

Seringkali, masalah AC yang nggak dingin disebabkan oleh pengaturan yang kurang tepat. Misalnya, banyak orang lupa mengecek mode AC.
Kalau AC diatur dalam mode “dry” atau “fan”, udara dingin yang keluar pasti nggak akan maksimal. Padahal, kalau AC diatur di mode “cool”, barulah udara dingin bisa keluar dengan baik.
Selain itu, pastikan juga suhu dan kecepatan kipas sudah disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Kalau kamu ingin ruangan cepat dingin, atur suhu di sekitar 18-22 derajat Celsius dan pilih kecepatan kipas yang sesuai.
Kerusakan pada Komponen Internal AC

Kalau semua langkah di atas sudah dilakukan dan AC masih nggak dingin, bisa jadi masalahnya ada pada komponen internal. Kerusakan pada sensor suhu, motor blower, evaporator, atau kapasitor bisa membuat AC nggak bekerja dengan baik.
Kalau sudah begini, nggak ada cara lain selain memanggil teknisi untuk memeriksa dan memperbaiki komponen yang rusak. Mungkin butuh sedikit biaya, tapi lebih baik memperbaiki masalah dari awal daripada menunggu sampai AC benar-benar rusak parah.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah tahu kan beberapa penyebab kenapa AC bisa nggak dingin dan gimana cara mudah buat mengatasinya? Jangan biarkan masalah kecil jadi semakin besar, ya.
Kalau sekiranya kerusakan cukup parah, nggak ada salahnya untuk panggil teknisi untuk memperbaikinya. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat buat kamu, dan semoga ruangan kamu selalu dingin dan nyaman!




