Solusi The Drive Where Windows is Installed is Locked

The Drive Where Windows is Installed is Locked
The Drive Where Windows is Installed is Locked

The Drive Where Windows is Installed is Locked merupakan salah satu jenis kendala yang kadang dialami oleh para pengguna komputer atau laptop. Dimana ketika perangkat baru dinyalakan, ia tidak bisa booting ke sistem operasi seperti biasanya. Menurut notif yang keluar, mengindikasikan bahwa drive tempat windows diinstall dalam kondisi terkunci.

Sehingga hal tersebut membuat perangkat tidak bisa load dan melakukan booting sistem operasi karena data-data yang dibutuhkan terkunci dalam drive tersebut. Lantas bagaimana cara kita untuk mengatasinya? Nah kalian tidak usah khawatir, berikut Jakarta Studio sudah rangkum tips trik lengkapnya untuk kalian.

Penyebab Error “The Drive Where Windows is Installed is Locked”

Solusi The Drive Where Windows is Installed is Locked
Solusi The Drive Where Windows is Installed is Locked

Pertama-tama, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa penyebab dari error The Drive Where Windows is Installed is Locked tersebut. Kenapa tiba-tiba data sistem operasi PC laptop kita terkunci dan tidak bisa booting dengan normal. Silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. File BCD Rusak atau Corrupt

Boot Configuration Data (BCD) adalah file yang digunakan oleh sistem operasi Windows untuk mengatur proses booting. Jika file BCD mengalami kerusakan atau korupsi, sistem operasi tidak dapat melakukan booting dengan baik, yang dapat menyebabkan munculnya pesan kesalahan “The drive where Windows is installed is locked”.

2. Boot Bitlocker Disabled

Bitlocker adalah fitur enkripsi drive yang disediakan oleh Windows. Jika Bitlocker dinonaktifkan secara tidak benar atau terdapat masalah dengan konfigurasi Bitlocker, hal ini dapat mengakibatkan masalah pada proses booting dan menyebabkan terkunci nya drive tempat dimana Windows diinstal.

3. TPM Terhapus atau Direset

TPM (Trusted Platform Module) adalah komponen keamanan pada motherboard yang bertanggung jawab untuk menyimpan kunci enkripsi untuk Bitlocker dan juga berperan dalam proses booting. Apabila TPM ini terhapus atau direset, maka kunci enkripsi tidak akan tersedia untuk proses booting, sehingga sistem operasi pun juga tak bisa diakses.

4. Sistem Operasi Rusak

Sistem operasi Windows yang rusak atau corrupt juga seringkali menjadi penyebab dari masalah ini. Hal ini bisa terjadi karena instalasi yang tidak sempurna atau serangan malware yang menyebabkan kerusakan pada file sistem.

5. Kerusakan HDD atau SSD

Hardisk atau SSD berperan penting sebagai media tempat menyimpan sistem operasi. Jika ia rusak secara fisik, maka juga bisa membuat OS tak bisa diakses dengan baik. Jika ada sektor yang rusak atau ada masalah lain dengan media penyimpanan, sistem operasi tidak akan dapat diakses dengan benar dan akhirnya terjadi gagal booting.

Cara Mengatasi Error “The Drive Where Windows is Installed is Locked”

Solusi The Drive Where Windows is Installed is Locked
Solusi The Drive Where Windows is Installed is Locked

Nah jika kalian mengalami masalah yang sama dan perangkat gagal booting, jangan terburu-buru melakukan install ulang. Bisa jadi masalahnya tidaklah terlalu berat dan masih bisa diatasi dengan cara yang mudah. Beriktu Jakarta Studio sudah rangkumkan beberapa tips trik yang bisa kalian coba.

1. Jalankan Automatic Repair

Windows sudah menyediakan fitur automatic repair untuk mencari dan memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem secara otomatis. Nah kita bisa manfaatkan fitur ini untuk mengetahui apa yang error pada sistem windows kita.

  • Siapkan DVD atau USB instalasi Windows.
  • Atur boot dari media instalasi yang disiapkan melalui BIOS.
  • Pilih “Repair Your Computer” saat masuk ke bootable media.
  • Buka tab “Troubleshoot” dan pilih “Automatic Repair”.
  • Tunggu hingga proses selesai dan ikuti petunjuk yang muncul.
  • Cek apakah perangkat sudah bisa booting dengan lancar.

2. Lakukan Pengecekan Disk

Kemudian, kalian juga bisa lakukan pengecekan pada disk dengan menggunakan command prompt. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada masalah pada media penyimpanan yang kalian gunakan dan bisa menghambat proses booting perangkat.

  • Siapkan DVD atau USB bootable Windows.
  • Boot komputer melalui media tersebut dan pilih “Repair Your Computer”.
  • Buka Command Prompt melalui opsi “Advanced Options”.
  • Ketik perintah chkdsk C: /f /x /r (ganti “C:” dengan drive tempat Windows diinstal) dan tekan Enter.
  • Tunggu hingga proses selesai dan restart komputer.

3. Rebuild BCD File

Apabila kerusakan terkait dengan file BCD, kalian bisa lakukan rebuilt menggunakan command prompt. Caranya tidak sulit kok, tinggal ikuti saja tutorial lengkapnya berikut ini :

  • Boot komputer melalui DVD atau USB bootable Windows dan pilih “Repair Your Computer”.
  • Buka Command Prompt dari opsi “Advanced Options”.
  • Ketik secara berurutan dan tekan Enter setelah setiap perintah:
  • bootrec /fixmbr
  • bootrec /fixboot
  • bootrec /scanos
  • bootrec /rebuildbcd
  • Setelah selesai, ketik exit dan tekan Enter untuk keluar dari Command Prompt.
  • Restart komputer dan periksa apakah masalah telah teratasi.

4. Gunakan Easy Recovery Essentials

Selanjutnya, kita juga bisa coba manfaatkan aplikasi Easy Recovery Essentials untuk membantu memulihkan sistem yang mungkin rusak. Kalian bisa gunakan bootable ISO dari aplikasi tersebut jika memang tidak bisa booting ke windows.

  • Unduh dan buat bootable ISO dari Easy Recovery Essentials.
  • Boot komputer melalui USB flashdisk yang berisi Easy Recovery Essentials.
  • Pilih partisi yang berisi Windows dan jalankan “Automated Repair”.
  • Tunggu hingga proses selesai dan restart komputer.

5. Lakukan Install Ulang Windows

Jika memang semua tips trik diatas masih belum berhasil, pertimbangkan untuk melakukan install ulang windows. Mungkin masalah ini terjadi karena adanya file sistem yang tidak sempurna atau kesalahan konfiguasi saat melakukan instalasi windows sebelumnya. Sehingga harus dilakukan proses instalasi ulang agar OS bisa berfungsi dengan baik.

6. Ganti Media Penyimpanan

Apabila kerusakan terjadi pada media penyimpanan yang kalian gunakan, baik HDD atau SSD, sebaiknya segera lakukan pergantian. Mungkin memang usia media penyimpanan tersebut sudah terlalu usang dan sudah waktunya diganti. Kalian bisa backup terlebih dahulu data-data penting untuk kemudian dipindah ke HDD/SSD yang baru nanti.

Kesimpulan

Demikian beberapa tips trik yang bisa kalian coba untuk mengatasi The Drive Where Windows is Installed is Locked. Nah semoga dengan tips diatas bisa menjadi solusi dan komputer laptop bisa booting dengan normal lagi. Nantikan update informasi seru dan menarik lainnya yang akan hadir setiap hari hanya di Jakarta Studio.