Sumeru Archon Quest Genshin Impact, Penutup Sempurna Menuju Hydro Fontaine

Sumeru Archon Quest Genshin

Sumeru Archon Quest Genshin Impact, penutup sempurna adalah versi yang dinilai memiliki alur cerita matang jika dibandingkan dengan seri sebelumnya. Sumeru merupakan salah satu chapter dari Genshin Impact patch 3.0. Game yang rilis pada Agustus 2022 ini menghadirkan 3 karakter baru di dalamnya. 

Tiga karakter yang muncul di banner Genshin Impact 3.0 antara lain memiliki elemen Dendro adalah Tighnari dengan rating bintang 5, serta Collei pemilik bintang 4. Sedangkan karakter lainnya adalah Dori si bintang 4 dengan elemen elctro. Ketiga karakter ini akan membantu Anda sang traveler dalam menjalankan tugas.

Genshin Impact versi Sumeru dianggap sebagai versi terbaik. Apa kelebihan Region Sumeru ini? Simak penjelasannya berikut ini.

BACA JUGA: Berapa Size Genshin Impact Terbaru di Setiap Platform? Ini Faktanya!

Alur Cerita Sumeru Archon Quest Genshin Impact

Alur cerita Sumeru Archon Quest Genshin Impact, penutup sempurna adalah topik menarik yang akan Anda dapatkan pada kesempatan kali ini. Archon Quest di versi ini sangat menarik dengan latar hutan hujan. Akhir ceritanya dinilai lebih sempurna dibandingkan versi sebelumnya, Inazuma. Berikut kelebihan versi Sumeru:

1. Memiliki 5 Seri Cerita yang Disajikan dengan Detail

Sumeru Archon Quest Genshin

Berbeda dengan Archon Quest seri sebelumnya, pada versi kali ini terdapat 5 seri cerita yang diulas dengan detail. Sehingga hal ini dapat memberikan perspektif baru untuk Anda. Masalah-masalah yang hadir dalam Sumeru termasuk masalah yang cukup rumit. Masalah yang mencakup ideologi dan politik di negeri ini dibahas tuntas hingga ke akar permasalahannya.

Konflik yang ada di Region Sumeru dinilai lebih humanis serta down-to-earth. Jika dibandingkan dengan di Region Liyue, Anda hanya berperan sebagai pion dalam perjalanan pensiunnya seorang Archon. Konflik di Region Sumeru juga lebih baik dibandingkan dengan Region Inazuma yang tidak berakhir dengan mulus.

Dengan adanya sajian cerita dan konflik yang jelas detail, membuat banyak penggemar Genshin Impact menyimpulkan bahwa Sumeru merupakan chapter terbaik. Sementara itu, Inazuma dinobatkan sebagai chapter terburuk karena alur ceritanya terkesan buru-buru. Selain itu banyak plot cerita yang dianggap tidak selesai.

2. Karakter di Region Sumeru Berperan Aktif

Sumeru Archon Quest Genshin

Selain menyajikan detail yang sangat luar biasa, Archon Quest Sumeru juga memiliki pengembangan karakter lebih baik dari versi atau Region sebelumnya. Setiap karakter memiliki peran yang penting dalam versi ini. Cerita untuk setiap karakter juga disajikan dengan jelas dan detail. 

Setiap karakter berkontribusi dalam keseluruhan cerita di Sumeru. Nahida sebagai Archon terbaru di Genshin Impact diberikan porsi yang signifikan terlebih menjelang babak terakhir. Nahida merupakan Archon yang baru terlahir setelah Rukkhadevata hilang dalam bencana 500 tahun lalu.

Karakter berikutnya adalah Nilou yang terus mempersembahkan perayaan sebaik mungkin Bersama orang-orang Sumeru. Hal ini mereka lakukan agar sang Dewi senantiasa merasa dicintai. Setiap tahun mereka melakukan perayaan Festival Sabzeruz. Pada saat itu Nilou bertugas mempersembahkan tarian yang indah.

Diceritakan pula beberapa area di Sumeru mengalami kekeringan. Banyak pepohonan yang gersang. Di sinilah karakter Tighnari dan Coillei berperan aktif. Sebagai penjaga hutan mereka terus mencari cara agar pepohonan tidak gersang sehingga hutan akan tetap ada. 

Sementara itu, Akademiya Sumeru membuat sebuah alat bernama Akasha Terminal dengan memanfaatkan kekuatan Rukkhadevata. Alat ini menyimpan berbagai pengetahuan yang dapat diakses setiap orang. Namun untuk mendapatkan akses ke alat ini membutuhkan kapsul pengetahuan Dewa.

Mendapatkan kapsul ini tentulah tidak mudah. Namun, ada satu karakter yang menyebutkan bahwa kapsul itu akan dilelang oleh seorang pedagang. Karakter yang menjadi informan itu adalah Alhaitam, sementara pedagang yang dimaksud adalah Dori. 

3. Boss yang Dapat Berkomunikasi dengan Traveler

Sumeru Archon Quest Genshin

Salah satu yang menjadikan Sumeru Archon Quest Genshin Impact, penutup sempurna adalah build up villain yang dikerjakan dengan sempurna. Saat Anda melawan Scaramouche sang boss akan merasakan kepuasan tersendiri. Hal itu karena build up karakter yang dibuat dengan baik. 

Sebagai ancaman di Sumeru, Scaramouche telah ditampilkan sejak pertengahan quest. Hal itu membuat Anda dapat berupaya untuk mengantisipasi ancaman utama. Scaramouche dikenal sebagai final boss yang memiliki interaksi langsung dengan pemain.

Final Boss lainnya Dvalin yang tidak pernah berbicara dengan traveler. Ketidakmampuan berkomunikasi juga diperlihatkan oleh Osial yang muncul di akhir quest Liyue. Selain itu Raiden Shogun hanya berbincang sebentar dengan traveler sebelum akhirnya mengalah.

4. Perspektif yang Berbeda

Sumeru Archon Quest Genshin

Berbicara mengenai perspektif, Sumeru memiliki perspektif yang berbeda degan Region sebelumnya. Jika Region sebelumnya berorientasi pada perkembangan masyarakat sekitar, di Sumeru lebih berfokus pada pertumbuhan Nahida sang Archon pengganti Rukkhadevata.

Para penguasa yang disebut Sage tidak mengakui Nahida sebagai Archon. Mereka membuat hukum sendiri yang tentunya akan merugikan masyarakat kecil. Tidak hanya itu, mereka juga berusaha membuat Archon Palsu. Mengetahui hal tersebut Scaramouche memanfaatkan keadaan ini dan mencoba menjadi Archon.

Di Region ini, Anda akan berperan untuk membantu Nahida yang sudah dikurung selama 500 tahun. Meskipun tidak diperlakukan sebagai Archon, Nahida tetap berusaha menyelamatkan masyarakat Sumeru. Karakter lain turut membantu Nahida dalam menyelesaikan tugasnya.

Alam cerita di Sumeru, semua karakter kunci berperan aktif. Kerja sama mereka lakukan dengan peran masing-masing karakter. Karakter lainnya akan membukakan ruang bagi traveler dan Nahida agar tugas mengalahkan Archon Palsu terlaksana dengan baik.

5. Plot Misteri yang Harus Dipecahkan Sumeru Archon Quest Genshin

Sumeru Archon Quest Genshin

Pada saat Genshin Impact 3.2 dirilis maka di situlah akhir dari perjalanan Anda di Sumeru. Seri ini berakhir ketika karakter Nahida telah tumbuh sempurna sebagai seorang Archon Sumeru. Gelar The God of Wisdom atau sang Dewi Kebijakan sangat cocok untuknya.

Akhir cerita Sumeru Archon Quest Genshin Impact, penutup sempurna adalah berbeda dengan Region sebelumnya. Di mana para traveler kekurangan informasi terkait keberadaan saudaranya. Di Sumeru, Nahida membeberkan informasi penting tentang keberadaan saudara traveler serta Fatui Harbinger. 

Ada banyak plot twist seru dalam versi Sumeru ini, namun masih ada beberapa sisi yang dianggap sebagai misteri. Cerita tentang bagaimana Scaramouche bisa tiba di Sumeru, menjadi Archon Palsu, serta The Doctor yang membantunya belum dijelaskan secara rinci.

Selain itu, belum ada penjelasan terkait pohon Irminsul yang terbakar. Hal ini menggambarkan akan ada cerita lanjutan yang lebih seru dan mendalam. Meskipun masih terdapat plot misteri, namun Sumeru Archon Quest Genshin Impact, penutup sempurna adalah hal yang tidak diragukan lagi.  

BACA JUGA: Apa Itu Sistem Pity 50/50 di Genshin Impact? Ini Artinya

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang beberapa kelebihan dari Sumeru Archon Quest. Ending dari versi ini dieksekusi dengan sempurna. Semua karakter berperan aktif dalam menyelesaikan tugas menyelamatkan Nahida. Karakter Nahida dan Scaramouche sendiri dibangun dengan sempurna. 

Kisah Sumeru Archon Quest Genshin Impact, penutup sempurna adalah versi yang memiliki alur cerita matang. Dari sini dapat diketahui, sang developer telah berkaca dari versi sebelumnya. Sehingga versi Sumeru ini diakhiri dengan sempurna. Harapannya, versi selanjutnya juga memiliki ending yang sempurna.