Baru-baru ini, UNISOC T7250 muncul sebagai chipset pilihan di segmen entry-level, terlihat pada perangkat seperti itel City 100 dan Redmi A5. Chipset ini adalah penerus dari UNISOC T615, yang sebelumnya sudah dipakai di beberapa smartphone.
Namun, dengan banyaknya pilihan chipset dari Qualcomm, seperti Snapdragon 710, Snapdragon 680, dan Snapdragon 675, pertanyaannya adalah, bagaimana performa UNISOC T7250 dibandingkan dengan para pesaingnya?
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai performa UNISOC T7250 dan membandingkannya dengan beberapa chipset Snapdragon, melihat dari sisi skor benchmark, efisiensi, dan fitur lainnya. Yuk, simak untuk mengetahui apakah UNISOC T7250 layak menjadi pilihan terbaik di kelas entry-level!
Spesifikasi dan Performa Chipset UNISOC T7250
Chipset UNISOC T7250 dirancang untuk memberikan performa solid di kelas entry-level dengan sejumlah fitur menarik. Namun, untuk lebih memahami bagaimana chipset ini bekerja, mari kita lihat lebih dalam mengenai desain prosesor dan kemampuan grafis yang ditawarkan, serta bagaimana hal tersebut mendukung kinerja perangkat yang menggunakannya.
Desain dan Kinerja Prosesor
Dibandingkan dengan chipset lain di kelas entry-level, UNISOC T7250 menawarkan performa yang cukup menarik. Chipset ini dibekali dengan arsitektur octa-core yang terdiri dari dua core ARM Cortex-A75 (berkecepatan hingga 1,8 GHz) dan enam core ARM Cortex-A55 (berkecepatan hingga 1,6 GHz).
Dengan konfigurasi ini, UNISOC T7250 mampu memberikan kinerja yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, seperti browsing, sosial media, dan multitasking ringan. Cortex-A75 yang lebih cepat memberikan dorongan kinerja untuk aplikasi berat, sementara core Cortex-A55 yang hemat daya memastikan efisiensi penggunaan baterai.
Dalam hal performa, UNISOC T7250 berhasil mencatatkan skor 308.467 di AnTuTu v10, sebuah platform benchmark yang cukup populer untuk mengukur performa chipset. Skor ini menunjukkan bahwa UNISOC T7250 mampu bersaing dengan chipset entry-level lainnya, meski ada beberapa pesaing yang memiliki skor benchmark lebih tinggi, seperti Snapdragon 710 dan Snapdragon 680.
Fitur Grafis dan Memori
Untuk urusan grafis, UNISOC T7250 dipersenjatai dengan GPU ARM Mali-G57 MP1 yang memiliki kecepatan 850 MHz. GPU ini cukup tangguh untuk mendukung kebutuhan grafis dasar, seperti menonton video, bermain game ringan, dan aplikasi multimedia lainnya.
Namun, untuk game dengan grafik berat atau aplikasi yang membutuhkan kinerja GPU lebih tinggi, chipset ini mungkin sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan beberapa pesaing dari Snapdragon.
Selain itu, UNISOC T7250 juga mendukung memori LPDDR3-933 / LPDDR4X-1600, yang memberikan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik. Ini tentunya sangat membantu saat membuka banyak aplikasi sekaligus atau beralih antara aplikasi tanpa mengalami lag yang signifikan.
Chipset Pesaing Chipset UNISOC T7250
Meskipun UNISOC T7250 memiliki performa yang solid, ada beberapa chipset dari Snapdragon yang juga bersaing di kelas yang sama. Untuk memahami persaingan di pasar, mari kita bahas bagaimana Snapdragon 710, Snapdragon 680, dan Snapdragon 675 berperforma jika dibandingkan dengan UNISOC T7250, serta fitur unggulan yang ditawarkan oleh setiap chipset ini.
Snapdragon 710
Meskipun Snapdragon 710 dirilis pada Mei 2018, chipset ini masih menjadi pesaing yang cukup tangguh di kelas menengah. Dengan skor 305.175 di AnTuTu v10, Snapdragon 710 sedikit tertinggal dari UNISOC T7250, tetapi masih memiliki keunggulan dalam hal kinerja single-core, yang tercatat 445 di GeekBench 6.
Snapdragon 710 dilengkapi dengan GPU Adreno 616, yang mampu menangani grafik dengan cukup baik untuk game dan aplikasi multimedia.
Namun, kelebihan utama dari Snapdragon 710 adalah efisiensi daya yang baik berkat fabrikasi 10nm. Hal ini membuat Snapdragon 710 lebih hemat energi dibandingkan dengan UNISOC T7250, yang memiliki fabrikasi lebih besar.
Snapdragon 680
Snapdragon 680 adalah chipset entry-level yang lebih baru dibandingkan Snapdragon 710. Dikenal karena fabrikasinya yang menggunakan 6nm buatan TSMC, chipset ini lebih efisien dalam hal konsumsi daya.
Snapdragon 680 berhasil meraih skor 308.111 di AnTuTu v10, yang sangat dekat dengan UNISOC T7250 yang mencatatkan 308.467 poin. Meskipun keduanya sangat mirip dalam hal performa, Snapdragon 680 memiliki sedikit keunggulan di sisi efisiensi daya berkat teknologi fabrikasi yang lebih kecil.
Snapdragon 680 juga dipersenjatai dengan GPU Adreno 610, yang memiliki performa grafis yang lebih baik dibandingkan Mali-G57 MP1 di UNISOC T7250. Jadi, jika kamu mencari chipset dengan daya tahan baterai lebih lama, Snapdragon 680 bisa menjadi pilihan yang tepat.
Snapdragon 675
Snapdragon 675 yang dirilis pada Oktober 2018 menawarkan performa yang solid di kelas menengah dengan skor 314.867 di AnTuTu v10. Dilengkapi dengan GPU Adreno 612, chipset ini cukup mumpuni untuk kebutuhan grafis seperti game dengan tingkat grafis sedang.
Snapdragon 675 mengungguli UNISOC T7250 dalam hal kemampuan GPU dan performa multi-core, meskipun UNISOC T7250 masih mampu bersaing dalam penggunaan sehari-hari.
Keunggulan lain dari Snapdragon 675 adalah kemampuannya dalam menangani kamera dengan resolusi hingga 192MP (single) atau 16MP dual camera. Jika fotografi adalah salah satu prioritas kamu, maka Snapdragon 675 bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Snapdragon 712
Jika dibandingkan dengan Snapdragon 675, Snapdragon 712 sedikit lebih unggul dengan skor 314.968 di AnTuTu v10, hanya terpaut sedikit dari Snapdragon 675. Namun, chipset ini memiliki beberapa peningkatan, termasuk GPU Adreno 616 dan peningkatan kinerja CPU, yang menjadikannya lebih handal dalam hal performa grafis dan aplikasi berat.
Dengan fabrikasi 10nm, Snapdragon 712 juga menawarkan efisiensi daya yang baik, mirip dengan Snapdragon 710. Jadi, jika kamu mencari chipset dengan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya, Snapdragon 712 bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.
Kesimpulan
Setiap chipset tentunya punya keunggulannya masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pribadi kamu. Jika kamu mencari keseimbangan antara performa, efisiensi daya, dan harga, UNISOC T7250 bisa menjadi pilihan yang sangat baik.
Namun, jika kamu menginginkan chipset dengan kemampuan grafis lebih baik atau daya tahan baterai lebih lama, chipset dari Snapdragon mungkin lebih cocok. Semoga dengan informasi diatas bisa menjadi bahan referensi untuk kalian.
Jadi, chipset mana yang paling layak jadi pilihanmu? Tergantung pada apa yang kamu butuhkan dalam sebuah smartphone!