MediaTek baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, Helio G200, yang diumumkan pada 10 Mei 2025. Chipset ini menawarkan peningkatan performa signifikan dengan clock speed GPU Mali-G57 MC2 yang kini mencapai 1,1 GHz, lebih cepat dari versi sebelumnya pada Helio G99 dan G100.
Meskipun baru saja dirilis, banyak orang sudah penasaran apakah Helio G200 bisa menyaingi chipset lain di kelas menengah. Dengan klaim skor benchmark AnTuTu yang menembus angka 470.000 poin, chipset ini diprediksi memiliki performa yang sangat kompetitif. N
ah, jika kamu tertarik untuk mencari smartphone dengan performa setara Helio G200, artikel ini akan membahas lima chipset dengan kinerja yang hampir sama, yang bisa jadi alternatif pilihan menarik. Yuk, simak lebih lanjut!
Mengenal Chipset Helio G200
MediaTek Helio G200 adalah chipset anyar yang resmi diumumkan pada 10 Mei 2025. Dibuat sebagai penerus Helio G100, SoC ini membawa peningkatan performa yang cukup terasa, terutama di sektor GPU.
GPU Mali-G57 MC2 yang tertanam di dalamnya kini memiliki clock speed hingga 1,1 GHz—naik dari 1,0 GHz di generasi sebelumnya. Hasilnya? MediaTek mengklaim performanya meningkat sekitar 10 persen dibanding Helio G100.
Salah satu hal yang bikin Helio G200 makin menarik adalah skor benchmark AnTuTu yang tembus lebih dari 470.000 poin. Angka ini menjadikannya salah satu chipset kelas menengah paling kompetitif di tahun 2025.
Dengan performa tersebut, Helio G200 cocok banget buat kamu yang hobi gaming kasual, multitasking, dan butuh perangkat bertenaga tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. TECNO Spark 40 Pro+ disebut-sebut bakal jadi smartphone pertama yang mengusung chipset ini.
5 Chipset dengan Performa Setara Helio G200
Dengan performa yang mengesankan, chipset satu ini bisa bersaing dengan beberapa chipset lain, sebagai berikut :
UNISOC T760
Dirilis pada 9 Juli 2024, UNISOC T760 jadi salah satu pesaing paling dekat Helio G200. Dibuat dengan teknologi fabrikasi 6nm dari TSMC, chipset ini dirancang untuk menghadirkan efisiensi daya sekaligus performa solid. T760 menggunakan arsitektur octa-core yang terdiri dari 4 inti Cortex-A76 (2,2 GHz) dan 4 inti Cortex-A55 (2,0 GHz).
GPU yang digunakan adalah Mali-G57 MP4 dengan frekuensi 650 MHz, memiliki 4 pipeline dan 128 shading units. Performa grafisnya mencapai 166,4 GFLOPS, cukup mumpuni untuk aktivitas seperti gaming ringan dan streaming. SoC ini juga dibekali NPU (Neural Processing Unit) yang mendukung fitur berbasis kecerdasan buatan.
Skor AnTuTu-nya tercatat 472.470 poin—hanya terpaut tipis dari Helio G200. Sementara pada GeekBench 6, skor single-core mencapai 744 poin dan multi-core 2.390 poin. Untuk saat ini, Motorola Moto G35 adalah satu-satunya perangkat yang sudah menggunakan UNISOC T760.
Exynos 1280
Samsung merilis Exynos 1280 pada Maret 2022, tapi jangan salah—chipset ini masih sangat relevan. Dibuat dengan proses fabrikasi 5nm, SoC ini punya kombinasi 2 inti Cortex-A78 (2,4 GHz) untuk performa tinggi dan 6 inti Cortex-A55 (2,0 GHz) untuk efisiensi daya.
GPU Mali-G68 MP4-nya berjalan pada frekuensi 897 MHz, punya 4 pipeline dan 128 shading units, menghasilkan performa grafis hingga 229,6 GFLOPS. Skor AnTuTu-nya mencapai 477.316 poin. Di GeekBench 6, chipset ini mencetak skor 851 (single-core) dan 1.913 (multi-core).
Exynos 1280 mendukung AI dengan performa hingga 4,3 TOPS, serta mampu menangani kamera hingga 108MP dan perekaman video 4K. Dukungan konektivitas juga lengkap: 5G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.2, serta GPS, GLONASS, Beidou, dan Galileo. Chipset ini dipakai di beberapa smartphone Samsung seperti Galaxy A25 dan Galaxy M34 5G.
UNISOC T8300
UNISOC T8300 adalah pendatang baru yang dirilis pada 13 Maret 2025. Dirancang dengan fabrikasi 6nm dari TSMC, chipset ini mengandalkan 2 inti Cortex-A78 (2,2 GHz) dan 6 inti Cortex-A55 (2,0 GHz). Instruksinya berbasis ARMv8.2-A, menjadikannya andal untuk multitasking.
GPU Mali-G57 MP2-nya punya 2 pipeline dan 64 shading units, mendukung Vulkan 1.3 dan DirectX 12. Skor AnTuTu-nya 479.599 poin, sedangkan GeekBench 6 mencatatkan 752 (single-core) dan 2.209 (multi-core).
T8300 mendukung LPDDR4X hingga 2133 MHz dan UFS 2.2. Untuk multimedia, chipset ini mampu merekam video 4K@60FPS dan menangani kamera hingga 108MP. Konektivitas lengkap mulai dari 5G, Wi-Fi 5, hingga Bluetooth 5.3.
Dimensity 800
Dimensity 800 memang sudah cukup lama beredar sejak dirilis pada akhir 2019, tapi performanya masih solid. Dibuat dengan fabrikasi 7nm, chipset ini menggunakan 4 inti Cortex-A76 dan 4 inti Cortex-A55, semuanya berjalan di 2,0 GHz.
GPU Mali-G57 MP4-nya berjalan di 748 MHz, punya 4 pipeline dan 128 shading units. Skor AnTuTu mencapai 481.286 poin, dengan skor GeekBench 6 sebesar 638 (single-core) dan 2.255 (multi-core). APU 3.0 bawaan chipset ini mampu memproses AI hingga 2.4 TOPS.
Chipset ini mendukung LPDDR4X 2133 MHz dan UFS 2.2, serta kamera hingga 64MP atau dual 16MP. Konektivitas 5G, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 5.1 juga sudah tersedia. OPPO A92s 5G adalah perangkat yang menggunakan chipset ini.
Dimensity 820
Dirilis pada 18 Mei 2020, Dimensity 820 jadi versi upgrade dari Dimensity 800. Chipset ini hadir dengan 4 inti Cortex-A76 (2,6 GHz) dan 4 inti Cortex-A55 (2,0 GHz). GPU Mali-G57 MP5-nya punya 5 pipeline dan 160 shading units, dengan performa hingga 288 GFLOPS.
Skor AnTuTu-nya sebesar 487.164 poin, dan di GeekBench 6 menghasilkan 845 (single-core) dan 2.484 (multi-core). Chipset ini mendukung kamera hingga 80MP dan perekaman video 4K@30FPS.
Dari sisi AI, Dimensity 820 punya APU 3.0 yang mampu memproses hingga 2,4 TOPS. Konektivitas sudah mencakup 5G, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 5.1. Perangkat yang menggunakan chipset ini adalah Redmi 10X Pro.
Kesimpulan
Helio G200 memang menjanjikan performa tinggi untuk kelas menengah, tapi lima chipset tadi juga nggak kalah menarik. Dengan skor AnTuTu yang saling berkejaran, masing-masing punya keunggulan tersendiri. Jadi, pilihan terbaik sebenarnya tergantung pada kebutuhan kamu—apakah lebih fokus ke performa grafis, efisiensi daya, atau fitur AI.
Kalau kamu penasaran mencoba Helio G200, bisa tunggu TECNO Spark 40 Pro+ yang rilis Juli 2025. Tapi kalau kamu butuh HP sekarang dan ingin performa setara, kelima chipset tadi jelas layak untuk dilirik.