Terkadang, saat mengisi daya perangkat Samsung, kita bisa menemukan ikon tetesan air yang muncul di layar. Ini tentu bisa membuat kita bingung, terutama jika tidak merasa perangkat tidak terkena air atau kelembapan.
Ikon ini sebenarnya adalah tanda dari sistem perangkat yang mendeteksi kelembapan di port USB. Sebagai langkah pencegahan, perangkat tidak akan mengisi daya sampai kelembapan tersebut hilang.
Namun, jika masalah ini terus berlanjut meskipun perangkat sudah kering, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba agar perangkat bisa dicas dengan normal.
Penyebab Munculnya Ikon Tetesan Air

Banyak perangkat modern, terutama yang memiliki rating tahan air IP68 seperti sebagian besar ponsel Galaxy, dilengkapi dengan sensor deteksi kelembapan.
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kelembapan di port USB, yang bisa terjadi ketika perangkat terpapar air atau berada di lingkungan yang sangat lembap.
Ketika kelembapan terdeteksi, sistem akan menampilkan ikon tetesan air dan menghentikan pengisian daya sebagai langkah pencegahan untuk menghindari kerusakan pada perangkat.
Hal ini sangat penting, karena kelembapan yang masuk ke dalam port USB bisa menyebabkan korosi dan kerusakan pada komponen perangkat.
Tapi, bagaimana jika ikon ini muncul meski perangkat kalian tidak pernah terpapar air langsung? Ternyata, perangkat bisa mendeteksi kelembapan meski tidak ada kontak langsung dengan air.
Misalnya, lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi—seperti kamar mandi atau dapur—dapat memicu sensor ini. Selain itu, kondisi kelembapan yang ada di kabel pengisian juga bisa menyebabkan ikon tetesan air muncul.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tidak hanya perangkat yang kering, tetapi juga kabel dan lingkungan pengisian daya.
Apa yang Harus Kita Lakukan?

Nah jika mendapati kasus seperti diatas, kalian jangan panik. Berikut beberapa tips trik yang bisa kamu coba.
Matikan Perangkat kalian
Saat ikon tetesan air muncul, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah mematikan perangkat.
Ini akan membantu mencegah kemungkinan kerusakan lebih lanjut, karena perangkat yang tetap menyala dalam kondisi lembap bisa lebih rentan terhadap masalah lainnya.
Matikan perangkat dengan cara yang benar agar proses pengeringan bisa dilakukan dengan aman.
Mengeringkan Perangkat

Setelah mematikan perangkat, langkah selanjutnya adalah mengeringkan port USB dan perangkat kalian. Ambil kain kering dan bersih, lalu lap dengan lembut port USB. Pastikan kain yang digunakan tidak meninggalkan serat yang bisa menyumbat port.
Jika masih ada kelembapan yang tersisa, kalian bisa mengguncang perangkat dengan hati-hati—cukup 5 hingga 10 kali, pastikan port USB menghadap ke bawah agar air atau kelembapan bisa keluar.
Jika kelembapan masih ada, coba tempatkan perangkat di atas kain kering di tempat yang berventilasi baik atau gunakan kipas angin untuk membantu mempercepat proses pengeringan.
Hindari penggunaan pengering rambut atau alat lain yang menghasilkan panas tinggi, karena bisa merusak komponen perangkat.
Solusi HP Tidak Mau Ngecas
Nah jika memang muncul ikon tetetan air tersebut, biasanya HP juga tidak akan mau ngecas meski sudah dicolok ke charger. Lalu apa solusinya?
Periksa Pembaruan OS
Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan perangkat kalian sudah memiliki pembaruan perangkat lunak terbaru. Pembaruan sering kali mencakup perbaikan untuk berbagai bug atau masalah sistem, termasuk masalah terkait sensor kelembapan dan pengisian daya.
Untuk memeriksa apakah perangkat kalian membutuhkan pembaruan, buka menu Pengaturan, lalu pilih Pembaruan Perangkat Lunak. Ikuti petunjuk di layar untuk mendownload dan menginstal pembaruan yang tersedia.
Membersihkan Cache USB

Jika perangkat kalian sudah kering sepenuhnya namun ikon tetesan air masih muncul, mungkin ada kesalahan pada sistem yang perlu diperbaiki. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan membersihkan cache USB.
Caranya cukup mudah: buka Pengaturan, pilih Aplikasi, kemudian aktifkan opsi Tampilkan aplikasi sistem. Cari Pengaturan USB, pilih Penyimpanan, dan klik Hapus cache di bagian bawah layar.
Coba Kabel yang Berbeda
Terkadang, masalah bisa terjadi bukan karena perangkat itu sendiri, tetapi karena kabel pengisian yang kalian gunakan. Kabel yang lembap atau kotor dapat memicu sensor kelembapan pada perangkat kalian.
Cobalah menggunakan kabel pengisian yang berbeda dan pastikan kabel tersebut kering sebelum digunakan. Jika kalian mengisi daya di area yang lembap, seperti di dapur atau kamar mandi, kondisi ini bisa menyebabkan kesalahan deteksi kelembapan.
Menggunakan Pengisian Nirkabel

Jika kalian masih tidak dapat mengisi daya perangkat melalui port USB, coba gunakan pengisian daya nirkabel. Pastikan perangkat diletakkan dengan benar di tengah pad pengisian tanpa ada benda yang menghalangi.
Terkadang, masalah pengisian nirkabel terjadi ketika perangkat tidak terpasang dengan baik di pad, sehingga koneksi nirkabel terputus dan perangkat tidak mendapatkan daya yang cukup.
Untuk perangkat seperti Galaxy Fold atau Galaxy Z Flip, pastikan perangkat tersebut dalam keadaan tertutup dengan bagian belakang menghadap pad pengisian.
Hindari Kelembapan Tinggi
Jika kalian sering mengisi daya perangkat di tempat yang lembap, seperti dapur atau kamar mandi, kondisi ini bisa menjadi penyebab seringnya ikon tetesan air muncul.
Pastikan kalian mengisi daya di tempat yang kering dan memiliki ventilasi yang baik. Jika memungkinkan, hindari pengisian daya di area dengan kelembapan tinggi untuk mencegah masalah ini terulang kembali.
Bawa ke Tempat Service

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun ikon tetesan air tetap muncul dan kalian tidak dapat mengisi daya perangkat, mungkin sudah saatnya untuk membawa perangkat ke pusat perbaikan.
Jika perangkat masih dalam garansi, kalian bisa menghubungi layanan pelanggan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Masalah ini mungkin terkait dengan kerusakan perangkat keras yang membutuhkan tenaga profesional.
Kesimpulan
Ikon tetesan air yang muncul di HP Samsung bisa membuat perangkat tidak bisa ngecas. Kalian bisa coba beberapa tips trik diatas yang semoga bisa membantu.
Jika masalah tetap berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan perbaikan. Karena mungkin ada kerusakan pada komponen internal yang butuh diperbaiki oleh tenaga ahli.