Menghitung tanggal selamatan setelah seseorang meninggal mungkin terasa membingungkan, terutama bagi yang belum terbiasa dengan tradisi Jawa.
Tradisi ini melibatkan berbagai acara selamatan, seperti 3 hari, 7 hari, 40 hari, dan bahkan 1000 hari setelah kematian. Tapi, tenang! Kini ada cara mudah untuk menghitung semuanya tanpa stres: kalkulator menghitung selamatan orang meninggal.
Dengan alat ini, kamu bisa tahu tanggal pasti untuk acara tahlilan atau yasinan, dan yang paling keren, kalkulator ini nggak cuma menghitung berdasarkan kalender Masehi, tapi juga menggabungkan kalender Hijriah, tanggalan Jawa, dan hari pasaran—semuanya lengkap dalam satu aplikasi.
Jadi, buat kamu yang sering bingung atau takut salah hitung, aplikasi ini bakal jadi penyelamat! Penasaran gimana cara kerjanya? Yuk, simak terus dan temukan betapa mudahnya menghitung tanggal selamatan yang tepat.
Apa itu Selamatan?

Selamatan adalah sebuah tradisi dalam budaya Jawa yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal. Kegiatan ini melibatkan acara tahlilan, yasinan, atau doa bersama, yang dilaksanakan pada berbagai waktu setelah kematian.
Setiap jenis selamatan memiliki makna dan tujuannya sendiri, mulai dari mengingat hari pertama wafatnya, hingga memperingati 1000 hari setelah kematian.
Dalam perayaan ini, keluarga dan masyarakat berkumpul untuk mendoakan agar arwah orang yang telah meninggal mendapatkan kedamaian.
Terkadang, menghitung tanggal yang tepat untuk acara ini bisa sedikit membingungkan, apalagi jika harus memperhitungkan kalender Masehi, Hijriah, atau kalender Jawa.
Tapi, kini ada solusi praktis yang bisa memudahkan perhitungan tersebut, yaitu kalkulator selamatan orang meninggal.
Jenis-jenis Selamatan dalam Budaya Jawa

Ada berbagai jenis selamatan yang dikenal dalam budaya Jawa. Setiap jenis selamatan ini memiliki waktu dan tujuan yang berbeda, tergantung pada tradisi dan keyakinan keluarga yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa jenis selamatan yang sering dilaksanakan:
Geblag (Selamatan Pasca Penguburan)
Ini adalah acara selamatan yang dilakukan pada hari pertama setelah penguburan jenazah. Selamatan ini sangat penting karena dianggap sebagai bentuk penghormatan pertama kepada almarhum/almarhumah.
Nelung Dina (3 Hari Setelah Kematian)
Setelah tiga hari, keluarga akan mengadakan acara selamatan yang lebih besar, sering kali dihadiri oleh tetangga dan kerabat. Pada acara ini, biasanya juga dihitung berdasarkan hari pasaran yang jatuh pada hari ketiga.
Mitung Dina (7 Hari Setelah Kematian)
Selamatan tujuh hari ini juga sangat penting dalam tradisi Jawa, dan dalam pelaksanaannya, hari pasaran dan penanggalan Jawa sering dipertimbangkan. Jika seseorang meninggal pada hari Jumat Kliwon, maka selamatan akan dilakukan pada Kamis Legi.
Matangpuluh Dina (40 Hari Setelah Kematian)
Pada hari ke-40, selamatan diadakan dengan menggunakan rumus tertentu dalam perhitungan, seperti memasukkan hari kelima Masehi dan pasaran kelima. Di sinilah banyak keluarga mulai merasakan adanya kedamaian setelah melalui masa berkabung.
Nyatus Dina (100 Hari Setelah Kematian)
Setelah seratus hari berlalu, selamatan kembali diadakan dengan perhitungan pasaran yang tepat dan hari kelima dalam perhitungan kalender Jawa.
Pendhak 1 dan Pendhak 2 (1 dan 2 Tahun Setelah Kematian)
Pendhak atau Mendhak adalah selamatan yang dilakukan satu tahun setelah kematian, di mana perhitungan hari mengikuti kalender Jawa, yang memiliki 354 hingga 355 hari dalam setahun. Selamatan dua tahun (Pendhak 2) dihitung dengan dua kali lipat jumlah hari tersebut.
Nyewu (1000 Hari Setelah Kematian)
Ini adalah selamatan yang dilakukan seribu hari setelah kematian, yang melibatkan perhitungan rumus nemsarm dan jatuh pada hari keenam dengan pasaran kelima setelah kematian.
Cara Menggunakan Kalkulator Selamatan Online

Menggunakan kalkulator selamatan ini sangat mudah! Pertama, kalian cukup buka situs Kalkulator Selamatan Online. Setelah itu, masukkan tanggal wafat pada kolom yang tersedia, pilih jenis selamatan yang ingin dihitung, dan tekan tombol “Hitung”.
Dalam sekejap, aplikasi akan memberikan hasil berupa tanggal selamatan yang tepat, lengkap dengan informasi hari pasaran dan kalender yang relevan. Tidak perlu lagi bingung atau khawatir salah hitung!
Fitur-fitur Unggulan Kalkulator Selamatan
Kalkulator ini dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, seperti kalender Masehi, Hijriah, dan Jawa, serta hari pasaran yang sesuai dengan perhitungan tradisi Jawa.
Fitur ini menjadikan aplikasi lebih lengkap dan praktis untuk digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan perhitungan tanggal selamatan yang akurat dan tepat waktu.
Kesimpulan
Dengan adanya kalkulator selamatan orang meninggal ini, kini menghitung tanggal selamatan menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Tidak perlu lagi bingung menghitung hari pasaran, kalender Masehi, atau penanggalan Jawa yang sering kali membingungkan.
Aplikasi ini hadir untuk membantu kamu memastikan acara selamatan berlangsung tepat waktu, sesuai dengan tradisi, dan tentunya berjalan lancar.
Jadi, kalau kamu ingin memastikan acara tahlilan atau yasinan berjalan dengan baik tanpa khawatir salah hitung, gunakan kalkulator ini! Tak hanya mempermudah, tapi juga menghemat waktu dan tenaga.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan solusi untuk memudahkan perhitungan tanggal selamatan. Selamat mencoba, dan semoga acara selamatannya berjalan dengan penuh berkah!