Kamu lagi cari smartphone dengan performa gaming yang oke tapi nggak mau merogoh kocek terlalu dalam? Helio G100 dan G200 mungkin harus masuk ke dalam daftar pilihanmu.
Kedua chipset ini menawarkan pengalaman gaming yang solid di kelas menengah, tapi apakah keduanya benar-benar sama? Atau mungkin ada keunggulan yang dimiliki Helio G200 dibanding G100?
Di artikel ini, kita bakal bahas perbandingan antara Helio G100 dan G200, biar kamu bisa memilih chipset mana yang paling sesuai dengan kebutuhan gaming dan aktivitas sehari-hari kamu. Yuk, simak perbandingannya!
Perbedaan Helio G200 vs G100
Sebagai chipset dengan seri yang sama, pasti ada banyak kemiripan diantara Helio G200 dan G100. Namun tentu ada juga beberapa perbedaan yang bisa kita dapati diantara keduanya. Nah buat kalian yang masih bingung, bisa simak penjelasan berikut ini.
Perbandingan Spesifikasi
Ketika membandingkan Helio G200 dan G100, hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah spesifikasinya. Pada pandangan pertama, kedua chipset ini terlihat sangat mirip.
Keduanya dibangun dengan teknologi fabrikasi 6nm yang canggih, sehingga lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan performa.
Baik Helio G200 maupun G100 dilengkapi dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Arm Cortex-A76 untuk performa tinggi dan enam inti Cortex-A55 untuk efisiensi daya.
Di sektor grafis, keduanya mengandalkan GPU Mali-G57 MC2 yang sudah mendukung API grafis modern seperti Vulkan dan OpenGL, yang artinya bisa menjalankan game dengan kualitas grafis menengah dengan cukup mulus.
Namun, meski keduanya hampir identik dalam hal spesifikasi inti, Helio G200 membawa sedikit peningkatan pada beberapa bagian. Salah satunya adalah GPU-nya yang memiliki clock speed sedikit lebih tinggi.
Hal ini juga berdampak pada peningkatan performa dalam pengolahan grafis dan rendering game, meski selisihnya tidak terlalu mencolok.
Performa Gaming
Kalau kita ngomongin soal gaming, tentunya kedua chipset ini nggak bisa dipandang sebelah mata. Dengan GPU Mali-G57 MC2, baik Helio G100 maupun G200 mampu menangani game-game populer dengan pengaturan grafis menengah hingga tinggi.
Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Helio G200 sedikit lebih unggul dalam hal performa. Kenapa? Karena clock GPU-nya yang lebih tinggi membuatnya sedikit lebih cepat dalam menangani grafis.
Berdasarkan pengujian AnTuTu, Infinix HOT 60 Pro yang menggunakan Helio G200 berhasil mencatatkan skor sekitar 465 ribu, sementara TECNO CAMON 40 dengan Helio G100 ada di angka 449 ribu.
Peningkatan sekitar 10% ini memang tidak terlalu besar, namun kalau kamu seorang gamer yang menginginkan frame rate lebih tinggi dan pengalaman visual yang sedikit lebih mulus, Helio G200 bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Perbedaan ini lebih terasa saat memainkan game berat yang membutuhkan rendering grafis lebih intensif.
Namun, perlu dicatat juga bahwa meski Helio G200 unggul sedikit dalam performa, Helio G100 tetap dapat menangani gaming casual dengan baik, apalagi kalau kamu nggak terlalu mengejar frame rate yang sangat tinggi.
Efisiensi Daya
Dalam hal efisiensi daya, kedua chipset ini sudah menggunakan fabrikasi 6nm yang membuat keduanya lebih hemat daya dibandingkan dengan chipset yang menggunakan proses fabrikasi lebih besar, seperti 12nm.
Ini berarti, baik Helio G200 maupun G100 lebih efisien dalam mengelola daya, sehingga masa pakai baterai bisa lebih lama meski digunakan untuk gaming atau multitasking.
Namun, ada perbedaan menarik yang perlu dicatat. MediaTek mengklaim bahwa Helio G200 memiliki efisiensi daya yang lebih baik sekitar 30% dibandingkan dengan G100.
Peningkatan ini tidak hanya berkat fabrikasi yang lebih baik, tetapi juga karena adanya penyempurnaan pada perangkat lunak seperti fitur HyperEngine dan Intelligent Display Sync yang membuat penggunaan daya lebih optimal, khususnya saat bermain game.
Selain itu, Helio G200 juga mendapatkan peningkatan dalam hal pengambilan gambar atau perekaman video. Berkat kerja sama dengan pengembang aplikasi kamera, Helio G200 mampu mengurangi konsumsi daya hingga 20% saat melakukan pengambilan foto atau video HDR.
Fitur Kamera
Untuk kamu yang gemar memotret atau merekam video, Helio G200 memberikan beberapa fitur ekstra yang tidak dimiliki G100. Salah satu peningkatan utama adalah dukungan 12-bit Dual Conversion Gain pada ISP yang memungkinkan perekaman video HDR dengan kualitas yang lebih baik.
Dengan fitur ini, perekaman video dan pengambilan foto akan memberikan hasil yang lebih tajam dan detail, terutama pada pencahayaan yang kontras.
Meski begitu, kedua chipset ini masih memiliki keterbatasan dalam hal perekaman video, di mana keduanya hanya mendukung perekaman maksimal 2K pada 30fps.
Fitur Konektivitas 4G DC SAR
Salah satu keunggulan Helio G200 yang mungkin sering dilupakan adalah fitur 4G DC SAR (Dual Carrier Smart Antenna) yang dapat meningkatkan kualitas sinyal 4G, terutama di daerah dengan jangkauan sinyal yang lemah.
Fitur ini mampu mengurangi latensi hingga 30% dan memperluas jangkauan sinyal hingga 83%. Jadi, kalau kamu sering berada di lokasi dengan sinyal 4G yang tidak stabil, fitur ini akan sangat membantu agar koneksi internet tetap lancar, baik untuk browsing, chatting, maupun streaming.
Helio G100, meski tidak dilengkapi dengan fitur ini, tetap bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari, tetapi kamu mungkin akan merasakan sedikit penurunan kualitas sinyal di area dengan jaringan yang kurang kuat.
Kesimpulan
Dari semua perbandingan yang telah dibahas, pilihan antara Helio G100 dan G200 sebenarnya tergantung pada kebutuhan dan anggaran kamu.
Jika kamu mencari performa yang lebih tinggi dalam gaming, perekaman video dengan kualitas HDR yang lebih baik, serta konektivitas 4G yang lebih stabil, maka bisas pilih Helio G200.
Meskipun lebih mahal sedikit, chipset ini memberikan peningkatan yang cukup signifikan dalam hal performa dan fitur.
Namun, jika kamu memiliki anggaran terbatas dan merasa perbedaan performa antara keduanya tidak terlalu signifikan, maka Helio G100 terasa sudah cukup.
Dengan performa yang hampir setara, Helio G100 masih mampu menangani gaming casual dan penggunaan sehari-hari dengan sangat baik. Bagaimana menurutmu?