Mungkin ada diantar kalian yang pernah ngalamin charger HP tiba-tiba rusak, padahal baru beberapa bulan dipakai. Rasanya pasti ngeselin, apalagi kalau charger itu satu-satunya yang cocok buat ponselmu.
Tanpa sadar, banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari bisa jadi penyebab charger cepat rusak. Mulai dari cara kita ngecas, nyimpen charger, sampai kabel yang kita tarik-tarik sembarangan.
Nah maka dari itu, biar hal yang sama tidak terulang kembali, ada beberapa tips trik mudah untuk merawat charger HP biar lebih awet dan nggak cepet rusak. Penasaran?
Cara Merawat Charger HP Agar Tahan Lama
Menjaga agar charger HP tetap awet bukanlah hal yang sulit jika kamu tahu caranya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips yang bisa kamu terapkan sehari-hari untuk memperpanjang umur charger HP kamu. Yuk, simak tips-tipsnya!
Gunakan Charger Original

Pertama-tama, jangan pernah tergoda untuk menggunakan charger murah yang nggak jelas asal-usulnya, meski harganya lebih murah. Charger original memang lebih mahal, tapi kualitas dan keamanannya jauh lebih terjamin.
Charger yang sesuai standar dari pabrik biasanya sudah didesain untuk mendukung pengisian daya yang stabil dan aman bagi baterai ponselmu. Sebaliknya, charger abal-abal bisa bikin perangkat kamu cepat panas atau konektornya gampang longgar.
Jika ingin charger yang lebih awet dan aman, sebaiknya pilih charger original sesuai dengan merk ponselmu. Dengan begitu, risiko kerusakan pada ponsel atau charger bisa lebih diminimalisir.
Hindari Menekuk Kabel

Pasti sering kan melihat kabel charger yang ujungnya terbuka dan serat kabelnya kelihatan? Itu biasanya disebabkan oleh kebiasaan kita yang sering menekuk atau memelintir kabel charger dengan sembarangan.
Padahal, meskipun kabel charger terlihat fleksibel, bagian dalamnya cukup rapuh dan bisa rusak jika terlalu sering dilipat dengan tajam atau ditarik-tarik.
Alih-alih melipat kabel, lebih baik gulung kabel dengan rapi setelah dipakai dan simpan dengan baik. Jika perlu, gunakan cable organizer supaya kabel tetap terjaga dan nggak mudah kusut.
Jauhkan Charger dari Panas dan Air

Panas berlebih dan air adalah musuh utama bagi banyak perangkat elektronik, termasuk charger. Charger memiliki sirkuit kecil yang rentan terhadap suhu tinggi, dan kalau terlalu sering kepanasan, performanya bisa menurun, bahkan berisiko korslet.
Selain itu, air sedikit saja bisa bikin komponen dalam charger karatan atau bahkan konslet. Oleh karena itu, pastikan charger selalu disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas langsung, seperti sinar matahari atau dekat kompor.
Agar lebih awet, simpan charger di tempat teduh dan pastikan juga tidak terpapar kelembapan yang berlebihan.
Cabut Charger dengan Benar

Banyak orang yang mungkin sering terbiasa menarik charger langsung dari kabelnya, padahal kebiasaan ini bisa menyebabkan sambungan antara kabel dan colokan cepat longgar. Jika sudah begini, charger bisa cepat rusak dan tidak bisa digunakan dengan optimal.
Cara yang benar adalah dengan memegang kepala colokan charger, bukan kabelnya, saat mencabutnya. Memang terdengar sepele, tapi hal ini dapat membantu memperpanjang umur charger dan menghindari kerusakan pada konektor.
Hindari Mengisi Daya Semalaman

Mungkin banyak dari kita yang suka mencolokkan charger sebelum tidur dan baru dicabut setelah bangun pagi. Meskipun sebagian besar ponsel sekarang sudah dilengkapi dengan fitur auto cut-off, tetap saja kebiasaan mengisi daya semalaman bisa mempercepat kerusakan charger.
Setelah baterai penuh, arus listrik tetap mengalir meski tidak sebesar saat pengisian awal, yang membuat komponen charger jadi cepat panas. Jika dilakukan terus-menerus, charger bisa lebih cepat aus.
Sebaiknya, atur waktu pengisian daya dengan lebih terkontrol, misalnya saat kamu masih aktif di siang atau sore hari, sehingga charger bisa dicabut tepat waktu.
Pilih Kabel Sesuai Kebutuhan

Panjang kabel charger juga mempengaruhi daya tahan charger itu sendiri. Kabel yang terlalu panjang bisa rawan tertarik, terinjak, atau terjepit, yang akhirnya merusak bagian dalam kabel.
Sebaliknya, kabel yang terlalu pendek bisa membuat kamu sering menariknya dengan paksa ketika posisi stopkontak cukup jauh. Oleh karena itu, pilih kabel dengan panjang yang pas sesuai kebutuhan.
Jika sering mengisi daya sambil rebahan, pilih kabel yang agak panjang, tapi pastikan kualitasnya tetap baik. Jangan sampai kebiasaan menarik kabel secara paksa merusak charger dan kabel itu sendiri.
Bersihkan Port Charger

Port charger yang kotor bisa jadi masalah yang sering terlupakan. Debu yang menumpuk di port charger bisa mengganggu aliran listrik, menyebabkan konektor sulit masuk, atau bahkan membuat arus listrik tidak stabil.
Kebiasaan ngecas di tempat yang berdebu atau di kasur tanpa alas bisa mempercepat penumpukan kotoran. Untuk menghindarinya, pastikan untuk membersihkan port charger secara berkala.
Kamu bisa menggunakan blower mini, sikat halus, atau cotton bud yang dibasahi sedikit alkohol isopropil. Lakukan dengan hati-hati, dan jangan terlalu sering, karena bisa merusak komponen di dalam port.
Kesimpulan
Merawat charger HP ternyata nggak sulit, kan? Dengan sedikit perhatian dan kebiasaan yang lebih hati-hati, kamu bisa memperpanjang umur charger dan menghindari kerusakan yang nggak perlu.
Jadi, mulai sekarang, coba deh terapkan beberapa tips tadi, biar charger kamu tetap awet dan nggak gampang rusak. Selain itu, kamu juga bakal lebih hemat karena nggak perlu sering-sering beli charger baru. Simple, kan?