Pernah nggak sih kamu ngerasa smartphone kamu mulai agak aneh? Tiba-tiba hang, aplikasi sering “terhenti”, atau upgrade sistem malah gagal terus? Jangan anggap remeh, bisa jadi itu tanda kalau ada masalah serius di dalam perangkat kamu.
Salah satu masalahnya mungkinn pada pada EMMC, komponen penting di smartphone yang berfungsi sebagai media penyimpanan. Ketika EMMC mulai lemah, performa smartphone bakal terpengaruh, loh!
Nah, buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas beberapa gejala EMMC lemah yang sering muncul sebelum masalahnya semakin parah. Sehingga kamu bisa mengenali gejalanya lebih awal dan dapat menghindari kerusakan yang lebih parah!
Gejala EMMC Mulai Rusak
Smartphone kita punya banyak komponen yang saling bekerja sama untuk memastikan performa yang maksimal. Tapi mau bagaimana pun, yang namanya perangkat elektronik pasti nggak lepas dari masalah. Dan salah satu kerusakan yang sering dialami smartphone adalah EMMC yang lemah.
EMMC atau Embedded Multi Media Controller ini adalah salah satu komponen penting di dalam smartphone Android kamu, yang berfungsi mengatur dan mengelola penyimpanan. Kalau EMMC mulai bermasalah, semua yang ada di smartphone bakal terpengaruh.
Dan, tentu saja, ini bukan hal yang sepele, karena jika kerusakannya sudah parah, bisa bikin smartphone kamu jadi lemot, sering hang, bahkan nggak bisa dipakai sama sekali.
Yuk, langsung aja kita bahas gejala-gejala EMMC yang mulai lemah, agar kamu bisa tahu lebih awal dan menghindari kerusakan yang lebih parah!
Gagal Factory Reset
Kamu pernah coba factory reset smartphone, tapi gagal terus? Itu bisa jadi pertanda EMMC kamu mulai lemah. Normalnya, ketika kamu melakukan factory reset, smartphone akan menghapus semua data dan mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik.
Tapi kalau proses ini sering gagal atau hasilnya nggak maksimal, itu bisa jadi masalah dengan EMMC-nya. EMMC berfungsi untuk menyimpan dan mengelola data, jadi kalau dia bermasalah, proses penghapusan atau reset data pun nggak bisa berjalan lancar.
Gejala ini bisa jadi tanda pertama yang perlu kamu waspadai, karena jika masalah ini dibiarkan, bisa mengganggu kinerja smartphone kamu dalam hal penyimpanan dan proses lainnya.
Gagal Saat Melakukan Flashing
Pernah coba flashing smartphone tapi gagal berkali-kali meskipun kamu sudah mengikuti prosedurnya dengan benar? Bisa jadi masalahnya ada di EMMC.
Flashing adalah proses yang digunakan untuk memperbaiki sistem operasional pada smartphone, tapi jika EMMC sudah mulai lemah, proses ini bisa gagal terus. Hal ini disebabkan karena EMMC tidak bisa menyimpan atau menulis data dengan baik.
Upgrade Sistem yang Gagal
Mungkin kamu pernah mencoba untuk melakukan upgrade sistem, tapi prosesnya selalu gagal. Upgrade sistem membutuhkan penulisan data ke dalam EMMC, dan jika salah satu bagian dari Nand Flash atau Controller Nand Flash mengalami kerusakan, proses penulisan ROM ke dalam sistem bisa gagal.
Instalasi Aplikasi Selalu Gagal
Kamu pernah coba menginstal aplikasi atau update software tapi selalu gagal? Kalau iya, bisa jadi itu disebabkan oleh EMMC yang mulai bermasalah.
EMMC berfungsi untuk menulis data ke dalam sistem, dan jika ada kerusakan pada Nand Flash atau Controller Nand Flash, proses instalasi atau penginstalan software pun jadi terhambat.
Masalah ini biasanya ditandai dengan proses pengunduhan yang nggak pernah selesai atau aplikasi yang gagal diinstal, meskipun kamu sudah mengikuti langkah-langkah dengan benar.
Notifikasi “Sayangnya Aplikasi Terhenti”
Kalau kamu sering melihat notifikasi yang bilang, “Sayangnya aplikasi terhenti,” ini bisa jadi tanda bahwa EMMC kamu mengalami masalah.
Notifikasi seperti ini muncul ketika controller EMMC nggak bisa menjalankan aplikasi dengan baik. Biasanya, ini terjadi karena bagian Controller Nand Flash sudah mulai lemah, sehingga tidak bisa mengelola data aplikasi dengan lancar.
Sering Hang atau Reboot Sendiri
Pernah mengalami smartphone kamu tiba-tiba hang atau reboot tanpa alasan yang jelas? Padahal, kamu cuma buka aplikasi biasa atau bahkan tidak sedang menggunakan smartphone dalam waktu lama?
Itu bisa jadi gejala bahwa EMMC sudah tidak bekerja dengan baik. Ketika EMMC lemah, media penyimpanan yang seharusnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan sistem operasi dan aplikasi jadi bermasalah.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu gejala-gejala EMMC yang mulai lemah pada smartphone Android. Jika kamu mengalami salah satu atau lebih gejala tersebut, segera ambil langkah pencegahan.
Jangan tunggu sampai smartphone kamu benar-benar nggak bisa digunakan. Dengan mengenali masalah lebih awal dan melakukan perawatan yang tepat, kamu bisa menghindari kerusakan lebih parah.