Merakit PC bisa jadi pengalaman yang seru sekaligus menegangkan, apalagi kalau kamu baru pertama kali melakukannya. Rasanya seperti memecahkan puzzle besar, dan setiap komponen yang kamu pasang seolah bikin deg-deg an.
Karena jika ada satu kesalahan saja, bisa menyebabkan PC tidak mau nyala atau bahkan komponen jadi rusak. Tapi jangan takut! Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, tapi risiko hal tersebut menjadi fatal bisa diminalisir kok.
Asalkan kalian tahu beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pemula saat merakit PC, maka kalian bisa lebih hati-hati. Nah mau tahu apa aja yang harus dihindari saat pertama kali rakit PC? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
7 Hal yang Harus Dihindari Saat Rakit PC
Pengalaman pertama memang selalu jadi hal yang seru, tapi juga kita harus selalu berhati-hati, apalagi kalau soal merakit PC. Karena jika tidak, bukan rasa senang yang bisa kita dapatkan, tapi kesedihan karena gagal rakit bahkan menyebabkan komponen rusak.
Maka dari itu, untuk meminimalisir terjadinya hal yang tak diinginkan, kita wajib tahu apa saja yang harus dihindari saat merakit PC dan berisiko menyebabkan kegagalan, bahkan kerusakan.
Memaksa Prosesor ke Dalam Socket
Salah satu kesalahan terbesar yang bisa kamu buat saat merakit PC adalah memaksa prosesor masuk ke dalam socket. Bayangkan, sudah capek-capek merakit komponen lainnya, eh, prosesor yang harusnya jadi inti dari performa PC malah jadi korban.
Hal yang sering terjadi adalah prosesor dipaksa masuk dengan sedikit miring atau ditekan terlalu keras. Padahal, ini bisa merusak pin di prosesor yang super kecil itu. Begitu pin bengkok, prosesor nggak akan bisa berfungsi dengan baik, bahkan bisa rusak permanen.
Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu benar-benar hati-hati dan teliti saat memasang prosesor. Pertama, carilah tanda kecil yang ada di prosesor dan pasangkan dengan tanda serupa di socket.
Setelah itu, pastikan prosesor terpasang dengan rapi dan rata. Begitu sudah benar-benar menempel, baru deh kunci penguncinya dengan perlahan. Gampang bangetkan?
Tidak Menggunakan Dudukan Mobo
Mungkin bagi sebagian orang, dudukan atau standoff pada motherboard terlihat sepele, tapi percayalah, ini bisa jadi masalah besar kalau nggak dipasang dengan benar.
Tanpa standoff yang terpasang rapi, motherboard bisa langsung menyentuh casing, yang akhirnya menyebabkan korsleting. Itu artinya, PC kamu nggak bakal nyala, dan yang lebih parah, komponen di dalamnya bisa rusak karena ada hubungan arus pendek.
Untuk mencegah hal ini, pastikan kamu nggak melewatkan pemasangan standoff. Pertama-tama, letakkan motherboard di atas tray dan periksa lubang-lubang yang ada di casing.
Sesuaikan posisi dan pasang standoff di titik yang sejajar dengan lubang-lubang tersebut. Setelah itu, pasang motherboard dan kencangkan sekrupnya dengan hati-hati.
Pemasangan RAM yang Keliru
Pernah nggak sih kamu pasang RAM tapi PC malah nggak mau booting atau performanya jadi lemot? Nah, itu bisa jadi akibat pemasangan RAM yang keliru.
Misalnya nih, kalau kamu memasang RAM dalam konfigurasi dual-channel, jangan sampai kedua keping RAM dipasang bersebelahan.
Kalau kamu lihat motherboard-nya, biasanya ada warna yang berbeda di slot RAM untuk memudahkan pemasangan dual-channel. Cobalah untuk memasang RAM di slot yang jaraknya satu slot, bukan berdampingan.
Terlalu Banyak atau Sedikit Thermal Paste
Bicara soal thermal paste, ini juga bisa jadi salah satu kesalahan fatal yang nggak boleh dianggap sepele. Kalau kamu memberi thermal paste terlalu banyak, bisa berisiko bocor ke area socket dan malah menyebabkan masalah.
Tapi kalau terlalu sedikit, celah antara prosesor dan heatsink nggak tertutup dengan sempurna, yang bisa menyebabkan overheat. Jadi, sebaiknya gunakan thermal paste secukupnya, seperti seukuran biji kacang di tengah permukaan prosesor.
Setelah itu, pasang heatsink dan biarkan tekanan heatsink meratakan thermal paste. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan suhu prosesor tetap stabil dan nggak mudah panas.
Salah Pasang Konektor Front Panel
Kadang kita panik saat PC nggak mau nyala padahal semua komponen sudah dipasang dengan benar. Nah mungkin salah satu penyebabnya karena konektor front panel yang tidak terpasang dengan benar.
Konektor untuk tombol power, reset, LED HDD, dan LED power di motherboard bisa berbeda-beda, tergantung jenis dan modelnya. Solusinya, jangan ragu untuk membuka manual motherboard dan pastikan konektor dipasang sesuai dengan petunjuk.
Manajemen Kabel yang Berantakan
Siapa bilang manajemen kabel itu cuma soal penampilan saja? Ternyata, kabel yang berantakan nggak hanya bikin PC kelihatan berantakan, tapi juga bisa mengganggu aliran udara di dalam casing.
Aliran udara yang terganggu ini bisa membuat debu menumpuk dan akhirnya menyebabkan overheat pada PC. Overheat bukan hanya membuat suhu komponen naik, tapi juga bisa merusak komponen dalam jangka panjang.
Jadi, pastikan kamu mengatur kabel dengan rapi dan tidak menghalangi aliran udara. Gunakan ties atau kabel pengikat untuk mengelompokkan kabel-kabel yang berserakan, dan pastikan kabel tidak menghalangi fan atau ventilasi udara.
Memasang Fan Secara Terbalik
Banyak yang tidak sadar kalau memasang fan secara terbalik bisa berisiko merusak aliran udara dalam casing. Misalnya, kalau semua fan dipasang sebagai intake, itu bisa mengakibatkan udara panas yang seharusnya keluar malah terperangkap di dalam casing.
Sebaliknya, jika fan dipasang untuk exhaust namun alirannya terbalik, bisa menyebabkan suhu tinggi pada prosesor atau GPU, yang akhirnya menurunkan performa dan menambah kebisingan.
Setiap fan biasanya punya panah kecil di frame-nya yang menunjukkan arah putaran dan aliran udara. Jadi, sebelum memasangnya, pastikan arah aliran udara sudah benar, agar sistem pendinginan PC bisa berfungsi optimal.
Kesimpulan
Nah, itu dia, 7 kesalahan fatal yang sering terjadi saat merakit PC dan cara menghindarinya. Dengan sedikit perhatian dan kesabaran, kamu bisa menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Selamat merakit!