Pinjaman online memang kadang jadi salah satu solusi ketika ada kebutuhan yang mendesak. Dan diantara banyaknya layanan, AdaModal adalah yang cukup populer. Namun, salah satu hal paling ditakutkan dari pinjol adalah adanya DC lapangan.
Bayangin deh, setelah telat bayar beberapa minggu, tiba-tiba ada orang datang ke rumah dengan tujuan menagih utang—tentu saja hal ini bikin cemas, apalagi kalau nggak tahu harus bagaimana. Nah, pertanyaannya sekarang, apakah benar AdaModal punya DC lapangan?
Kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang hal ini, serta apa aja yang bakal terjadi kalau telat bayar, artikel ini bakal bahas semuanya dengan jelas. Yuk, kita ulik satu per satu!
Pinjol AdaModal: Apakah Ada DC Lapangan?
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, salah satu ketakutan terbesar bagi peminjam pinjaman online (pinjol) adalah kemungkinan adanya DC lapangan yang datang ke rumah untuk menagih utang.
Nah, buat kamu yang penasaran tentang AdaModal, jawabannya adalah: Ya, AdaModal memang memiliki DC lapangan. Namun, penagihan ini biasanya hanya terjadi di daerah tertentu, terutama di kawasan Jabodetabek.
Jadi, meskipun tidak semua pengguna akan mengalami hal ini, ada kemungkinan besar bagi mereka yang tinggal di daerah yang lebih padat atau dekat dengan kantor cabang AdaModal.
Apakah Kamu Akan Didatangi DC Lapangan?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, layanan AdaModal ini memang punya DC lapangan. Namun tidak semua nasabah yang telat bayar akan didatangi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain:
Lokasi Tempat Tinggal
Lokasi menjadi salah satu faktor utama apakah kamu akan didatangi oleh DC lapangan. Di daerah Jabodetabek, terutama yang padat penduduk dan memiliki banyak agen, kemungkinan kamu didatangi lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah di luar kota besar.
Kalau kamu tinggal di luar Jabodetabek, ada kemungkinan penagihan hanya dilakukan lewat telepon atau pesan saja.
Jumlah Pinjaman
Semakin besar jumlah pinjaman yang kamu ajukan, semakin besar pula kemungkinan kamu akan menerima kunjungan langsung dari DC.
Pengguna yang meminjam dalam jumlah besar lebih sering menjadi target untuk penagihan lapangan karena nominal yang lebih tinggi memerlukan penanganan yang lebih serius.
Lama Telat Bayar
Jika kamu telat bayar, kemungkinan besar kamu akan terus mendapat tekanan, baik lewat telepon maupun pesan. Bahkan ada beberapa kasus, meski baru telat beberapa minggu saja, DC sudah datang ke rumah. Namun, hal ini tetap jarang terjadi dan lebih sering terjadi pada kasus yang tergolong ekstrem.
Kedekatan Lokasi dengan Kantor Cabang
Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa mereka yang tinggal dekat dengan kantor cabang atau agen penagih lebih sering didatangi. Jadi, lokasi rumah yang berdekatan dengan kantor pusat atau agen terdekat bisa menjadi faktor yang mempengaruhi penagihan lapangan.
Metode Penagihan AdaModal
DC dari AdaModal dikenal sering menggunakan telepon dan WhatsApp untuk penagihan awal. Kamu mungkin pernah menerima beberapa telepon dari nomor yang tidak dikenal atau pesan WhatsApp yang berisi ancaman atau permintaan pembayaran segera.
Tak jarang, mereka menghubungi kamu berulang kali dalam sehari dengan nomor yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja bikin kamu sulit untuk memblokir nomor-nomor tersebut.
Bahkan, beberapa pesan yang dikirimkan oleh DC AdaModal bisa terdengar mengancam, seperti:
“Masih bisa dibayarkan via transfer atau harus kita ambil ke rumah si Bos?“
Meskipun terkadang terasa mengintimidasi, banyak pengguna yang melaporkan bahwa ini hanya merupakan strategi untuk memberi tekanan psikologis agar kamu segera melunasi utangmu.
Risiko Gagal Bayar dan Konsekuensinya
Selain potensi didatangi oleh DC lapangan, ada beberapa dampak negatif lain yang mungkin kamu hadapi jika gagal bayar di AdaModal. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:
Teror Psikologis
Jika kamu telat bayar, kamu akan terus menerima telepon dan pesan dari DC, bahkan beberapa kali dalam sehari. Ini bisa menimbulkan rasa cemas berlebihan, yang bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Rasa takut dan cemas karena terus-menerus mendapat tekanan bisa membuat kondisi semakin buruk, apalagi kalau kamu nggak tahu apa yang harus dilakukan.
Denda dan Bunga yang Terus Menumpuk
Meskipun AdaModal sudah terdaftar di OJK dan mengikuti aturan yang ada, utang tetap bisa menumpuk jika tidak segera diselesaikan. Bunga dan denda yang dikenakan bisa membuat pinjamanmu menjadi lebih besar dari yang seharusnya.
Bahkan, meski tidak melebihi 100% dari pinjaman pokok, bunga yang terus berjalan tetap akan menambah bebanmu.
Catatan Kredit Tercemar
Meskipun AdaModal belum tentu melaporkan keterlambatan pembayaran ke SLIK OJK atau BI Checking, namun bisa saja namamu masuk dalam blacklist internal mereka atau pihak ketiga yang bekerja sama.
Ini tentu saja akan menyulitkan kamu dalam mengajukan pinjaman di masa depan. Bahkan, meski pinjaman di AdaModal relatif kecil, tercatatnya nama kamu bisa berdampak panjang pada akses kredit di lembaga lain.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjebak Pinjol AdaModal?
Jika kamu sudah terlanjur meminjam uang di AdaModal dan sekarang terjebak dalam galbay, jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Tetap Tenang dan Jangan Panik
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Jangan biarkan tekanan dan teror dari DC membuat kamu panik dan mengambil keputusan buruk. Cobalah untuk mencari solusi terbaik, bukan memperburuk keadaan.
Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Meminjam uang lagi untuk membayar pinjaman sebelumnya bukanlah solusi yang bijak. Meskipun mungkin terdengar seperti jalan keluar yang cepat, ini hanya akan memperburuk kondisi keuanganmu. Fokus pada penyelesaian utang yang ada.
Hubungi Pihak AdaModal
Jangan ragu untuk menghubungi pihak AdaModal dan bicarakan masalah kamu. Mereka mungkin bisa memberikan opsi restrukturisasi atau perpanjangan waktu pembayaran, yang akan membantu kamu untuk melunasi utang dengan cara yang lebih mudah.
Kesimpulan
Meskipun pinjaman online seperti AdaModal bisa memberikan solusi cepat saat dana mendesak, penting untuk selalu memperhitungkan risiko yang ada. Jangan sampai gagal bayar membuatmu terjebak dalam situasi yang semakin rumit.
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu memiliki rencana pembayaran yang jelas dan bisa mempertanggungjawabkan pinjamanmu. Jangan sampai tergoda dengan kemudahan yang ada tanpa memikirkan konsekuensinya.