Saat menggunakan perangkat elektronik seperti HP dan komputer, menjaga keamanan data pribadi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu cara yang sering digunakan untuk memastikan data di perangkat terhapus secara permanen adalah dengan melakukan wipe data.
Lalu, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan wipe data? Secara sederhana, wipe data adalah proses menghapus seluruh data yang ada di perangkat, termasuk aplikasi, pengaturan, dan file-file yang tersimpan, sehingga perangkat kembali seperti baru.
Proses ini sering kali dibutuhkan saat perangkat mengalami masalah serius atau saat kita ingin menjual atau memberikan perangkat tersebut kepada orang lain, tanpa meninggalkan jejak data pribadi.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu wipe data, fungsi utamanya, serta bagaimana cara melakukannya di berbagai perangkat, mulai dari smartphone Android dan iOS hingga komputer Windows dan Mac. Jadi, simak terus untuk memahami lebih lanjut dan pastikan perangkat kamu tetap aman!
Apa Itu Wipe Data?

Wipe data adalah proses penghapusan semua data yang ada di perangkat secara permanen. Jadi, bukan hanya sekadar menghapus file atau aplikasi yang terlihat di layar, tetapi seluruh data yang ada di penyimpanan internal perangkat juga akan hilang.
Proses ini mengembalikan perangkat ke kondisi semula, layaknya ketika pertama kali dibeli. Dengan melakukan wipe data, kamu bisa menghapus semua pengaturan, aplikasi, dan data pribadi yang ada, sehingga perangkat kembali seperti baru dan siap untuk digunakan kembali.
Namun, yang perlu diingat adalah wipe data tidak akan memengaruhi data yang disimpan di kartu SD atau penyimpanan eksternal lainnya. Jadi, jika kamu ingin memastikan data penting tetap aman, pastikan untuk menyimpannya di penyimpanan eksternal sebelum melakukan wipe data.
Fungsi Wipe Data

Wipe data memiliki beberapa fungsi penting yang tidak hanya berguna untuk memperbaiki perangkat yang bermasalah, tetapi juga untuk menjaga keamanan dan privasi data. Salah satu fungsi utama wipe data adalah sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan perangkat, terutama dalam konteks privasi.
Jika data di perangkatmu terpapar atau perangkatmu telah digunakan oleh orang lain, wipe data dapat membantu menghapus informasi sensitif seperti kata sandi, akun, dan data penting lainnya. Ini mengurangi risiko pencurian identitas atau akses tidak sah ke informasi pribadi.
Selain itu, wipe data juga berguna untuk mengurangi risiko kebocoran data. Bagi kamu yang sering menggunakan perangkat untuk menyimpan berbagai macam informasi penting, seperti akun media sosial, e-commerce, atau bahkan data pekerjaan, wipe data bisa jadi solusi terakhir yang sangat efektif untuk melindungi informasi tersebut.
Proses ini juga sangat membantu jika kamu ingin memastikan bahwa perangkatmu kembali seperti baru, terutama jika kamu berencana untuk menjual atau menyerahkan perangkat tersebut ke orang lain.
Kapan Harus Melakukan Wipe Data?
Wipe data bukanlah langkah yang harus dilakukan setiap kali perangkatmu mengalami sedikit masalah. Biasanya, langkah ini diambil saat perangkat mengalami gangguan yang tidak bisa diperbaiki dengan cara biasa, seperti pengaturan ulang atau restart.
Misalnya, jika perangkatmu mulai melambat, crash terus-menerus, atau kamu ingin mengembalikannya ke kondisi semula, wipe data bisa menjadi solusi terakhir yang efektif.
Selain itu, jika kamu berencana untuk menjual atau memberikan perangkatmu kepada orang lain, melakukan wipe data sangat disarankan agar data pribadi kamu tidak jatuh ke tangan yang salah.
Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data penting terlebih dahulu, agar tidak kehilangan file yang masih kamu perlukan.
Cara Melakukan Wipe Data di Berbagai Perangkat

Sekarang, kita akan membahas bagaimana cara melakukan wipe data di berbagai perangkat, mulai dari smartphone Android dan iOS hingga komputer Windows dan Mac.
Setiap perangkat memiliki langkah-langkah yang berbeda, tetapi pada dasarnya prosesnya sama: menghapus data secara permanen agar perangkat kembali ke pengaturan awal.
Cara Melakukan Wipe Data di Android
Bagi kamu yang menggunakan perangkat Android, melakukan wipe data cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Matikan perangkat – Pastikan perangkat kamu dalam keadaan mati.
- Masuk ke Recovery Mode – Tekan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan untuk masuk ke recovery mode.
- Pilih Wipe Data – Gunakan tombol volume untuk menavigasi ke menu ‘Wipe data’ atau ‘Factory reset’, lalu tekan tombol power untuk memilihnya.
- Ikuti Petunjuk di Layar – Ikuti semua petunjuk yang muncul di layar hingga proses wipe data selesai.
- Selesai – Setelah proses selesai, perangkat akan kembali ke menu utama, dan semua data di perangkat akan hilang.
Cara Melakukan Wipe Data di iOS
Jika kamu pengguna perangkat iOS, berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan wipe data:
- Buka Settings – Masuk ke aplikasi Settings.
- Pilih General – Klik General, kemudian pilih opsi Reset.
- Erase All Content and Settings – Pilih ‘Erase All Content and Settings’ dan masukkan passcode kamu.
- Konfirmasi – Klik Erase untuk mengonfirmasi, dan perangkat akan melakukan wipe data.
Cara Melakukan Wipe Data di Komputer (Windows dan Mac)
Jika kamu perlu melakukan wipe data pada komputer, baik Windows atau Mac, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba:
Windows:
- Masuk ke “Settings”.
- Pilih “Update & Security” > “Recovery”.
- Klik “Get Started” dan pilih “Remove everything”.
- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan proses wipe data.
Mac:
- Restart Mac dan tekan Command + R untuk masuk ke menu pemulihan.
- Pilih Disk Utility, pilih drive yang ingin dihapus, dan klik Erase.
- Pilih opsi keamanan yang diinginkan dan klik Erase untuk menghapus data secara permanen.
Perbedaan Wipe Data dengan Reset Pabrik

Wipe data dan reset pabrik sering kali digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu mengembalikan perangkat ke pengaturan awal. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya.
Wipe data menghapus semua data secara permanen dari perangkat, sedangkan reset pabrik hanya mengembalikan perangkat ke kondisi semula tanpa menghapus data yang ada di penyimpanan eksternal seperti kartu SD.
Keuntungan dan Kerugian Wipe Data
Seperti halnya dengan setiap tindakan besar lainnya pada perangkat, wipe data memiliki keuntungan dan kerugiannya. Keuntungannya adalah kamu bisa memastikan perangkatmu benar-benar bersih dari data yang tidak diinginkan, menjaga privasi, dan mengurangi risiko kebocoran data.
Namun, kerugiannya adalah jika kamu lupa untuk membackup data terlebih dahulu, kamu bisa kehilangan file penting yang tidak bisa dikembalikan.
Kesimpulan
Wipe data adalah solusi yang efektif untuk memastikan perangkatmu bersih dari data pribadi dan siap untuk digunakan kembali, baik itu karena masalah sistem atau saat kamu berencana untuk menjual perangkat.
Namun, pastikan kamu selalu membackup data penting terlebih dahulu agar tidak kehilangan informasi yang berharga. Jika dilakukan dengan hati-hati, wipe data dapat membantu menjaga privasi dan keamanan perangkatmu.