Berikut 10 Kelebihan dan Kekurangan realme 2021

Berikut 10 Kelebihan dan Kekurangan realme 2021

JSMedia – Jika kita membicarakan brand Xiaomi, terdapat sub- brand POCO yang terbesut dikepala kita. Kemudian ada Huawei yang merilis merek baru bernama Honor. Tidak hanya dari 2 merek itu saja, brand OPPO juga tidak ingin kalah bersaing dengan memperkenalkan sub- brand realme.

Metode penjualan semacam ini memang sudah sewajarnya di zaman seperti sekarang ada. Contoh ilustrasinya seperti Xiomi, dimana mereka membuat sub- brand POCO untuk dapat menyambut target market yang lain tanpa harus diasosiasikan dengan brand Xiaomi.

Perihal ini bertujuan dalam proteksi keutuhan dan pesan yang ada dalam diri Xiaomi, sama halnya dengan realme yang dikeluarkan agar bisa menjangkau bagian pasar di luar OPPO. Seperti yang kita ketahui, OPPO lebih pekat dengan identitasnya sebagai HP yang bisa meng-capture hasil selfie yang baik. Kurang lebih, karakteristiknya hampir sama dengan vivo.

Sebaliknya, brand Realme ialah sub- brand yang lebih mengedepankan value untuk menjangkau segmen pasar entry level dan mid range level. Realme nyatanya memiliki price to performance yang besar, sebab telah memakai chipset yang high performance.

Lalu apa sih merek realme ini? Apa yang dapat diharapkan bagi para konsumen dari produk keluarannya? Mari kita kupas tuntas mengenai 10 kelebihan dan kekurangan realme 2021.

Kelebihan Realme

Banyaknya orang yang telah mengetahui merek realme, membuat brand ini semakin pesat baik itu dari segi pemasaran dan penjualan. Sebab keunggulannya membuat para konsumen merasa di untungkan. Mari kita simak poin- poin kelebihan dan kekurangan dari brand realme.

1. Build Quality yang tangguh

1. Build Quality yang tangguh

Brand yang salah satu banyak digunakan oleh para pelanggan, pastinya HP ini membutuhkan build quality yang tangguh, kuat dan baik supaya terasa nyaman saat digenggam serta tidak gampang rusak dari kelalaian konsumen sendiri. Apakah Anda mengetahui HP realme kerapkali menyuguhkan proteksi terhadap percikan air, alhasil realme terlihat sangat tangguh, kuat dan membuatnya seperti abadi.

Perusahaan ini telah mengklaim kalau mereka selalu melakukan percobaan tombol serta konektor casan sampai ribuan bahkan sampai ratusan ribu kali. Perihal ini bertujuan agar tombol tidak gampang rusak meskipun sudah memakai ponsel ini dengan jangka waktu yang sudah lama.

2. Refresh Rate Tinggi dengan Harga Murah

2. Refresh Rate Tinggi dengan Harga Murah

Apakah anda mengetahui Layar pada handphone sudah memiliki refresh rate yang lebih besar dari 60 Hz? Contohnya 90 Hz dan 120 Hz. Ketika kita scroll atau saat bermain game terasa lebih mulus dan halus ketika kita memainkannya. Akan tetapi, tidak semua handphone memberikan fasilitas refresh rate yang tinggi, Biasanya refresh rate tinggi itu hanya di berikan ke handphone yang mahal saja.

Segalanya telah berubah setelah realme mengeluarkan handphone yang murah hingga menyediakan refresh rate tinggi. Realme mengeluarkan tipe Realme 7 dan 7i, Lalu disusul dengan realme narzo. Ketiga handphone adalah hanphone yang paling murah dengan menyediakannya refresh rate 90 Hz. Alhasil realme menjadikan brand lain gerah hingga mereka sedikit demi sedikit mulai mengeluarkan handphone dengan refresh rate yang tinggi dengan harga yang relatif terjangkau.

3. Value for Money yang Tinggi

3. Value for Money yang Tinggi

Brand realme sudah tersebar dipasaran, dimana setiap orang pasti tahu mengenai harga dan spesifikasi yang disediakan olehnya. Hal ini menjadi kelebihan dimana para pengguna realme menjadi lebih produktif dan aktif serta bangga terhadap fasilitas yang diberikan dengan harga yang terjangkau.

Kondisi yang sangat menguntungkan bagi realme, pada akhirnya mereka lebih memilih promosi secara online yang tidak terlalu besar dalam mengeluarkan budget advertising dari pada promosi offline yang kemungkinan bisa membuat perusahaan mengeluarkan kocek yang cukup besar untuk advertising.

4. Mempunyai ROM yang Kaya Fitur

4. Mempunyai ROM yang Kaya Fitur

Realme ialah sub- brand dari OPPO, Pada mulanya mereka hanya memakai ColorOS di HP realme. Semakin berkembang sub-brand ini, akhirnya mereka mempunyai skin Android versi sendiri yang dinamakan realme UI.

Sebagian orang pasti sepakat, bahwa realme UI lebih baik dibandingkan dengan ColorOS. Mengapa persepsi itu bisa muncul? Kita akan bedah secara perlahan. Realme UI nyatanya mempunyai fitur spesial untuk berkendara yang bernama Smart Driving. Fitur ini dapat diaktifkan supaya pengalaman berkendara lebih nyaman meskipun sesekali harus menggunakan handphone.

Realme UI menyediakan fasilitas yang Luar biasa bernama Super Saving Power Mode yang awal mulanya terdapat pada ColorOS. Fitur ini tentunya sangat bermanfaat sekali jika kita mengalami battery low atau baterai segera habis.

Inilah Alasannya mengapa realme mengadopsi dan menyediakan Super Saving Power Mode, ketika sisa dari hanya 5%, handphone kita senantiasa dapat menjalankan 6 aplikasi. Tidak hanya itu, 5% juga bisa digunakan chattingan via WhatsApp. Bisa juga untuk mendengarkan lagu di Spotify selama beberapa jam. Realme UI telah diyakini mengenai bentukan user interface yang lebih bagus jika dibandingkan dengan MIUI.

5. Reputasi yang Melesat dengan Cepat

5. Reputasi yang Melesat dengan Cepat

Realme jika diibaratka yang masih umur jagung, diumurnya yang masih terbilang muda. Smartphone ini mempunyai reputasi yang sangat baik, melesat dengan cepat. Biasanya untuk membangun sebuah brand agar bisa bersaing dengan pendahulunya itu membutuhkan proses yang cukup panjang. Hal ini tidak berlaku bagi realme, karena smartphone ini memberikan kualitas yang tidak bisa di remehkan kualitasnya.

Counterpoint pada bulan november 2020, telah mencatat kalau realme sudah berhasil memasarkan 50 juta produknya, Alhasil pihak Counterpoint merasa terheran-heran karena pertumbuhannya yang bisa melampaui perkiraan penjualan. Dengan asumsi bahwa konsumen tidak merasa khawatir terhadap kualitas real yang memberikan fitur sesuai dengan kebutuhan. Maka realme nyatanya telah terbukti berhasil dalam menarik minat konsumen.

6. Adanya Program “Flash Sale” Terlihat realiable

6. Adanya Program “Flash Sale” Terlihat realiable

Promosi yang diberikan berupa “Flash Sale” merupakan hal yang sangat di tunggu-tunggu bagi customer oportunis. Apa yang dimaksud dengan customer oportunis? Customer yang tidak mau membeli handphone dengan harga murah. Customer ini akhirnya bertumpu pada “Flash Sale” yang akhirnya rela berlomba-lomba dengan ribuan bahkan jutaan orang untuk mendapatkan handphone murah dan berkualitas.

Adapun kompetitor dari realme salah satunya adalah Xiomi dengan sub-brand POCO X3 NFC dan POCO M3 yang ditunggu oleh konsumen untuk membeli produk tersebut di saat promosi “Flash Sale”.

Xiomi hanya memberika stok beberapa saja, berbeda dengan realme yang menyediakan stock sangat banyak dan periode “Flash Sale” yang lebih lama.

7. Target Market yang beragam

7. Target Market yang beragam

Kamu mungkin saja beranggapan jika realme itu adalah merek melekat dengan orang yang kurang mampu. Hati-hati realme juga mengeluarkan seri flahship berdaya saing cukup tinggi dengan seri X.

Sebagian produk yang bisa dikatakan andalan adalah realme X3 SuperZoom, Realme X50 Pro, serta realme X2 Pro yang menawarkan spesifikasi dan kualitas premium. Target market entry level, terdapat realme seri C lebih tepatnya realme C17 dan C15. Meskipun harganya terbilang cukup ekonomis namun spesifikasinya tidak murahan seperti brand lainnya.

Apalagi Realme C17 menyuguhkan memori internal 256 GB dibandrol dengan harga sekitar Rp. 2 jutaan. Mungkin anda bisa banding dengan brand lain dengan budget segitu. Apakah ada yang berani mengeluarkan harga sekitar Rp. 2 jutaan dengan kualitas yang sama?

Kepekaannya terhadap generasi Z yang gemar bermain games, interaktif, fotografi dan vidiographi. Realme mengeluarkan seri Realme Narzo yang ditargetkan kepada mereka.

Kekurangan realme

Realme memang bermutu atau berkualitas. Akan tetapi janganlah kita melihat dari sisi yang baiknya saja, sebab merek ini pastinya memiliki kekurangan yang mungkin bisa kita pertimbangkan sebelum membeli produk ini.

8. Belum Mengeluarkan Gaming Phone

8. Belum Mengeluarkan Gaming Phone

Kerapkali konsumen menyamakan realme dengan Xiaomi. Mungkin salah satunya karena memiliki target market yang sama dengan menawarkan value tinggi dengan harga yang terjangkau.

Xiaomi sendiri nyatanya telah memiliki sub- brand dengan julukan Black Shark, HP gaming yang sedemikian hebatnya mengenai performa. Masih menjadi pernyataan, Mengapa realme tampaknya tidak memperkenalkan produknya buat menandingi Black Shark saat ini.

9. Usia Brand Tergolong Masih Muda

9. Usia Brand Tergolong Masih Muda

Ironis sekali bahwa realme sering dibandungkan dengan kompetitor beratnya yaitu Xiomi. Salah satu serinya adalah seri C dengan seri Redmi. Sebagian dari fiturnya juga hampir mirip. Mengapa konsumen lebih condong memilih redmi?

Alasannya, Xiaomi adalah brand yang lebih dulu hadir dibandingkan dengan Realme. Xiaomi telah berdiri semenjak tahun 2010, Justru sebaliknya realme pada tahun 2018 baru dijadikan sebagai brand independen. Hal ini merupakan salah satu PR besar untuk bisa bersain dengan Xiomi yang sudah terkenal akan Value for Money yang tinggi.

Meski begitu, saat ini astusiasme posisi realme di Indonesia cukup baik. Hingga bisa mendapatkan rekor penjualan terbaik dari CounterPoin.

10. Variatif Portofolio Smartphone Masih Sedikit

10. Variatif Portofolio Smartphone Masih Sedikit

Realme pada umumnya memanglah brand yang bergerak di smartphone atau gadget. Padahal di era saat ini arah ekosistem ekosistem telah berganti ke IoT( Internet of Things). Inilah yang membuat produsen HP semacam Huawei serta Xiaomi merambah ke keadaan lain. Salah satu contohnya adalah Xiaomi yang mengeluarkan Smart Televisi, TWS, speaker Bluetooth, etc.

Gimana dengan realme? Nyatanya Realme juga mengeluarkan IoT ( Internet of Things) lain.

Akan tetapi koleksi barisan produknya belum semasif serta se-diverse Xiaomi. Mungkin ini salah satu sebab karena realme masih diusia yang belum cukup matang. Apabila portofolio dari realme sudah semakin besar, mungkin Realme akan menjadi brand yang tidak akan tertandingi.

Kesimpulan

Maka dari itu dengan membaca article 10 Kelebihan dan Kekurangan realme 2021 mungkin anda sudah paham seberapa menariknya brand Realme. Meski orang suka beranggapan bahwa brand ini untuk orang yang tidak mampu, Nyatanya persepsi ini telah terpatahkan. Brand Realme cocok untuk orang-orang yang bersifat brand-agnostic, maksudnya adalah tidak harus selalu membeli barang yang sudah terkenal baik itu iPhone maupun Samsung.

Hadirnya Realme ternyata memberikan segmen baru di pendahulunya yang berharap value tinggi dengan harga yang ditawarkan cukup ekonomis.

Pada sektor gaming, baik itu kapasitas memori maupun daya tahan baterai, realme memang sungguh berdaya saing tinggi di setiap kalangan konsumen. Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan, terjawab sudah keraguan terhadap realme, semoga bermanfaat.