Penjelasan 12 Jenis Tense Bahasa Inggris dan Contohnya

Penjelasan Jenis Tense Bahasa Inggris
Penjelasan Jenis Tense Bahasa Inggris

Dalam bahasa inggris, tense merupakan hal ayng sangat penting. Karena tense menjadi sarana bagi kita untuk menyampaikan kapan suatu informasi atau peristiwa sedang terjadi. Sehingga akan membuat komunikasi yang kita lakukan bisa jadi lebih mudah untuk dipahami.

Akan tetapi sekali lagi, banyak orang yang belajar bahasa inggris kebingungan dengan tense ini. Karena memang jenisnya ada begitu banyak sehingga wajar jika mungkin banyak yang kesulitan untuk mempelajarinya. Namun jangan khawatir, Jakarta Studio akan membantu kalian untuk mengatasi hal tersebut.

Jenis Tense Bahasa Inggris dan Contohnya

Penjelasan Jenis Tense Bahasa Inggris
Penjelasan Jenis Tense Bahasa Inggris

Dalam bahasa inggris, ada cukup banyak jenis tense yang bisa kita temukan. Namun secara umum, ada 12 jenis tense yang dibagi menjadi 3 tense utama dengan 4 bentuk pengklasifikasian di setiap tensenya. Untuk mempermudah kalian dalam mempelajarinya, Jakarta Studio sudah merangkum penjelasan singkat beserta dengan contohnya berikut ini.

1. Simple Present Tense

Simple Present Tense adalah tense yang digunakan untuk mengungkapkan kejadian, fakta, atau kebiasaan yang terjadi di masa sekarang atau situasi yang umum dan berulang. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci :

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan fakta yang umum, misalnya: “The sun rises in the east.”
  • Untuk menggambarkan kebiasaan atau aktivitas yang terjadi secara rutin, misalnya: “I brush my teeth every morning.”
  • Untuk menyatakan perasaan, opini, atau keyakinan, seperti: “I believe in you.”

Rumus

Subject + Verb 1 (Present Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “They speak Korean very well.” (Mereka berbicara bahasa Korea dengan sangat baik.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “They don’t speak Korean.” (Mereka tidak berbicara bahasa Korea.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Do they speak Korean?” (Apakah mereka berbicara bahasa Korea?)

2. Present Continuous Tense

Present Continuous Tense adalah tense yang digunakan untuk menggambarkan kejadian atau aktivitas yang sedang berlangsung pada saat berbicara, atau bisa juga untuk rencana yang akan dilakukan di masa depan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung saat ini, misalnya: “I am reading a book.” (Saya sedang membaca buku.)
  • Untuk merencanakan atau menjadwalkan kegiatan di masa depan yang telah diputuskan sebelumnya, seperti: “I am meeting John tomorrow.” (Saya akan bertemu dengan John besok.)

Rumus

Subject + am/is/are + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “She is working on her homework now.” (Dia sedang mengerjakan PR-nya sekarang.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “She is not working on her homework now.” (Dia tidak sedang mengerjakan PR-nya sekarang.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Is she working on her homework now?” (Apakah dia sedang mengerjakan PR-nya sekarang?)
  • Untuk merencanakan di masa depan: “Mark is moving to a new school next month.” (Mark akan pindah ke sekolah baru bulan depan.)

3. Present Perfect Tense

Present Perfect Tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan aksi atau peristiwa yang terjadi pada suatu waktu di masa lalu dan memiliki dampak atau relevansi dengan masa sekarang. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah selesai di masa lalu dan masih memiliki dampak atau kaitan dengan saat ini, misalnya: “They have seen the movie Spider-Man: No Way Home.” (Mereka telah menonton film Spider-Man: No Way Home.)
  • Untuk menyatakan pengalaman hidup atau pencapaian yang telah terjadi, seperti: “I have visited Paris.” (Saya pernah mengunjungi Paris.)

Rumus

Subject + has/have + Verb 3 (Past Participle Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “They have seen the movie Spider-Man: No Way Home.” (Mereka telah menonton film Spider-Man: No Way Home.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “They have not seen the movie Spider-Man: No Way Home.” (Mereka belum menonton film Spider-Man: No Way Home.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Have they seen the movie Spider-Man: No Way Home?” (Apakah mereka telah menonton film Spider-Man: No Way Home?)

4. Present Perfect Continuous Tense

Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menunjukkan aksi yang sudah dimulai di masa lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Tense ini menggabungkan unsur-unsur Present Perfect dan Continuous Tense. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan aksi yang dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga saat ini, misalnya: “I have been thinking about it.” (Saya telah memikirkannya dan pikiran itu masih berlanjut.)
  • Untuk menyatakan aksi yang dimulai di masa lalu dan memiliki dampak terhadap situasi saat ini, seperti: “The room smells great. I have been baking cookies.” (Kamar ini harum. Saya telah membuat kue.)

Rumus

Subject + has/have + been + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “I have been thinking about it.” (Saya telah memikirkannya.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “I have not been thinking about it.” (Saya tidak telah memikirkannya.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Have I been thinking about it?” (Apakah saya telah memikirkannya?)

5. Simple Past Tense

Simple Past Tense digunakan untuk menceritakan kejadian, kebiasaan, atau fakta yang terjadi di masa lampau. Ini adalah tense yang digunakan ketika kita ingin berbicara tentang sesuatu yang terjadi dan selesai di waktu yang telah lewat. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menggambarkan kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah selesai, misalnya: “They called their friends yesterday.” (Mereka menelepon teman-teman mereka kemarin.)
  • Untuk menyatakan kebiasaan atau aktivitas yang terjadi secara rutin di masa lampau, seperti: “She always played the piano in the evenings.” (Dia selalu bermain piano di sore hari.)

Rumus

Subject + Verb II (Past Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “They called their friends yesterday.” (Mereka menelepon teman-teman mereka kemarin.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “They did not call their friends yesterday.” (Mereka tidak menelepon teman-teman mereka kemarin.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Did they call their friends yesterday?” (Apakah mereka menelepon teman-teman mereka kemarin?)

6. Past Continuous Tense

Past Continuous Tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang sedang berlangsung di masa lampau atau dua kejadian yang berlangsung secara bersamaan di masa lampau. Tense ini membantu kita untuk merinci aksi yang sedang terjadi dalam waktu tertentu di masa lalu. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menggambarkan aksi yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa lampau, misalnya: “I was washing my clothes when the phone rang.” (Saya sedang mencuci pakaian saya ketika telepon berdering.)
  • Untuk menyatakan dua aksi yang berlangsung secara bersamaan di masa lampau, seperti: “While she was studying, her brother was playing video games.” (Saat dia sedang belajar, saudara laki-lakinya sedang bermain video game.)

Rumus

Subject + was/were + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “I was washing my clothes when the phone rang.” (Saya sedang mencuci pakaian saya ketika telepon berdering.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “I was not washing my clothes when the phone rang.” (Saya tidak sedang mencuci pakaian saya ketika telepon berdering.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Was I washing my clothes when the phone rang?” (Apakah saya sedang mencuci pakaian saya ketika telepon berdering?)

7. Past Perfect Tense

Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau. Tense ini membantu kita untuk mengklarifikasi urutan waktu aksi di masa lalu. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai sebelum waktu tertentu di masa lalu, misalnya: “The girl had cried before her mother came.” (Anak perempuan itu sudah menangis sebelum ibunya datang.)
  • Untuk menyatakan aksi yang terjadi sebelum suatu kejadian lain di masa lalu, seperti: “I had already eaten dinner when he arrived.” (Saya sudah makan malam ketika dia tiba.)

Rumus

Subject + had + Verb 3 (Past Participle Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “The girl had cried before her mother came.” (Anak perempuan itu sudah menangis sebelum ibunya datang.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “The girl had not cried before her mother came.” (Anak perempuan itu belum menangis sebelum ibunya datang.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Had the girl cried before her mother came?” (Apakah anak perempuan itu sudah menangis sebelum ibunya datang?)

8. Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan aksi yang telah dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga suatu titik waktu tertentu di masa lampau. Tense ini memberikan penekanan pada durasi aksi tersebut. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu aksi telah dimulai di masa lalu, berlangsung untuk jangka waktu tertentu, dan berakhir sebelum suatu kejadian lain di masa lalu, misalnya: “She had been studying math all day.” (Dia telah belajar matematika sepanjang hari.)
  • Untuk merinci durasi aksi yang telah berlangsung di masa lalu, seperti: “He had been working for the company for five years before he retired.” (Dia telah bekerja untuk perusahaan itu selama lima tahun sebelum pensiun.)

Rumus

Subject + had + been + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “She had been studying math all day.” (Dia telah belajar matematika sepanjang hari.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “She had not been studying math all day.” (Dia tidak telah belajar matematika sepanjang hari.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Had she been studying math all day?” (Apakah dia telah belajar matematika sepanjang hari?)

9. Simple Future Tense

Simple Future Tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang akan terjadi di masa depan atau untuk membuat prediksi yang berkaitan dengan waktu yang akan datang. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang akan terjadi di masa depan, misalnya: “She will come to the cinema tomorrow.” (Dia akan datang ke bioskop besok.)
  • Untuk mengungkapkan keputusan yang diambil secara spontan di masa depan, seperti: “I’ll help you with your project.” (Saya akan membantu Anda dengan proyek Anda.)

Rumus

Subject + will/be going to + Verb 1 (Present Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “She will come to the cinema tomorrow.” (Dia akan datang ke bioskop besok.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “She will not come to the cinema tomorrow.” (Dia tidak akan datang ke bioskop besok.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Will she come to the cinema tomorrow?” (Apakah dia akan datang ke bioskop besok?)

10. Future Continuous Tense

Future Continuous Tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat di masa depan. Tense ini menunjukkan aksi yang pasti akan terjadi di masa depan. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

Digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan berlangsung dalam waktu tertentu di masa depan, misalnya: “He will be playing basketball in the playground tomorrow morning.” (Dia akan bermain basket di lapangan besok pagi.)

Rumus

Subject + will + be + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “He will be playing basketball in the playground tomorrow morning.” (Dia akan bermain basket di lapangan besok pagi.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “He will not be playing basketball in the playground tomorrow morning.” (Dia tidak akan bermain basket di lapangan besok pagi.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Will he be playing basketball in the playground tomorrow morning?” (Apakah dia akan bermain basket di lapangan besok pagi?)

11. Future Perfect Tense

Future Perfect Tense digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu aksi akan selesai pada waktu tertentu di masa depan sebelum peristiwa atau waktu tertentu lainnya. Tense ini membantu kita untuk menyatakan tindakan yang akan selesai pada titik waktu tertentu di masa depan. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan akan selesai sebelum titik waktu tertentu di masa depan, misalnya: “I will have finished my homework by tomorrow.” (Saya akan menyelesaikan PR saya sebelum besok.)
  • Untuk membuat prediksi tentang suatu tindakan yang akan selesai di masa depan, seperti: “She will have become a doctor by the time she turns 30.” (Dia akan menjadi seorang dokter pada saat dia berusia 30 tahun.)

Rumus

Subject + will have + Verb 3 (Past Participle Form)

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “I will have finished my homework by tomorrow.” (Saya akan menyelesaikan PR saya sebelum besok.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “I will not have finished my homework by tomorrow.” (Saya tidak akan menyelesaikan PR saya sebelum besok.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Will she have finished her homework by tomorrow?” (Apakah dia akan menyelesaikan PR-nya sebelum besok?)

12. Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan aksi atau kegiatan yang akan, sedang, dan telah dilakukan di masa depan sampai titik waktu tertentu. Tense ini sering digunakan dalam konteks pengandaian atau asumsi. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Penggunaan

  • Digunakan untuk menggambarkan aksi atau kegiatan yang akan, sedang, dan telah berlangsung dalam durasi tertentu sampai suatu titik waktu di masa depan, misalnya: “I would have been working at my company for one year in December.” (Saya akan telah bekerja di perusahaan saya selama satu tahun pada bulan Desember.)
  • Dapat digunakan untuk membuat pengandaian atau asumsi tentang masa depan, seperti: “If he had practiced more, he would have been playing in the tournament next month.” (Jika dia telah berlatih lebih banyak, dia akan telah bermain di turnamen bulan depan.)

Rumus

Subject + would + have been + Verb -ing

Contoh Kalimat

  • Kalimat Positif (Positive): “I would have been working at my company for one year in December.” (Saya akan telah bekerja di perusahaan saya selama satu tahun pada bulan Desember.)
  • Kalimat Negatif (Negative): “I would not have been working at my company for one year in December.” (Saya tidak akan telah bekerja di perusahaan saya selama satu tahun pada bulan Desember.)
  • Kalimat Tanya (Question): “Would you have been working at your company for one year in December?” (Apakah kamu akan telah bekerja di perusahaanmu selama satu tahun pada bulan Desember?)

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis tense yang ada dalam bahasa inggris. Semoga dengan informasi diatas bisa membantu kalian untuk lebih memahami grammar dalam bahasa inggris. Karena tentu hal tersebut cukup penting untuk meningkatkan kemampuan kita dalam hal komunikasi.

Gunakan rumus-rumus yang telah disediakan agar lebih mudah dalam memahami struktur tiap tense. Kemudian pelajari contoh-contohnya dan praktekan dalam komunikasi secara langsung agar kita jadi lebih terlatih. Semoga informasi tersebut bisa membantu dan bermanfaat.