Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube, Telegram dan Whatsapp?

Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube

JSMedia – Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sekarang ini kegiatan belajar mengajar di Indonesia mayoritas diadakan secara online Maka dari itu Kuota Kemendikbud hadir. Hal ini karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum reda sehingga mengharuskan sekolah offline ditiadakan selama beberapa waktu.

Dan untuk membantu kegiatan belajar online tersebut, pemerintah pun mengadakan program bantuan kuota Kemendikbud. Dimana nantinya kuota tersebut bisa sedikit meringankan beban penggunaan kuota bagi para murid maupun guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Namun satu hal yang paling sering ditanyakan adalah, apakah kuota bantuan Kemendikbud tersebut bisa untuk nonton youtube atau aplkasi lain di luar kegiatan belajar mengajar? Karena mungkin ada diantara kalian yang memiliki sisa kuota sehingga tidak tahu harus digunakan untuk apa.

Apa Itu Paket Kuota Kemendikbud?

Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube

Kuota Kemendikbud adalah sebuah program bantuan untuk para peserta dan pendidik dalam kegiatan belajar mengajar online. Program ini telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir dan direncanakan akan terus diberikan hingga bulan Oktober 2021.

Baca Juga : Cara Transfer Kuota By U

Siapa yang Mendapatkan Kuota Kemendikbud?

Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa semua peserta maupun tenaga pengajar bisa mendapatkan kuota bantuan Kemendikbud ini. Mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA hingga Universitas. Kalian hanya perlu mendaftarkan nomor ke pengelola satuan pendidikan di tempat kalian.

Jumlah kuota yang didapatkan untuk setiap orang pun berbeda-beda tergantung dari status dan tingkatnya. Berikut total kuota Kemendikbud yang bisa kalian dapatkan :

Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube

  • Murid PAUD : 7 GB/Bulan
  • Murid SD/SMP : 10 GB/Bulan
  • Guru PAUD/SD/SMP : 12 GB/Bulan
  • Dosen/Mahasiswa : 15 GB/Bulan

Daftar Aplikasi dan Game yang Diblokir Kuota Kemendikbud

Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube

Nah dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa kuota Kemendikbud dimaksudkan untuk membantu kebutuhan siswa dan pengajar dalam kegiatan belajar online. Namun pastinya ada pihak-pihak yang secara sengaja memanfaatkan kuota bantuan tersebut untuk hal-hal lain.

Contohnya untuk bermain game atau membuka aplikasi di luar kebutuhan belajar mengajar. Oleh karena itulah Kemendikbud pun akhirnya memblokir beberapa aplikasi dan game untuk mencegah penggunaan kuota bantuan di luar tujuan utamanya.

Berikut daftar game dan aplikasi yang diblokir oleh kuota Kemendikbud :

Sosial Media :

  • Badoo
  • Bigolive
  • Facebook
  • Instagram
  • Periscope
  • Pinterest
  • Snackvideo
  • Snapchat
  • Tinder
  • Tumblr
  • Twitter
  • Vive
  • Vkontakte
  • YY

Game :

  • 8 Ball Pool
  • Candy Crush
  • Clash of Clans
  • Clash of Kings
  • Clash Royale
  • Crisis Action
  • Fifa Mobile Football
  • Garena
  • Garena AOV
  • Garena Free Fire
  • Growtopia
  • Lineage Revolution
  • Lords Mobile : Battle of the Empires
  • Mobile Legends
  • PUBG Mobile
  • Roblox
  • Steam

Aplikasi :

  • Dailymotion
  • JWPlayer
  • Likee
  • Netflix
  • QQVideo
  • Tiktok
  • TVUNetworks
  • Viu

Baca Juga : Cara Mengaktifkan Kartu MPWR Dapat Kuota Besar

Apakah Kuota Kemendikbud Bisa Untuk Youtube, WA dan Telegram?

Dilihat dari daftar diatas, ada cukup banyak aplikasi dan game yang telah diblokir dan tak akan bisa diakses menggunakan kuota Kemendikbud. Diantaranya ada sosial media yang populer seperti Facebook, Instagram dan juga Twitter.

Selain itu beberapa game populer di kalangan anak muda juga ikut diblokir seperti Free Fire, Mobile Legends dan PUBG Mobile. Lalu bagaimana dengan Youtube serta aplikasi chatting seperti WA dan Telegram, apakah bisa pakai kuota Kemendikbud?

Apabila kita lihat dari daftar app dan game yang diblokir, baik Youtube, WA dan Telegram tidak masuk ke dalamnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa ketiga aplikasi tersebut tidak diblokir oleh kuota Kemendikbud.

Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa harusnya kuota bantuan Kemendikbud bisa digunakan untuk Youtube, whatsapp dan juga telegram. Karena aplikasi WA dan Telegram sendiri juga sering digunakan untuk kegiatan belajar mengajar online.

Kesimpulan

Nah itulah sedikit pembahasan tentang penggunaan kuota belajar dari Kemendikbud. Kesimpulannya bahwa aplikasi yang tidak masuk ke dalam daftar pemblokiran maka harusnya bisa diakses dengan kuota bantuan tersebut. Semoga penjelasan diatas bisa membantu.