Pengisian daya iPhone sering kali diselimuti oleh berbagai mitos yang membuat pengguna bingung. Mulai dari anggapan bahwa mengisi daya semalaman dapat merusak baterai, hingga kepercayaan bahwa hanya charger asli Apple yang aman digunakan.
Padahal, dengan teknologi modern, banyak dari mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Misalnya, iPhone kini dilengkapi dengan fitur Optimized Battery Charging yang dirancang untuk menjaga kesehatan baterai dengan menyesuaikan pola pengisian daya.
Namun, meskipun teknologi telah berkembang, kebiasaan pengguna dalam mengisi daya tetap mempengaruhi umur panjang baterai. Penting untuk mengetahui fakta seputar pengisian daya agar perangkat tetap optimal.
Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas beberapa mitos umum seputar pengisian daya iPhone dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta untuk membantu kamu merawat baterai iPhone dengan cara yang tepat.
Mitos Seputar Pengisian Daya iPhone yang Harus Kamu Tahu
Banyak informasi beredar mengenai cara mengisi daya iPhone yang benar. Namun, tidak semua yang kita dengar itu benar. Beberapa mitos justru bisa membuat kita salah langkah dalam merawat perangkat. Mari kita bahas beberapa mitos umum seputar pengisian daya iPhone dan temukan fakta sebenarnya!
Tidak Bisa Menggunakan iPhone Saat Dicharge
Banyak orang berpikir bahwa menggunakan iPhone saat sedang diisi daya bisa merusak baterai. Namun, sebenarnya, selama perangkat tidak terlalu panas, penggunaan iPhone saat pengisian daya tidak menjadi masalah.
Hanya saja, penggunaan saat pengisian daya dapat memperlambat proses pengisian sedikit. Yang perlu diwaspadai adalah suhu perangkat; jika iPhone terasa panas, sebaiknya hentikan penggunaan sementara hingga suhu perangkat kembali normal.
Pengisian Daya Semalaman Merusak Baterai
Mitos ini mungkin benar pada perangkat lama, namun iPhone terbaru dilengkapi dengan teknologi pengisian cerdas yang menghentikan pengisian daya setelah 100% untuk mencegah kerusakan baterai.
iPhone yang menjalankan iOS 13 atau yang lebih baru memiliki fitur Optimized Battery Charging yang secara otomatis mengurangi laju pengisian daya saat kapasitas baterai mencapai 80%, dan melanjutkan pengisian hingga 100% menjelang waktu penggunaan normal kamu. Dengan demikian, pengisian daya semalaman menjadi aman dan tidak merusak baterai.
Menaruh iPhone di Tempat Tidur Saat Dicas
Walaupun pengisian daya semalaman aman, menaruh iPhone di tempat tidur bisa menyebabkan penumpukan panas yang dapat mempercepat kerusakan baterai. iPhone membutuhkan aliran udara yang baik untuk mendinginkan suhu perangkat.
Menaruhnya di atas kasur atau bantal dapat menghalangi sirkulasi udara dan menyebabkan perangkat menjadi panas. Untuk itu, sebaiknya letakkan iPhone di permukaan yang keras dan datar saat diisi daya, seperti meja samping tempat tidur.
Fast Charging Berdampak Negatif pada Baterai
Secara teori, pengisian cepat atau fast charging memang menyebabkan lebih banyak panas, tetapi efek negatifnya tidak signifikan. iPhone 8 dan keluaran yang lebih baru sudah mampu mengatasi isu ini.
Apple telah melakukan pengujian yang ketat untuk memastikan bahwa pengisian cepat sepenuhnya aman. Mereka bahkan telah menambahkan pembatas untuk melindungi iPhone dalam suhu ekstrem.
Namun, untuk menjaga kesehatan baterai, disarankan untuk tidak sering menggunakan pengisian cepat jika tidak diperlukan.
Pengisian Daya Nirkabel Buruk bagi Baterai
Memang benar bahwa pengisian daya nirkabel menghasilkan lebih banyak panas dan mengisi daya iPhone lebih lama.
Namun, pengisi daya nirkabel standar apa pun mampu menghilangkan panas ini dengan baik, dikombinasikan dengan koneksi MagSafe dan pengaturan termal Apple yang unggul, seharusnya membuat pengisian daya nirkabel aman bagi baterai.
Pastikan kamu mengisi daya HP di ruangan yang berventilasi baik dan meletakkannya di permukaan yang tidak memerangkap panas.
Mematikan iPhone Membuat Charging Lebih Cepat
Ide di balik mitos ini mungkin karena iPhone menggunakan lebih sedikit daya saat dimatikan. Namun, kecepatan pengisian daya bergantung pada banyak faktor lain, sehingga mematikan perangkat pada dasarnya tidak memberikan perbedaan besar.
Bahkan, iPhone biasanya mengisi daya jauh lebih lambat saat dimatikan, kemungkinan karena tidak dapat lagi berkomunikasi dengan pengisi daya cepat melalui protokol USB Power Delivery (PD). Itulah salah satu alasan iPhone diprogram untuk menyala saat diisi daya.
Semua Charger Non Ori Tidak Aman
Banyak orang percaya bahwa menggunakan pengisi daya yang tidak diproduksi oleh Apple akan membuat baterai cepat rusak. Padahal, anggapan ini sangat tidak benar.
Selama charger yang kamu gunakan bersertifikat MFi (Made for iPhone), iPhone milikmu seharusnya baik-baik saja. Namun, kamu harus menghindari charger murah atau palsu karena kualitasnya sering kali di bawah standar.
Tips Merawat Baterai iPhone Agar Tetap Awet
Berikut beberapa tips untuk menjaga baterai iPhone tetap awet dan berfungsi optimal:
- Gunakan Charger yang Bersertifikat MFi: Pastikan charger yang kamu gunakan bersertifikat MFi agar kompatibel dengan perangkat iPhone dan tidak merusak baterai.
- Hindari Memanaskan iPhone Secara Berlebihan: Jika kamu merasa iPhone terasa panas saat diisi daya, segera matikan atau biarkan perangkat mendingin sebelum melanjutkan pengisian.
- Jaga Suhu Perangkat: Hindari menaruh iPhone di tempat yang dapat menyebabkan penumpukan panas, seperti di atas kasur atau bantal.
- Gunakan Mode Hemat Daya: Aktifkan mode hemat daya saat baterai mulai menipis untuk memperpanjang waktu penggunaan.
- Perbarui iOS Secara Berkala: Pembaruan sistem operasi sering kali mencakup perbaikan yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan baterai iPhone memang membutuhkan perhatian, namun dengan mengikuti informasi yang akurat dan menghindari mitos-mitos yang tidak benar, kamu bisa memperpanjang umur baterai iPhone-mu dan memastikan perangkat selalu berfungsi dengan baik. Ingat, penggunaan yang bijak dan perawatan yang tepat adalah kunci utama dalam menjaga performa iPhone kamu.