Kamu pasti sudah sering mendengar bahwa chipset itu adalah otak sebuah smartphone, kan? Yup, chipset memang jadi salah satu faktor penting yang menentukan performa sebuah ponsel, terutama di kelas entry-level.
Dan diantara banyaknya chipset yang digunakan di kelas ini, ada 2 nama yang begitu populer yaitu Snapdragon 685 dan Helio G85. Kenapa keduanya begitu terkenal hingga digunakan pada banyak perangkat HP di kelas entry?
Tentu ada alasan kuat dibaliknya, untuk itu kita akan ulas bersama-sama. Berikut Jakarta Studio akan kupas perbandingan lengkap antara Snapdragon 685 dan Helio G85.
Arsitektur dan Proses Manufaktur

Ketika kita ngomongin chipset, salah satu hal pertama yang harus diperhatikan adalah proses manufaktur dan arsitektur CPU-nya. Kenapa? Karena dua hal ini sangat berpengaruh pada kinerja, efisiensi daya, dan daya tahan perangkat.
Makin baru teknologi yang digunakan, makin efisien chipset itu bekerja. Jadi, yuk kita lihat gimana perbandingannya antara Snapdragon 685 dan Helio G85.
Snapdragon 685
Snapdragon 685 hadir dengan proses manufaktur 6nm, yang sudah pasti lebih efisien dalam hal penggunaan daya dan kinerja secara keseluruhan.
Snapdragon 685 menggunakan arsitektur CPU yang terdiri dari 4 inti Cortex A73 untuk performa dan 4 inti Cortex A53 untuk efisiensi daya. Kombinasi tersebut bikin chipset ini cukup mumpuni buat berbagai aktivitas multitasking dan aplikasi berat.
Di sisi lain, kecepatan clock di Cortex A73 yang dimiliki Snapdragon 685 bisa mencapai 2,8 GHz. Pokoknya, chipset ini benar-benar diciptakan untuk memberikan performa maksimal di kelasnya.
Helio G85
Sementara itu, Helio G85 masih menggunakan proses manufaktur 12nm, yang meski lebih tua jika dibandnigkan Snapdragon 685. Chipset ini mengusung Cortex A75 untuk dua inti performa dan Cortex A55 untuk enam inti efisiensi daya.
Dengan clock speed yang mencapai 2 GHz di inti performanya, Helio G85 tetap bisa menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dengan lancar.
Meski demikian, dibandingkan dengan Snapdragon 685, Helio G85 sedikit tertinggal dalam efisiensi daya dan kecepatan pemrosesan karena proses manufakturnya yang lebih besar.
Perbedaan generasi semikonduktor ini memang cukup mempengaruhi kinerja keseluruhan, dan biasanya chipset dengan proses manufaktur yang lebih kecil lebih efisien dalam hal konsumsi daya.
Performa GPU dan Graphic Card

Sekarang, mari kita pindah ke performa grafis, yang juga nggak kalah penting. Kalau kamu suka main game atau sering nonton video berkualitas tinggi, kemampuan GPU chipset bakal sangat berpengaruh.
Snapdragon 685
Snapdragon 685 dilengkapi dengan GPU Adreno 610, yang bisa beroperasi pada kecepatan frekuensi hingga 1260 MHz. Kecepatan frekuensi yang lebih tinggi ini tentu memberikan keuntungan dalam hal grafis, terutama ketika dipakai untuk game berat atau aplikasi rendering grafis lebih tinggi.
Selain itu, Snapdragon 685 unggul dalam Shading Units, dengan skor 128, yang artinya lebih baik dalam membuat efek visual seperti bayangan, pencahayaan, dan pewarnaan.
Helio G85
Di sisi lain, Helio G85 menggunakan GPU Mali-G52 MP2 yang sedikit lebih rendah dalam hal frekuensi, yaitu 1000 MHz. Meski demikian, GPU ini cukup solid untuk game atau aplikasi yang lebih ringan, seperti media sosial atau streaming video dengan kualitas standar.
Namun, dengan kecepatan lebih rendah, performa grafisnya tentu nggak bisa sebaik Adreno 610, terutama dalam hal rendering grafis yang lebih kompleks.
Selain itu, Snapdragon 685 juga lebih unggul dalam pengujian FLOPS (Floating-point Operations Per Second) dengan skor mencapai 322,6 Gigaflops, sementara Helio G85 hanya mencatatkan 96 Gigaflops.
Kecepatan dan Daya Dukungan Memori

Dukungan memori sangat penting untuk memastikan kelancaran multitasking dan pengalaman penggunaan secara keseluruhan. Di sini, Snapdragon 685 juga sedikit lebih unggul dari Helio G85 dalam hal frekuensi RAM dan kompatibilitas memori internal.
Snapdragon 685
Snapdragon 685 mendukung RAM LPDDR4x dengan frekuensi yang lebih tinggi, yaitu 2133 MHz. Frekuensi ini memberikan kecepatan akses memori yang lebih tinggi serta berpengaruh untuk multitasking yang lancar. Snapdragon 685 juga sudah kompatibel dengan UFS 2.2, yang lebih cepat dalam transfer data dibandingkan dengan eMMC.
Helio G85
Helio G85 menggunakan memori LPDDR4x juga, tetapi dengan frekuensi lebih rendah, yaitu 1800 MHz. Selain itu, memori internalnya ada yang menggunakan eMMC 5.1 atau UFS 2.2, namun beberapa ponsel dengan chipset ini masih menggunakan eMMC untuk menekan harga.
Konektivitas dan Fitur Lain

Jaringan dan konektivitas seringkali menjadi pertimbangan penting ketika memilih ponsel baru. Meski keduanya menggunakan jaringan 4G/LTE, ada beberapa perbedaan dalam hal kecepatan modem dan fitur tambahan.
Snapdragon 685
Snapdragon 685 menggunakan modem LTE Cat. 13 yang memberikan kecepatan unduh hingga 390 Mbps dan unggah 150 Mbps. Selain itu, Snapdragon 685 dilengkapi dengan Bluetooth 5.2, yang akan lebih stabil.
Helio G85
Helio G85 menggunakan modem LTE Cat. 7 yang kecepatannya hanya mencapai 300 Mbps unduh dan 100 Mbps unggah. Meskipun cukup untuk penggunaan sehari-hari, kecepatan ini tertinggal dibandingkan dengan Snapdragon 685.
Di sisi lain, Bluetooth 5.0 pada Helio G85 sudah cukup baik untuk kebanyakan pengguna, meskipun Bluetooth 5.2 yang ada di Snapdragon 685 memiliki lebih banyak keunggulan.
Skor Benchmark dan Performa

Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan keduanya dari pengujian sintetis, mari kita lihat hasil benchmark berikut.
Snapdragon 685
Pada pengujian AnTuTu v10, Snapdragon 685 mencatatkan skor 349 ribu, sedangkan Helio G85 hanya mencapai 262 ribu. Perbedaan ini cukup signifikan, menunjukkan bahwa Snapdragon 685 memiliki performa yang lebih optimal di berbagai aspek.
Begitu juga di Geekbench 6, di mana Snapdragon 685 mendapatkan skor 473 (single-core) dan 1510 (multi-core), sedangkan Helio G85 hanya memperoleh 413 (single-core) dan 1332 (multi-core).
Helio G85
Namun, Helio G85 justru unggul dalam uji 3DMark Wild Life dengan skor 743, sementara Snapdragon 685 hanya meraih 641. Ini menunjukkan bahwa meski Snapdragon 685 lebih cepat secara keseluruhan, Helio G85 memiliki stabilitas yang lebih baik dalam penggunaan jangka panjang.
Kesimpulan
Jadi, mana yang lebih cocok untuk kamu? Kalau kamu mencari performa cepat, efisiensi daya, dan kualitas grafis lebih baik, Snapdragon 685 punya semua keunggulan padanya.
Namun, kalau kamu mencari stabilitas jangka panjang dan performa grafis cukup, Helio G85 tetap bisa jadi alternatif yang bagus. Dengan segala keunggulannya masing-masing, kedua chipset ini punya tempatnya di pasar ponsel entry-level, pilih kebutuhan kamu!




