Saat ini, banyak orang mengandalkan extension password manager di browser untuk menyimpan dan mengelola kata sandi secara otomatis. Memang, fitur ini terlihat praktis dan menghemat waktu karena bisa langsung mengisi kolom login tanpa repot.
Namun, meskipun mudah digunakan, kamu perlu tahu bahwa tidak semua extension password manager aman dan nyaman dipakai. Ada berbagai alasan penting kenapa sebaiknya kamu pikir ulang sebelum memasang extension password manager di browser.
Mulai dari masalah keamanan, performa browser yang melambat, hingga risiko privasi yang mungkin nggak kamu sadari. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa extension password manager di browser kadang justru bisa jadi sumber masalah, dan alternatif mana yang lebih aman buat jaga keamanan passwordmu.
Alasan Kamu Tidak Perlu Pakai Password Manager
Sekilas, keberadaan password manager memang sangat memudahkan para penggunanya. Apalagi jika kita punya banyak akun dan seringkali lupa dengan passwordnya. Dengan adanya extension ini, kita tak perlu repot-repot memasukan kata sandi setiap kali ingin login.
Namun di sisi lain, penggunaannya juga mmiliki beberapa risiko yang banyak tidak disadari. Apa saja? Mari kita bahas satu per satu.
1. Ketergantungan pada Browser
Salah satu kelemahan paling mencolok dari extension password manager di browser adalah ketergantungannya yang sangat tinggi pada browser yang kamu gunakan.
Misalnya, kalau kamu ingin pindah dari Chrome ke Firefox atau sebaliknya, kamu harus menginstal ulang extension itu dan mengaturnya dari awal lagi. Ini jelas merepotkan, terutama kalau kamu punya banyak akun dengan banyak password yang harus dikelola.
Belum lagi kalau browser pilihanmu ternyata nggak support dengan extension password manager tertentu. Kalau sudah begitu, kamu dipaksa beralih menggunakan versi aplikasi password manager yang terpisah.
Bedanya, password manager versi aplikasi biasanya cukup diinstal sekali dan bisa dipakai lintas semua browser. Jadi, untuk masalah fleksibilitas, password manager aplikasi jauh lebih praktis dibandingkan extension browser.
2. Risiko Phishing
Extension password manager di browser sebenarnya membuka celah baru untuk serangan phishing. Ada banyak kasus di mana scammers membuat extension yang tampak seperti alat pengaman password, tapi sebenarnya mereka mencuri data pengguna untuk dijual atau disalahgunakan.
Karena extension berjalan di dalam browser, kamu bisa saja tanpa sadar memasang extension palsu yang berbahaya.
Daripada harus menghadapi risiko ini, ada baiknya kamu memakai password manager versi aplikasi yang lebih terpercaya dan memiliki tingkat keamanan lebih baik. Atau, kalau mau super aman, teknik memasukkan password secara manual meskipun kurang praktis, tapi risiko pencurian data bisa ditekan.
3. Dampak pada Performa
Siapa sangka, memasang extension password manager juga bisa bikin browser jadi lemot? Karena extension ini harus terus bekerja di latar belakang untuk memantau dan mengisi otomatis password saat kamu login, mereka menghabiskan sumber daya komputer seperti CPU dan RAM.
Beda dengan password manager versi aplikasi yang hanya aktif saat kamu membukanya untuk mengelola atau menyalin password. Jadi, kalau kamu merasa browser sering berat dan lambat, coba periksa extension yang kamu pasang, bisa jadi password manager browser yang jadi penyebabnya.
4. Tidak Bisa Offline
Extension password manager di browser umumnya menggunakan penyimpanan cloud untuk menyimpan data password. Artinya, kamu harus selalu online untuk mengakses dan memakai password yang kamu simpan. Kalau tiba-tiba koneksi internet kamu bermasalah, kamu bakal kesulitan membuka akun-akun penting.
Sementara itu, password manager versi aplikasi biasanya menyimpan data kata sandi secara lokal di perangkat, sehingga tetap bisa diakses walau tanpa koneksi internet.
Selain itu, menyimpan password di lokal device juga dianggap lebih aman, karena risiko password disadap saat transfer data di jaringan jadi lebih kecil.
5. User Experience Kurang Optimal
Meski terlihat sederhana, UI (User Interface) dan user experience dari extension password manager di browser masih sering kurang nyaman dan matang. Pop-up yang tiba-tiba muncul bisa mengganggu aktivitas browsing kamu apalagi kalau kamu punya banyak extension lain yang juga suka muncul notifikasi.
Selain itu, fitur yang mereka tawarkan biasanya tidak selengkap password manager versi aplikasi. Kalau kamu butuh manajemen password yang lengkap, fitur keamanan tambahan, hingga pengaturan yang simpel, aplikasi password manager pastinya lebih unggul dalam hal pengalaman pengguna.
6. Masalah Privasi
Extension password manager biasanya perlu akses izin dari browser cukup luas, seperti melihat situs yang kamu kunjungi. Ini berpotensi membuat privasi kamu terganggu karena ada kemungkinan data kebiasaan browsing kamu dilacak dan dibagikan kepada pihak ketiga tanpa kamu sadari.
Berbeda sekali jika kamu memakai aplikasi password manager mandiri yang berjalan terpisah, tanpa harus mengambil data sejarah browsing. Jadi, kalau kamu peduli privasi online, hindari pakai extension password manager yang bisa jadi jalan masuk bagi pelacakan aktivitasmu.
7. Tidak Mendukung Browser HP
Kalau kamu sering browsing menggunakan smartphone, sayangnya extension password manager ini hampir tidak bisa dipakai. Mayoritas browser di HP tidak mendukung ekstensi sama sekali, sehingga kamu tidak bisa menikmati fitur pengelola password otomatis lewat extension seperti di PC.
Sebagai gantinya, menggunakan aplikasi password manager yang memang tersedia untuk platform mobile jadi solusi terbaik. Selain lebih fleksibel, aplikasi ini juga menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat seluler dan tetap memberikan pengalaman yang nyaman dan aman.
Kesimpulan
Extension password manager di browser memang terlihat seperti solusi mudah dan cepat untuk mengelola password kamu. Namun, ada beberapa risiko yang perlu kalian perhatikan ketika menggunakan extension yang satu ini.
Semoga artikel ini membantu kamu mengambil keputusan tepat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan saat berselancar di dunia maya!